Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Tie rod bekisting adalah alat bantu berupa besi yang ditujukan untuk mengamankan bekisting pada kolom bangunan. Di sisi lain, tie rod bekisting dapat menetralkan tekanan pada rangka beton sebelum mengeras. Umumnya, tie rod dibuat dengan menggunakan besi beton yang disambungkan pada plat besi dan as drat. Diameter tie rod bekisting adalah sekitar 10 mm dengan ukuran panjang sesuai dengan ukuran kolom struktur.
Tie rod, tie bar, atau hanger rod merupakan sebuah unit struktural ramping yang digunakan sebagai “pengikat” yang mampu menopang beban tarik dari sebuah struktur. Tie rod juga bisa Anda temukan di berbagai macam bentuk aplikasi lainnya. Anda bisa menemukannya di pesawat, mobil, dan lokomotif kereta.
Kemampuannya dalam menahan tensil di antara struktur akan membantu bangunan untuk menciptakan struktur yang lebih kokoh. Bahkan pada pembuatan bekisting, benda ini akan mampu menjaga struktur dari bekisting ketika dituang campuran beton.
Peran alat ini dalam proses pembuatan bekisting cukup penting, maka manfaat dari penggunaan tie rod bekisting adalah sebagai berikut.
Perlu diketahui bahwa tie rod bekisting adalah bagian terpenting pada penggunaan bekisting kayu. Ini dikarenakan tie rod berperan untuk menjaga bentuk beton ketika proses pengecoran kolom atau dikenal dengan istilah bunting. Ukuran tie rod bekisting harus dibuat dengan tepat, karena jika terlalu kecil justru akan menimbulkan terjadinya perubahan bentuk beton. Sebaliknya, jika ukuran dibuat terlalu besar justru akan membuat pengecoran gagal karena terjadi perubahan bentuk pada beton.
Pada dasarnya tie rod bekisting bisa Anda beli dalam bentuk jadi di toko-toko bangunan. Namun, jika tertarik untuk membuatnya sendiri pun tidak masalah. Cara membuat tie rod bekisting cukup mudah. Anda hanya membutuhkan as drat berukuran 10 mm, plat besi setebal 3 – 5 mm, dan besi ulir 10 mm. Ingat, karena berperan penting untuk mengunci balok, maka tie rod bekisting harus dibuat dengan ukuran yang tepat sesuai kebutuhan.
Tie rod bekisting adalah material kecil namun memiliki peran besar, sehingga tidak dapat diabaikan begitu saja keberadaannya. Nah, untuk pemasangan tie rod sendiri jaraknya akan sangat tergantung dari tinggi kolom yang dibuat. Jika tinggi kolom berada dikisaran 3 – 4 meter, maka jumlah sabuk balok yang dibutuhkan sebanyak empat buah, dengan jarak yang dibagi rata. Sebaliknya, untuk kolom dengan ketinggian lebih dari 4 meter, maka pemasangan tie rod bekisting akan menyesuaikan prinsip ilmu konstruksi. Di mana sabuk beton di buat semakin pendek di bagian bawah karena beban yang besar.
Baca Juga : Fungsi Tie Rod pada Sistem Kemudi Mobil
Tidak kalah pentingnya, Anda juga harus mengenal spesifikasi tie rod bekisting. Mengingat ini adalah besi as ulir perancah yang digunakan untuk memperkuat sistem bekisting kolom pada proyek bangunan, maka ada beberapa ukuran panjang tie rod bekisting yang bisa Anda pilih. Secara umum, tie rod bekisting akan dijual dengan ukuran panjang mulai dari 1 m, 1.5 m, 2 m, dan 3 meter. Namun, untuk kebutuhan proyek-proyek tertentu ukuran tie rod bekisting dapat dikustomisasi hingga mencapai panjang 6 meter.
Selain melihat dari segi ukuran, ada banyak hal lainnya yang akan bisa menjadi perhatian Anda ketika memilih benda ini. Beberapa hal yang bisa menjadi acuan Anda ketika memilih sebuah tie rod adalah sebagai berikut ini.
Setelah membaca penjelasan di atas, sekarang Anda lebih bisa memahami bahwa tie rod bekisting adalah salah satu bagian penting dalam suatu proyek pembangunan. Tie rod memiliki berbagai macam fungsi yang sangat berguna dalam proses konstruksi sehingga sangat bagus jika Anda bisa memanfaatkan nya dengan maksimal. Jika Anda sedang mencari tie rod yang akan digunakan pada sebuah scaffolding, maka ties scaffolding dari Indosteger ini adalah pilihan yang sangat tepat. Segera cek website kami untuk informasi lebih lanjut!