Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Bohlam lampu adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari yang sering kali dianggap sepele. Padahal, dengan perawatan yang tepat, Anda bisa memperpanjang usia bohlam lampu, menghemat pengeluaran, dan mengurangi limbah elektronik. Merawat bohlam lampu bukanlah hal yang sulit, tetapi memerlukan perhatian khusus agar tidak cepat rusak.
Artikel ini akan membahas tujuh cara merawat bohlam lampu dengan benar dan beberapa penyebab utama yang sering menyebabkan bohlam lampu cepat rusak. Untuk itu, simak selengkapnya artikel di bawah ini!
Agar bohlam lampu rumah atau kantor Anda dapat bertahan lama, ikuti tujuh cara berikut:
Salah satu penyebab bohlam lampu cepat rusak adalah kebiasaan sering mematikan dan menyalakannya. Setiap kali Anda menyalakan lampu, arus listrik yang mengalir ke bohlam membuat filamen di dalamnya menjadi panas.
Jika proses tersebut dilakukan secara terus-menerus dalam waktu singkat, maka filamen akan cepat aus dan putus. Oleh karena itu, gunakan lampu hanya saat diperlukan dan hindari kebiasaan mematikan dan menyalakannya berulang kali dalam waktu singkat.
Setiap bohlam lampu memiliki daya listrik yang disarankan untuk penggunaannya. Pastikan Anda memilih bohlam yang sesuai dengan kebutuhan daya listrik di rumah Anda. Misalnya, jika Anda menggunakan bohlam dengan daya yang terlalu rendah untuk area yang luas, maka bohlam tersebut akan bekerja lebih keras dan cepat rusak.
Sebaliknya, jika daya terlalu tinggi, bisa menyebabkan bohlam cepat panas dan meleleh. Selalu perhatikan label daya yang tertera pada kemasan bohlam sebelum membelinya.
Debu yang menempel pada bohlam lampu dapat mengurangi kualitas cahaya yang dihasilkan dan menyebabkan panas berlebih pada bohlam. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan bohlam secara berkala.
Sebelum membersihkan, pastikan lampu dalam keadaan mati dan dingin. Gunakan kain lembut yang sedikit lembap untuk menghapus debu dan kotoran yang menempel. Hindari menggunakan bahan kimia yang keras agar tidak merusak permukaan bohlam.
Bohlam lampu, terutama yang menggunakan filamen sangat rentan terhadap guncangan dan getaran. Jika Anda memasang bohlam di area yang sering terkena getaran, seperti dekat pintu yang sering dibuka-tutup, maka risiko bohlam cepat rusak akan meningkat.
Untuk mengurangi risiko ini, pilih lokasi pemasangan yang stabil dan jauh dari sumber getaran. Selain itu, saat mengganti atau membersihkan bohlam, lakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi benturan.
Fitting atau dudukan lampu merupakan bagian yang menghubungkan bohlam dengan arus listrik. Fitting yang longgar atau aus dapat menyebabkan sambungan listrik yang tidak stabil, sehingga membuat bohlam cepat rusak. Periksa fitting lampu secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan. Jika fitting terasa longgar, sebaiknya segera ganti dengan yang baru untuk menghindari masalah pada kemudian hari.
Lonjakan listrik yang terjadi secara tiba-tiba dapat menyebabkan bohlam lampu cepat rusak. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan stabilizer listrik yang berfungsi untuk menjaga arus listrik tetap stabil. Stabilizer ini akan melindungi bohlam dari kerusakan akibat lonjakan listrik, terutama saat terjadi pemadaman listrik yang tiba-tiba atau gangguan pada jaringan listrik di rumah Anda.
Mematikan lampu saat tidak digunakan menjadi salah satu cara efektif untuk menghemat energi dan memperpanjang umur bohlam. Ketika lampu dibiarkan menyala terus-menerus, bohlam akan lebih cepat panas dan mengalami keausan.
Oleh karena itu, biasakan untuk mematikan lampu saat Anda meninggalkan ruangan atau saat tidak memerlukannya. Langkah sederhana ini tidak hanya mengurangi konsumsi listrik, tetapi juga membantu menjaga performa bohlam agar tetap optimal dalam jangka panjang.
Baca juga: 6 Merk Lampu Emergency Terbaik
Jika Anda ingin membersihkan bohlam lampu, ikuti langkah-langkah di bawah ini agar dapat membersihkannya dengan benar.
Matikan Daya Listrik: Sebelum mulai membersihkan bohlam lampu, pastikan untuk mematikan daya listrik pada saklar yang menghubungkan lampu tersebut. Ini adalah langkah penting untuk menghindari risiko tersengat listrik selama proses pembersihan.
Biarkan Bohlam Dingin: Jika bohlam baru saja digunakan, biarkan dingin selama beberapa menit sebelum mulai membersihkannya. Membersihkan bohlam saat masih panas bisa berbahaya dan dapat merusak bohlam itu sendiri.
Lepaskan Bohlam dengan Hati-Hati: Putar bohlam dengan hati-hati berlawanan arah jarum jam untuk melepaskannya dari fitting atau dudukan lampu. Pastikan Anda tidak memegang bohlam terlalu keras agar tidak pecah.
Bersihkan Debu dan Kotoran: Gunakan kain lembut yang sedikit lembab untuk membersihkan permukaan bohlam. Mulailah dari bagian atas dan usap perlahan ke bawah. Hindari penggunaan air yang berlebihan atau bahan kimia yang keras, karena dapat merusak lapisan pada bohlam.
Keringkan Bohlam: Setelah membersihkan, gunakan kain kering dan lembut untuk mengelap bohlam hingga benar-benar kering. Pastikan tidak ada sisa kelembapan yang tertinggal sebelum bohlam dipasang kembali.
Pasang Kembali Bohlam: Setelah bohlam benar-benar kering, pasang kembali bohlam ke fitting dengan memutarnya searah jarum jam hingga kencang. Jangan terlalu memaksa saat memasang, cukup pastikan bohlam terpasang dengan baik dan tidak goyah.
Nyalakan Kembali Daya Listrik: Setelah bohlam terpasang dengan aman, Anda dapat menyalakan kembali daya listrik pada saklar dan memeriksa apakah bohlam menyala dengan baik.
Baca juga: 6 Jenis-Jenis Lampu dan Tips Memilih Sesuai Kebutuhan Anda
Selain kurangnya perawatan, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan bohlam lampu cepat rusak. Mengetahui penyebab ini dapat membantu Anda untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan dan perawatan bohlam lampu di rumah.
Bohlam lampu yang terus-menerus digunakan dalam waktu lama tanpa istirahat dapat mengalami overheating. Panas berlebih ini dapat menyebabkan filamen di dalam bohlam meleleh atau putus. Selain itu, overheating juga bisa terjadi jika bohlam digunakan di dalam ruangan yang sirkulasi udaranya buruk.
Arus listrik yang tidak stabil, seperti yang disebabkan oleh lonjakan listrik atau pemadaman tiba-tiba, dapat merusak komponen dalam bohlam. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, menggunakan stabilizer dapat membantu mengatasi masalah ini. Namun, jika Anda sering mengalami masalah dengan arus listrik di rumah, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi listrik untuk mencari solusi yang lebih efektif.
Kesalahan dalam pemasangan bohlam juga bisa menyebabkan bohlam cepat rusak. Misalnya, jika bohlam tidak dipasang dengan benar pada fitting atau jika fitting longgar, maka sambungan listrik bisa menjadi tidak stabil dan menyebabkan kerusakan. Selalu pastikan bohlam dipasang dengan benar dan fitting dalam kondisi baik sebelum menyalakan lampu.
Bohlam berkualitas rendah biasanya memiliki umur yang lebih pendek karena komponen yang digunakan tidak sebaik produk berkualitas tinggi. Bohlam jenis ini mungkin lebih murah, tetapi Anda akan lebih sering menggantinya, yang pada akhirnya justru mengeluarkan lebih banyak biaya. Oleh karena itu, selalu pilih bohlam dari merek yang tepercaya dan berkualitas.
Baca Juga: 7 Cara Memilih Lampu LED yang Tepat, Jangan Asal Beli!
Demikianlah tujuh cara merawat bohlam lampu. Dari menghindari menggunakan bohlam yang tidak sesuai hingga mematikannya saat tidak digunakan, Anda bisa menikmati pencahayaan yang optimal dan lebih tahan lama di rumah. Selain itu, penting untuk selalu menggunakan produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selain merawat bohlam, penting juga untuk memilih peralatan berkualitas dalam setiap proyek Anda, termasuk scaffolding. Indosteger adalah mitra yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut, menawarkan layanan Jual Scaffolding & Sewa Scaffolding Termurah dengan kualitas terbaik. Jangan ragu untuk menghubungi Indosteger dan temukan solusi terbaik untuk proyek konstruksi Anda!