indosteger@gmail.com   +62818716828

Jenis Jenis Jendela untuk Rumahmu yang Bisa Kamu Pilih

Media
14 Nov 2024

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Jendela merupakan salah satu bagian dari rumah yang sangat penting, tanpa adanya jendela, udara yang keluar dan masuk ke dalam rumah akan terhambat. Selain itu, pencahayaan alami pun akan terhalang dan membuat suasana rumah terasa suram dan gelap. Artikel ini akan membahas lengkap tentang jenis-jenis jendela untuk rumah yang bisa kamu pilih.

Jendela merupakan salah satu bagian dari rumah yang sangat penting. Tanpa adanya jendela, udara yang keluar dan masuk ke dalam rumah akan terhambat. Selain itu, pencahayaan alami pun akan terhalang dan membuat suasana rumah terasa suram dan gelap. 

Selain itu, jendela juga berfungsi untuk memberikan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah. Terakhir, jendela juga berperan dalam estetika rumah, karena bentuk dan model jendela yang dipilih dapat mempengaruhi tampilan rumah secara keseluruhan.

10 Jenis-Jenis Jendela Rumah Untuk Hunian Anda

Selain memiliki banyak fungsi, jendela juga memiliki berbagai macam jenis yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan keinginan Anda. Desain menarik dan cantik dari beberapa jendela berikut ini akan menambah nilai keindahan pada rumah Anda. 

1. Jendela Geser

Jendela Geser

Jendela geser adalah jenis jendela yang daun jendelanya bisa digeser ke samping untuk membuka jendela. Kelebihan dari jendela geser adalah mudah dibuka dan tidak memakan tempat saat dibuka. Namun, kekurangan dari jendela geser adalah sulit dibersihkan dan tidak bisa dibuka sepenuhnya. Jenis-jenis jendela geser antara lain jendela geser biasa, jendela geser kaca mati, dan jendela glass block.

2. Jendela Casement

Jendela Casement

Jendela casement adalah jenis jendela yang daun jendelanya dibuka dengan engsel pada sisi luar. Kelebihan dari jendela casement adalah mudah dibersihkan dan bisa dibuka sepenuhnya. Namun, kekurangan dari jendela casement adalah memakan tempat saat dibuka dan tidak cocok untuk ruangan yang sempit. Jenis-jenis jendela casement antara lain jendela casement biasa, jendela casement minimalis, dan jendela kawat nyamuk.

3. Jendela Lipat

Jendela Lipat

Jendela lipat adalah jenis jendela yang daun jendelanya bisa dilipat ke samping untuk membuka jendela. Kelebihan dari jendela lipat adalah mudah dibuka dan tidak memakan tempat saat dibuka. Namun, kekurangan dari jendela lipat adalah sulit dibersihkan dan tidak bisa dibuka sepenuhnya. Jenis-jenis jendela lipat antara lain jendela lipat biasa, jendela lipat minimalis, dan jendela lipat kaca mati.

4. Jendela Engsel

Jendela Engsel

Jendela engsel adalah jenis jendela yang daun jendelanya dibuka dengan engsel pada sisi tengah. Kelebihan dari jendela engsel adalah mudah dibersihkan dan bisa dibuka sepenuhnya. Namun, kekurangan dari jendela engsel adalah memakan tempat saat dibuka dan tidak cocok untuk ruangan yang sempit. Jenis-jenis jendela engsel antara lain jendela engsel biasa, jendela engsel minimalis, dan jendela engsel kawat nyamuk.

5. Jendela Bay

Jendela Bay

Jendela bay adalah jenis jendela yang terdiri dari beberapa daun jendela yang membentuk sudut. Kelebihan dari jendela bay adalah memberikan tampilan yang elegan dan memperluas pandangan. Namun, kekurangan dari jendela bay adalah memakan tempat yang cukup besar dan sulit dibersihkan. Jenis-jenis jendela bay antara lain jendela bay biasa, jendela bay minimalis, dan jendela bay kaca mati.

Baca Juga: Kenali Jenis Besi Untuk Teralis Jendela Rumah Anda

6. Jendela Tilt and Turn

Jendela Tilt and Turn

Jendela tilt and turn adalah jenis jendela yang daun jendelanya bisa dibuka dengan dua cara, yaitu dengan memiringkan atau memutar daun jendela. Kelebihan dari jendela tilt and turn adalah mudah dibersihkan dan bisa dibuka sepenuhnya. 

Namun, kekurangan dari jendela tilt and turn adalah memakan tempat saat dibuka dan tidak cocok untuk ruangan yang sempit. Jenis-jenis jendela tilt and turn antara lain jendela tilt and turn biasa, jendela tilt and turn minimalis, dan jendela tilt and turn kaca mati.

7. Jendela Pivot

Jendela Pivot

Jendela pivot adalah jenis jendela yang memiliki poros (pivot) di atas atau di bawah jendela, sehingga memungkinkan jendela untuk dibuka dengan cara yang berbeda dari jendela konvensional yang biasanya dibuka dengan cara digeser atau diputar pada engsel. Jendela pivot memiliki beberapa keunggulan, termasuk kemampuan untuk membuka jendela sebagian atau sepenuhnya, serta penampilan yang modern dan estetis.

Jendela pivot sering digunakan dalam desain interior yang modern dan kontemporer karena tampilannya yang bersih dan minimalis. Mereka juga memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan dengan lebih baik daripada beberapa jenis jendela lainnya.

8. Jendela Busur

Jendela Busur

Jendela busur, juga dikenal sebagai jendela lengkung, adalah jendela yang memiliki bentuk lengkung atau melengkung pada bagian atasnya. Ini adalah elemen arsitektur yang umumnya digunakan untuk memberikan sentuhan artistik dan estetis pada bangunan. Jendela busur sering digunakan untuk menciptakan tampilan yang elegan dan berbeda pada rumah-rumah dan bangunan komersial.

Jendela busur sering dianggap sebagai elemen desain yang menarik dan bisa menjadi sorotan utama dalam desain interior atau eksterior. Mereka dapat meningkatkan nilai estetika sebuah bangunan sambil memberikan fungsi pencahayaan alami yang baik.

9. Jendela Lengkung

Jendela Lengkung

Jendela French, juga dikenal sebagai French window atau pintu jendela French, adalah jenis jendela atau pintu geser yang memiliki panel kaca besar yang membentang dari lantai hingga langit-langit dan dari dinding ke dinding. 

Ciri khas dari jendela French adalah kemampuannya untuk memberikan akses yang luas ke luar ruangan, serupa dengan pintu geser atau pintu geser kaca. Mereka sering digunakan untuk menghubungkan ruangan dalam dengan area luar, seperti teras, balkon, atau taman, dan biasanya memiliki desain yang elegan dan estetis.

Jendela French umumnya sangat populer dalam desain interior yang terbuka, seperti ruang tamu atau ruang keluarga yang terhubung dengan teras atau taman. Mereka menciptakan hubungan visual yang kuat antara ruangan dalam dan luar, sambil memungkinkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang baik.

10. Jendela Louvre

Jendela Louvre

Jendela Louvre adalah jenis jendela yang terdiri dari panel-panel horizontal atau vertikal yang dapat diatur untuk membuka atau menutup dengan sudut yang dapat disesuaikan. Panel-panel ini biasanya terbuat dari kayu, kaca, atau bahan lainnya, dan mereka ditempatkan dalam bingkai jendela yang khusus dirancang.

Ciri khas dari jendela Louvre adalah kemampuannya untuk mengatur ventilasi dengan sangat baik. Anda dapat membuka panel-panel tersebut pada sudut tertentu untuk mengatur aliran udara ke dalam ruangan. Ini membuat jendela Louvre sangat berguna dalam iklim yang hangat atau lembab, di mana sirkulasi udara yang baik sangat dihargai.

Bahan-bahan Jendela

Terdapat berbagai jenis jendela yang bisa Anda pilih untuk melengkapi rumah. Bahan dasar dari jendela tentu juga beragam. Apa saja bahan-bahan dasar yang bisa digunakan untuk membuat jendela?

1. Jendela Kayu

Jendela kayu adalah jenis jendela yang terbuat dari bahan kayu. Kelebihan dari jendela kayu adalah memberikan tampilan yang elegan dan alami. Namun, kekurangan dari jendela kayu adalah membutuhkan perawatan yang lebih intensif dan rentan terhadap serangan rayap. Perawatan jendela kayu meliputi pengecatan dan penggantian bagian yang rusak.

Baca Juga: Jenis Kayu Untuk Furniture Rumah

2. Jendela Aluminium

Jendela aluminium adalah jenis jendela yang terbuat dari bahan aluminium. Kelebihan dari jendela aluminium adalah tahan terhadap cuaca dan tidak membutuhkan perawatan yang intensif. Namun, kekurangan dari jendela aluminium adalah kurang memberikan tampilan yang alami dan mudah tergores. Perawatan jendela aluminium meliputi pembersihan secara berkala.

3. Jendela UPVC

Jendela UPVC adalah jenis jendela yang terbuat dari bahan plastik. Kelebihan dari jendela UPVC adalah tahan terhadap cuaca, tidak membutuhkan perawatan yang intensif, dan memberikan tampilan yang modern. Namun, kekurangan dari jendela UPVC adalah kurang memberikan tampilan yang alami dan mudah tergores. Perawatan jendela UPVC meliputi pembersihan secara berkala.

Memilih Jendela yang Tepat untuk Rumah Anda

Memilih jendela yang tepat untuk rumahmu perlu mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain ukuran jendela, fungsi jendela, estetika, dan anggaran. Ukuran jendela harus disesuaikan dengan ukuran ruangan agar tidak terlalu besar atau kecil. 

Fungsi jendela harus disesuaikan dengan kebutuhan ruangan, misalnya jendela yang bisa dibuka sepenuhnya untuk ruangan yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Estetika jendela harus disesuaikan dengan tampilan rumah secara keseluruhan. Anggaran juga perlu dipertimbangkan agar tidak melebihi budget yang telah ditentukan.

Indosteger memberikan pelayanan dan penawaran kepada Anda yang tengah mencari baja hollow ringan ukuran 4 x 4 yang berkualitas dan sesuai yang diinginkan. Tidak perlu khawatir akan harga, Indosteger pasti memberikan harga yang terjangkau.

Tim Indosteger akan siap sedia membantu dalam mencari alat dan bahan konstruksi untuk keperluan pembangunan rumah impian Anda. 

 

Sumber rujukan: 

https://sgcka.co.id/dnews/2/mengenal-10-jenis-jendela-rumah-untuk-desain-rumah-mewah-anda.html

https://jendelaku.id/jenis-jendela/

https://www.rumah.com/berita-properti/2016/5/126509/7-jenis-jendela-untuk-rumah-modern-minimalis

https://windownesia.co.id/29-model-dan-jenis-jendela-minimalis-dan-klasik-untuk-rumah-modern/

https://www.99.co/id/panduan/jendela-rumah/

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb