indosteger@gmail.com   +62818716828

8 Kelebihan Galvalum sebagai Atap dan Harganya

Media
22 Sep 2025

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Atap galvalum sering disebut dengan atap baja ringan. Atap galvalum sering dijadikan pemasangan atap. Atap ini merupakan metode pemasangan atap yang diinisiasi oleh Jepang.

Kata galvalum sendiri berasal dari kata galvanis dan aluminium. Inilah yang membuat galvalum berbeda dengan besi dan kayu. Bahan galvalum ini juga sering dijadikan properti minimalis untuk mode rumah industrial atau modern. Selain atap, riasan minimalis, biasanya bisa diaplikasikan juga pada tangga.

Beberapa tahun terakhir, penggunaan material atap galvalum menjadi populer menggantikan atap berbahan kayu dan spandek. Simak berikut ini 7 kelebihan dan kekurangan atap galvalum beserta harganya:

Kelebihan Kanopi Galvalum

Kelebihan Atap Galvalum

Kanopi galvalum adalah salah satu jenis kanopi yang saat ini semakin populer digunakan pada hunian maupun bangunan modern. Material ini dipilih bukan tanpa alasan, melainkan karena memiliki banyak keunggulan yang membuatnya lebih praktis, tahan lama, sekaligus ekonomis dibandingkan jenis kanopi lain, seperti kayu atau besi. Ditambah lagi, teknologi pembuatan kanopi galvalum sudah menggunakan bahan berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan struktur yang kuat, ringan, sekaligus estetik.

Berikut adalah beberapa kelebihan kanopi galvalum yang menjadi alasan utama mengapa jenis kanopi ini layak dipilih:

1. Atap Galvalum Ringan dan Mudah Dipasang

Salah satu kelebihan kanopi galvalum adalah bobotnya yang ringan, sekitar 9 kg per m². Meski ringan, material ini tetap kokoh dan dapat dipasang lebih cepat dibandingkan bahan lain. Proses pemasangan yang mudah membuat biaya tenaga kerja lebih hemat, sehingga cocok bagi Anda yang ingin efisien dalam waktu maupun pengeluaran.

Baca Juga : Jenis Atap Kanopi yang Kuat dan Tahan Lama

2. Kokoh, Berdaya Tahan Lama, dan Anti Rayap

Walaupun ringan, kanopi galvalum sangat kuat menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Sifat anti karat dan anti rayap menjadikannya lebih awet dibandingkan kanopi kayu. Kelebihan inilah yang membuat galvalum digemari sebagai pilihan utama untuk hunian tropis di Indonesia.

3. Stylish dan Mudah Dikombinasikan

Kanopi galvalum mudah dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan desain rumah. Material ini dapat dipadukan dengan berbagai jenis atap lain, seperti polycarbonate atau spandek baja ringan, sehingga memberikan hasil yang modern dan sesuai selera pemilik rumah.

4. Bersifat Non-Combustible (Tidak Memicu Api)

Dari sisi keamanan, kanopi galvalum memiliki sifat non-combustible, artinya tidak mudah terbakar atau memperbesar api. Hal ini menjadi nilai tambah utama dibandingkan material kayu yang rentan memicu kebakaran.

5. Tahan Terhadap Cuaca, Tidak Mudah Memuai

Dibandingkan dengan material lain, kanopi galvalum tidak mudah memuai atau menyusut akibat perubahan cuaca. Hal ini membuat ukuran dan bentuk kanopi tetap stabil meski menghadapi kondisi tropis yang panas atau lembap.

6. Biaya Pemasangan Terjangkau

Karena ringan dan mudah dipasang, kanopi galvalum hanya membutuhkan sedikit tenaga kerja saat pemasangan. Selain itu, harga materialnya relatif lebih murah dibandingkan kayu maupun besi. Dari sisi perawatan, kanopi ini juga hemat karena tidak membutuhkan lapisan anti rayap atau anti karat tambahan.

7. Ramah Lingkungan dan Bisa Didaur Ulang

Jika sudah tidak terpakai, kanopi galvalum dapat didaur ulang menjadi material bangunan lain. Dengan begitu, penggunaan galvalum tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi ketergantungan pada kayu.

8. Tersedia Banyak Pilihan Model

Sebagai salah satu jenis kanopi minimalis yang populer, kanopi galvalum hadir dalam beragam model. Misalnya, rangka hollow dipadukan dengan atap polycarbonate atau atap spandek baja ringan. Selain itu, harganya juga bervariasi, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp325 ribu per meter, tergantung model dan bahan atap yang dipilih.

Berdasarkan lima alasan di atas, tentunya Anda akan menjadi semakin mantap untuk memilih kanopi berbahan galvalum dibandingkan kanopi kayu atau besi. Jika membutuhkan galvalum untuk perbaikan atau pembangunan rumah, jangan lupa beli di Indosteger!

Kekurangan Atap Galvalum

Kekurangan Atap Galvalum

Saat memilih atap, Anda sebaiknya tidak hanya memperhatikan kelebihannya saja. Dalam hal ini, Anda juga harus mengetahui beberapa kekurangan atap galvalum. Hal ini agar Anda benar-benar yakin saat menjatuhkan pilihan atap rumah impian Anda pada atap galvalum.

Berikut adalah beberapa kekurangan atap galvalum yang harus Anda pertimbangkan sebelum memilihnya.

1. Atap Galvalum Bisa Cepat Panas 

Untuk hal ini bergantung pada iklim atau cuaca pada lingkungan sekitarmu. Meskipun sifatnya yang tidak merambat api, namun ternyata Atap Galvalum bisa menyerap panas. Setidaknya atap galvalum tetap mengurangi panas menjadi hangat, jika dipasang menjadi kanopi pada teras rumah Anda.

2. SDM yang Terbatas 

Meskipun bahan ini sangat mempermudah pembangunan rumah, namun tidak banyak pekerja lapangan atau tukang yang memahami cara pemasangan atap galvalum. Pemasangan atap galvalum membutuhkan kuda-kuda yang kuat. Jika tidak terpasang dengan baik, maka cenderung atap dapat mudah sekali rusak atau robek.

3. Berisik 

Balik lagi, ini perkara iklim atau cuaca. Jika hujan deras kemungkinan besar kamu akan sedikit terganggu dengan suara rintik yang sangat kedengaran besat. Ini menjadi salah satu perhitungan mengapa menggunakan atap galvalum dibanding atap genteng. Namun, ingat atap galvalum tetap bukan atap biasa seperti seng yang hanya lempengan besi yang dilapisi seng. Jika Galvalum adalah besi yang dilapisi 55% alumunium, 43,5% seng dan 1,5% silikon.

4. Menghantarkan Listrik 

Hati-hati sangat mengaplikasikan baja atap baja ringan. Gunakan material yang memiliki bahan baik, termasuk penggunaan scaffolding sehingga pemasangan dapat berjalan dengan rapi. Agar lebih aman juga bisa mematikan aliran listrik terlebih dahulu dengan melepas sekring di atau MCB di rumah.

5. Warna Atap Bisa Pudar

Jika Anda memilih untuk menggunakan atap galvalum karena warnanya beragam, maka hal itu sangat wajar. Namun, Anda harus mengetahui bahwa warna atap galvalum tentu bukan warna alamiahnya. Sehingga, dalam jangka waktu lama, warna atap galvalum akan pudar.

Jenis-jenis Atap Baja Ringan (Galvalum)

1. Atap Gelombang

Atap jenis ini mirip dengan seng. Untuk yang tidak terbiasa melihat jenis-jenis atap, maka kemungkinan akan sulit membedakan antara atap seng dan atap gelombang. Namun, jika diperhatikan kembali, harga dan kualita atap galvalum tentunya lebih tinggi.

2. Atap Galvalum Pasir

Atap jenis ini memiliki lapisan yang mirip dengan pasir di bagian atasnya. Banyak orang menyukai atap jenis ini karena teksturnya dan bentuknya yang unik. Selain itu, tekstur doff yang dimilikinya tidak memantulkan cahaya matahari.

Daftar Harga Atap Galvalum

Daftar Harga Atap Galvalum

Daftar harga atap galvalum terbilang cukup terjangkau, ini alasan mengapa atap galvalum mulai menjadi trend saat ini di berbagai perumahan elite. Ini dia list harga atap galavlum:

1. Harga Seng Galvalum Gelombang 

Seng Galvalum ini biasanya berukuran dari 0.20 mm x 1,8m x 80 cm hingga 0,3 mm x300cm. Lalu, dibandrol dengan harga 47 ribu hingga 100 ribu/lembar.

2. Harga Galvalum BJLS per Meter 

Jika membeli per meter biasanya dilihat dari jenisnya dari 0,4 hingga 1,6 dengan ukuran 1,219 x 1m x 4,12 kg. Juga dilihat dari segi beratnya, biasanya dari 4,12 kg hingga 11,85 kg. Untuk pembelian per meter seperti ini, biasanya berkisar dari harga 120 ribu hingga 350 ribu.

Pembelian per lembar akan dikenakan harga dari 250 ribu hingga kisaran 1 juta, biasanya pembelian dengan per lembar bobot berat akan lebih berat. Jadi, perlu diperhatikan juga bagaimana keperluannya.

Jika memang membutuhkan banyak, Galvalum juga disewa per roll, tentunya panjang semakin berbeda dan harga meningkat. Untuk jenis masih tetap sama. Harga berkisar dari 2 jutaan hingga 8 juta. Ini cocok untuk Anda yang mungkin berbisnis dalam dunia bangunan dan konstruksi.

Itulah dia kelebihan dan kekurangan atap galvalum yang dapat Anda jadikan panduan. Atap galvalum adalah salah satu jenis atap yang sering digunakan. Hal ini karena atap galvalum memiliki berbagai kelebihan, mulai dari bobot, desain, hingga pemasangan. Tentunya, kelebihan tersebut tidak membuat atap galvalum sempurna. Atap galvalum memiliki kekurangan dalam segi harga serta sifat yang datang dari bahan pembuatnya yang membuatnya relatif cepat panas dan dapat menghantarkan listrik. Oleh karena itu, pahami kelebihan dan kekurangan atap galvalum sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Jangan lupa menjamin keamanan saat mebangun rumah, ada baiknya untuk menggunakan Scaffolding, sehingga pemasangan lebih aman dan tidak memakan waktu yang lama. Anti ribet, karena bisa dibongkar pasang. Indosteger jual scaffolding murah di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya Indosteger juga melayani jasa sewa scaffolding. Tentu saja scaffolding Indosteger berkualitas. Jika bingung bagaimana menghitungnya, silakan hubungi kami di contact us.

Pertanyaan Umum terkait Kanopi Galvalum

Pertanyaan Umum terkait Kanopi Galvalum

Apa Bedanya Spandek dan Galvalum?

Spandek dan Galvalum adalah bahan yang dapat digunakan untuk membangun atap kanopi. Spandek adalah kain sintetis yang terbuat dari nilon berlapis poliuretan, dan ringan, dapat diregangkan, dan tahan lama. Ini sering digunakan untuk tenda dan kanopi luar ruangan karena sifatnya yang tahan air.

Galvalum adalah jenis paduan baja yang dilapisi dengan paduan aluminium-seng yang memberikan ketahanan korosi yang unggul. Bahan ini lebih kaku daripada spandek dan biasanya digunakan dalam proyek konstruksi seperti atap karena kekuatan dan daya tahannya.

Lebih Bagus Galvanis atau Galvalum?

Galvalum adalah jenis baja yang telah dilapisi dengan kombinasi seng dan aluminium. Ini menawarkan perlindungan superior terhadap korosi dibandingkan dengan baja galvanis, yang hanya dilapisi seng. Galvalum juga memiliki reflektivitas termal yang lebih baik daripada baja galvanis, yang berarti dapat membantu mengurangi biaya pendinginan di iklim panas.

Selain itu, galvalum lebih tahan lama daripada baja galvanis dan dapat menahan suhu dan kondisi cuaca yang ekstrem. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk digunakan di kanopi, karena tidak akan menimbulkan korosi atau rusak seiring waktu. Terakhir, galvalum seringkali lebih murah daripada jenis logam lain yang digunakan untuk kanopi, menjadikannya pilihan yang hemat biaya.

 

Sumber rujukan:

https://www.rumah.com/panduan-properti/atap-galvalum-kian-populer-ini-7-alasannya-17274

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb