Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Atap galvalum sering disebut dengan atap baja ringan. Atap galvalum sering dijadikan pemasangan atap. Atap ini merupakan metode pemasangan atap yang diinisiasi oleh Jepang.
Kata galvalum sendiri berasal dari kata galvanis dan aluminium. Inilah yang membuat galvalum berbeda dengan besi dan kayu. Bahan galvalum ini juga sering dijadikan properti minimalis untuk mode rumah industrial atau modern. Selain atap, riasan minimalis, biasanya bisa diaplikasikan juga pada tangga.
Beberapa tahun terakhir, penggunaan material atap galvalum menjadi populer menggantikan atap berbahan kayu dan spandek. Simak berikut ini 7 kelebihan dan kekurangan atap galvalum beserta harganya:
Atap galvalum adalah salah satu jenis atap rumah yang sering digunakan. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Jenis atap ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan jenis atap lainnya, khususnya atap kayu yang sering dijadikan pembanding. Hal ini datang dari fakta bahwa pembuatan atap galvalum menggunakan teknologi canggih dan bahan terbaru.
Berikut adalah beberapa kelebihan atap galvalum yang harus Anda ketahui.
Atap galvalum atau baja ringan memiliki bobot kurang lebih 9 kg per m2. Disebut galvalum karena memiliki singkatan dari galvanis dan alumunium.
Rangka atap galvalum biasa digunakan untuk atap rumah. Ringan dan tipis namun kuat. Teksturnya ini membuatnya menyerap panas. Bobotnya yang ringan mempermudah proses pemasangan. Tentunya, proses pemasangan atap ini lebih cepat dan mudah dibandingkan bahan lainnya.
Penggunaan model atap galvalum juga akan menghemat pengeluaran biaya tukang serta waktu yang singkat. Rangka atap baja ringan memiliki sistem sambungan yang gampang untuk dirangkai, cukup menggunakan baut, sekrup, atau keeling untuk mengganti atap.
Baca Juga : Jenis Atap Kanopi yang Kuat dan Tahan Lama
Walaupun memiliki bobot yang ringan, atap galvalum ini terkenal sangat kuat. Dengan sifat anti karat dan anti rayap, atap galvalum kuat menghadapi perubahan cuaca dengan intensitas tinggi. Pada akhirnya, atap galvalum akan berumur lebih lama dibandingkan atap dengan material lain seperti kayu.
Semua orang pasti ingin memiliki rumah sesuai fantasi desainnya masing-masing. Atap galvalum bisa menjawab keinginan tersebut. Material galvalum sangat mudah untuk dipotong dan dibentuk mengikuti pola bentuk rangka atap yang diinginkan pemilik rumah. Setelah terpasang dengan sempurna, atap galvalum dapat disambung dengan berbagai jenis atap lainnya menggunakan bahan penghubung baja.
Jika Anda orang yang sangat mempertimbangkan aspek keamanan, maka atap galvalum ini harusnya menjadi pertimbangan utama Anda karena atap galvalum memiliki sifat noncombustible. Artinya tidak memicu pembesaran api. dan menyerap panas.
Apabila sewaktu-waktu hunian Anda mengalami musibah kebakaran, maka atap galvalum ini tidak akan membuat api tersebut semakin membesar atau merambat. Berbeda dengan rangkaian atap kayu yang justru akan memantik api menjadi lebih besar.
Atap galvalum sangat cocok untuk hunian wilayah tropis seperti Indonesia yang memiliki perubahan cuaca tinggi. Atap galvalum memiliki daya tahan yang sangat bagus menghadapi kondisi tersebut. Berbeda dengan material lainnya yang akan mudah memuai dan menyusut akibat perubahan cuaca. Kanopi galvalum akan tetap bertahan dalam ukuran awalnya.
Sebagaimana telah disebutkan di atas, atap galvalum sangat mudah dipasang, sehingga pemasangan dapat dikerjakan cukup dengan dua orang saja, Hal ini tentunya akan menghemat biaya ongkos tukang. Selain itu harga bahan baku yang dibutuhkan galvalum sangat murah jika dibandingkan dengan material lain, seperti kayu dan besi.
Belum lagi jika dipandang dari segi perawatan, atap galvalum tidak membutuhkan perawatan khusus seperti pada kayu dan besi yang menuntut pemilik harus menambahkan lapisan khusus anti rayap dan anti karat.
Untuk Anda yang sangat peduli dengan lingkungan, memilih atap berbahan galvalum adalah langkah yang sesuai dengan Anda. Atap galvalum yang sudah tidak terpakai lagi dapat digunakan kembali untuk membuat bagian lain dari konstruksi rumah Anda.
Selain itu, Anda juga dapat melelehkan material galvalum untuk dijadikan salah satu bahan bangunan yang lain atau material pondasi. Langkah beralih menuju penggunaan atap galvalum juga akan membantu menyelamatkan hutan di negara ini dari penebangan pohon secara berlebihan untuk dijadikan kayu.
Sebagai salah satu kanopi minimalis yang banyak digemari, Anda tentunya dapat menemukan berbagai jenis model atau desain kanopi galvalum.
Anda dapat menemukan model standar kanopi minimalis galvalum dengan rangka atap besi hollow ukuran 30 x 30 mm yang dipadukan dengan atap polycarbonate. Di pasaran, jenis kanopi ini berada di kisaran harga 250 hingga 300 ribu.
Lalu, Anda juga bisa mendapatkan model serupa di atas namun dengan menggunakan atap spandek baja ringan. Kisaran harga untuk kanopi gavalum jenis ini berada di angka 275 hingga 325 ribu.
Berdasarkan lima alasan di atas, tentunya Anda akan menjadi semakin mantap untuk memilih kanopi berbahan galvalum dibandingkan kanopi kayu atau besi. Jika membutuhkan galvalum untuk perbaikan atau pembangunan rumah, jangan lupa beli di Indosteger!
Saat memilih atap, Anda sebaiknya tidak hanya memperhatikan kelebihannya saja. Dalam hal ini, Anda juga harus mengetahui beberapa kekurangan atap galvalum. Hal ini agar Anda benar-benar yakin saat menjatuhkan pilihan atap rumah impian Anda pada atap galvalum.
Berikut adalah beberapa kekurangan atap galvalum yang harus Anda pertimbangkan sebelum memilihnya.
Untuk hal ini bergantung pada iklim atau cuaca pada lingkungan sekitarmu. Meskipun sifatnya yang tidak merambat api, namun ternyata Atap Galvalum bisa menyerap panas. Setidaknya atap galvalum tetap mengurangi panas menjadi hangat, jika dipasang menjadi kanopi pada teras rumah Anda.
Meskipun bahan ini sangat mempermudah pembangunan rumah, namun tidak banyak pekerja lapangan atau tukang yang memahami cara pemasangan atap galvalum. Pemasangan atap galvalum membutuhkan kuda-kuda yang kuat. Jika tidak terpasang dengan baik, maka cenderung atap dapat mudah sekali rusak atau robek.
Balik lagi, ini perkara iklim atau cuaca. Jika hujan deras kemungkinan besar kamu akan sedikit terganggu dengan suara rintik yang sangat kedengaran besat. Ini menjadi salah satu perhitungan mengapa menggunakan atap galvalum dibanding atap genteng. Namun, ingat atap galvalum tetap bukan atap biasa seperti seng yang hanya lempengan besi yang dilapisi seng. Jika Galvalum adalah besi yang dilapisi 55% alumunium, 43,5% seng dan 1,5% silikon.
Hati-hati sangat mengaplikasikan baja atap baja ringan. Gunakan material yang memiliki bahan baik, termasuk penggunaan scaffolding sehingga pemasangan dapat berjalan dengan rapi. Agar lebih aman juga bisa mematikan aliran listrik terlebih dahulu dengan melepas sekring di atau MCB di rumah.
Jika Anda memilih untuk menggunakan atap galvalum karena warnanya beragam, maka hal itu sangat wajar. Namun, Anda harus mengetahui bahwa warna atap galvalum tentu bukan warna alamiahnya. Sehingga, dalam jangka waktu lama, warna atap galvalum akan pudar.
Atap jenis ini mirip dengan seng. Untuk yang tidak terbiasa melihat jenis-jenis atap, maka kemungkinan akan sulit membedakan antara atap seng dan atap gelombang. Namun, jika diperhatikan kembali, harga dan kualita atap galvalum tentunya lebih tinggi.
Atap jenis ini memiliki lapisan yang mirip dengan pasir di bagian atasnya. Banyak orang menyukai atap jenis ini karena teksturnya dan bentuknya yang unik. Selain itu, tekstur doff yang dimilikinya tidak memantulkan cahaya matahari.
Daftar harga atap galvalum terbilang cukup terjangkau, ini alasan mengapa atap galvalum mulai menjadi trend saat ini di berbagai perumahan elite. Ini dia list harga atap galavlum:
Seng Galvalum ini biasanya berukuran dari 0.20 mm x 1,8m x 80 cm hingga 0,3 mm x300cm. Lalu, dibandrol dengan harga 47 ribu hingga 100 ribu/lembar.
Jika membeli per meter biasanya dilihat dari jenisnya dari 0,4 hingga 1,6 dengan ukuran 1,219 x 1m x 4,12 kg. Juga dilihat dari segi beratnya, biasanya dari 4,12 kg hingga 11,85 kg. Untuk pembelian per meter seperti ini, biasanya berkisar dari harga 120 ribu hingga 350 ribu.
Pembelian per lembar akan dikenakan harga dari 250 ribu hingga kisaran 1 juta, biasanya pembelian dengan per lembar bobot berat akan lebih berat. Jadi, perlu diperhatikan juga bagaimana keperluannya.
Jika memang membutuhkan banyak, Galvalum juga disewa per roll, tentunya panjang semakin berbeda dan harga meningkat. Untuk jenis masih tetap sama. Harga berkisar dari 2 jutaan hingga 8 juta. Ini cocok untuk Anda yang mungkin berbisnis dalam dunia bangunan dan konstruksi.
Itulah dia kelebihan dan kekurangan atap galvalum yang dapat Anda jadikan panduan. Atap galvalum adalah salah satu jenis atap yang sering digunakan. Hal ini karena atap galvalum memiliki berbagai kelebihan, mulai dari bobot, desain, hingga pemasangan. Tentunya, kelebihan tersebut tidak membuat atap galvalum sempurna. Atap galvalum memiliki kekurangan dalam segi harga serta sifat yang datang dari bahan pembuatnya yang membuatnya relatif cepat panas dan dapat menghantarkan listrik. Oleh karena itu, pahami kelebihan dan kekurangan atap galvalum sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Jangan lupa menjamin keamanan saat mebangun rumah, ada baiknya untuk menggunakan Scaffolding, sehingga pemasangan lebih aman dan tidak memakan waktu yang lama. Anti ribet, karena bisa dibongkar pasang. Indosteger jual scaffolding murah di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya Indosteger juga melayani jasa sewa scaffolding. Tentu saja scaffolding Indosteger berkualitas. Jika bingung bagaimana menghitungnya, silakan hubungi kami di contact us.
Spandek dan Galvalum adalah bahan yang dapat digunakan untuk membangun atap kanopi. Spandek adalah kain sintetis yang terbuat dari nilon berlapis poliuretan, dan ringan, dapat diregangkan, dan tahan lama. Ini sering digunakan untuk tenda dan kanopi luar ruangan karena sifatnya yang tahan air.
Galvalum adalah jenis paduan baja yang dilapisi dengan paduan aluminium-seng yang memberikan ketahanan korosi yang unggul. Bahan ini lebih kaku daripada spandek dan biasanya digunakan dalam proyek konstruksi seperti atap karena kekuatan dan daya tahannya.
Galvalum adalah jenis baja yang telah dilapisi dengan kombinasi seng dan aluminium. Ini menawarkan perlindungan superior terhadap korosi dibandingkan dengan baja galvanis, yang hanya dilapisi seng. Galvalum juga memiliki reflektivitas termal yang lebih baik daripada baja galvanis, yang berarti dapat membantu mengurangi biaya pendinginan di iklim panas.
Selain itu, galvalum lebih tahan lama daripada baja galvanis dan dapat menahan suhu dan kondisi cuaca yang ekstrem. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk digunakan di kanopi, karena tidak akan menimbulkan korosi atau rusak seiring waktu. Terakhir, galvalum seringkali lebih murah daripada jenis logam lain yang digunakan untuk kanopi, menjadikannya pilihan yang hemat biaya.
Sumber rujukan:
https://www.rumah.com/panduan-properti/atap-galvalum-kian-populer-ini-7-alasannya-17274