indosteger@gmail.com   +62818716828

Jangan Sampai Salah, Berikut Cara Menghitung Atap Baja Ringan Model Pelana dengan Tepat

Media
14 Nov 2024

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Tidak semua orang tahu cara menghitung atap baja ringan model pelana. Atap baja ringan model ini pun merupakan salah satu jenis atap yang banyak digunakan pada bangunan modern. 

Atap ini terdiri dari dua bagian yang saling bertemu pada titik tertinggi dan membentuk sudut kemiringan yang sama di kedua sisi. Dalam perhitungan atap baja ringan model pelana, diperlukan beberapa informasi seperti lebar, panjang, dan tinggi atap, beban yang harus ditahan oleh atap, serta jenis material baja ringan yang akan digunakan. Kalau Anda ingin tahu lebih banyak tentang atap pelana, Anda bisa membaca artikel berikut ini: Kekurangan dan Kelebihan Atap Pelana Yang Harus Diketahui

Dalam artikel ini Anda akan dijelaskan dengan lebih detail tentang cara menghitung atap baja ringan model pelana beserta rumus-rumus yang diperlukan.

Bagaimana Cara Menghitung Baja Ringan Atap Pelana dengan Mudah?

Untuk menghitung baja ringan atap pelana, Anda memerlukan beberapa informasi dasar, seperti panjang dan lebar atap, kemiringan atap, serta beban yang akan ditopang oleh struktur atap. Berikut adalah cara menghitung baja ringan atap pelana dengan mudah. 

1. Hitung Luas Atap

Mencari luas atap membutuhkan rumus yang mudah dan sudah dikenal sejak Anda duduk di bangku sekolah. Semua ini didapat dengan penggunaan rumus berikut:

Luas atap: panjang x lebar

Sebagai contoh penerapan, asumsikan bahwa panjang atap adalah 10 meter dan lebarnya 8 meter. Itu berarti luas atap yang 10 x 8 = 80 meter persegi. 

2. Tentukan Kemiringan Atap

Kemiringan atap diukur dalam derajat atau persentase. Contohnya seperti kemiringan atap 25 derajat atau 25%. Anda bisa menemukannya dengan rumus: 

Kemiringan atap: ½ x lebar bangunan x cosinus sudut kemiringan

Kalau Anda membutuhkan panduan yang lebih lengkap tentang cara menghitung kemiringan atap, Anda bisa membaca artikel berikut ini: Mengetahui Cara Menghitung Kemiringan Atap Rumah

3. Hitung Panjang Miring Atap

Panjang miring atap adalah jarak diagonal dari ujung atap ke ujung atap yang lain. Anda bisa menggunakan rumus pythagoras untuk menghitung panjang miring atap dengan rumus a² + b² = c². Misalnya, jika panjang atap adalah 10 meter dan kemiringannya 25 derajat, maka panjang miring atap adalah 10 / cos(25) = 10.7 meter.

4. Tentukan Beban Atap

Beban atap tergantung pada jenis material atap dan kondisi cuaca di daerah Anda. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai beban atap dari peraturan bangunan setempat atau konsultan struktur. Rumus yang digunakan untuk menghitung beban ialah sebagai berikut:

Beban total pada atap (q) =beban mati (D) + beban hidup (L)

5. Hitung Gaya Tarik dan Tekan pada Baja Ringan

Gaya tarik dan tekan pada baja ringan ditentukan oleh beban serta kemiringan atap. Anda bisa menggunakan rumus-rumus matematika atau menggunakan software untuk menghitung gaya tarik dan tekan pada baja ringan. Penampakan dalam rumusnya sendiri bisa dilihat sebagai berikut:

H = q x L / 2

Keterangan: 

  • q = beban total pada atap (dihitung seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya).
  • L = panjang atap pelana.
  • Menghitung gaya tarik (T) dan tekan (C) pada tiang atap:

T = H x (L/2-X) / L

C = H x X / L

Keterangan: 

  • x = jarak dari ujung atap ke titik di mana gaya tarik dan tekan dihitung.

Perlu diingat bahwa dalam menghitung gaya tarik dan tekan pada atap pelana, diperlukan asumsi bahwa struktur atap bersifat ideal, maksudnya struktur rangka atap pelana adalah rangka dua dimensi yang seimbang serta terbuat dari bahan yang homogen. 

Selain itu harus dipastikan bahwa material atap yang digunakan mampu menahan gaya tarik dan tekan yang dihasilkan oleh struktur rangka atap pelana. Oleh karena itu sebaiknya konsultasikan perhitungan ini kepada seorang ahli struktur atau insinyur sipil yang kompeten serta berpengalaman.

Apa Saja Tips Memasang Atap Pelana?

Supaya atap pelana dapat berfungsi dengan baik maka pemasangannya harus tepat dan benar. Ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan supaya tidak ada kesalahan dalam proses pemasangannya. Perhatikan informasinya dengan saksama di bawah ini. 

1. Perencanaan dan Perhitungan yang Matang

Sebelum memasang atap pelana, pastikan untuk melakukan perencanaan dan perhitungan yang matang. Perhitungan ini mencakup penentuan dimensi atap pelana, jarak tiang, jenis, ukuran bahan yang digunakan, dan lain sebagainya. Selain itu Anda perlu memeriksa peraturan lokal, seperti tata cara pembangunan dan persyaratan struktural yang berlaku.

2. Pemilihan Bahan yang Tepat

Pilihlah bahan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan bahan yang digunakan memenuhi standar kualitas dan kekuatan yang diperlukan untuk mendukung beban atap sekaligus cuaca ekstrem, seperti angin kencang, hujan lebat, serta salju. 

3. Pemasangan Rangka Atap Pelana yang Tepat

Rangka atap pelana harus terpasang dengan baik dan benar. Pastikan ukuran, jarak, dan sudut antar tiang sudah sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan. Jangan lupa memasang baut, mur, atau paku pada posisi yang tepat. Pastikan juga rangka atap pelana seimbang dan tidak miring.

4. Pemasangan Pelat Penutup

Pelat penutup atap pelana harus dipasang dengan benar dan kuat agar tahan terhadap cuaca ekstrem. Pastikan pelat penutup terpasang rapat dan terkunci dengan baik di setiap sambungan. Gunakan bahan yang tahan korosi dan tahan lama.

5. Pemasangan Genting atau Bahan Atap Lainnya

Genting atau bahan atap lainnya harus dipasang dengan hati-hati dan benar. Pastikan setiap bagian lainnya terpasang rapat tanpa celah. Jika diabaikan makadapat menimbulkan rembesan air. 

Pasang juga penahan angin di sisi genting atau bahan atap yang berdekatan dengan tepi atap pelana untuk mencegah genting terlepas akibat angin kencang.

6. Perawatan dan Pemeliharaan

Setelah selesai dipasang, perawatan dan pemeliharaan atap pelana sangat penting untuk menjaga kekuatan sekaligus keindahan atap. Bersihkan atap secara teratur untuk mencegah tumbuhnya lumut atau jamur yang dapat merusak atap. Pastikan juga struktur dan bahan atap tidak terkena kerusakan atau korosi.

7. Konsultasikan dengan Ahli

Jika merasa kesulitan dalam memasang atap pelana, jangan sungkan untuk menghubungi ahli atau profesional yang berpengalaman di bidang perencanaan dan pemasangan atap. Melalui konsultasi dan bimbingan dari ahli, risiko kesalahan dalam pemasangan atap pelana bisa diminimalisir.

Dalam menghitung atap baja ringan model pelana, diperlukan perencanaan yang matang dan rumus-rumus yang tepat. Setelah menghitung kebutuhan material, tahap selanjutnya adalah memilih bahan yang berkualitas dan tepat untuk mendukung kekuatan atap. 

Indosteger merupakan salah satu penyedia bahan-bahan material konstruksi berkualitas dengan harga yang terjangkau. Salah satu bahan material yang tersedia di Indosteger ialah hollow baja ringan dalam berbagai ukuran. 

Cari tahu semua informasi yang Anda butuhkan, seperti harga hollow baja ringan 4x4 per batang. Jika Anda membutuhkan bahan-bahan material untuk proyek konstruksi, jangan ragu untuk menghubungi tim Indosteger untuk pemesanan dan informasi harga yang lebih detail. 

Dapatkan bahan-bahan material berkualitas dan tepercaya untuk mendukung kesuksesan proyek konstruksi Anda hanya di Indosteger. Semoga informasi cara menghitung atap baja ringan model pelana di atas bermanfaat untuk Anda! 

 

Sumber: 

https://sunrise-steel.com/en/2021/02/13/cara-menghitung-kuda-kuda-baja-ringan-atap-pelana/

https://kepuhkencanaarum.com/cara-menghitung-kebutuhan-rangka-atap-baja-ringan-bentuk-atap-pelana/ 

https://artikel.rumah123.com/5-hal-penting-yang-harus-diperhatikan-sebelum-memasang-atap-pelana-58793

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb