Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Bagaimana cara menghitung berat besi beton? Besi adalah material konstruksi yang berperan penting dalam menjaga ketahanan dan kekuatan bangunan. Untuk membangun sebuah bangunan yang mampu menahan beban berat, Anda membutuhkan besi beton yang bersifat multiguna.
Namun dalam memilih besi beton, Anda perlu menghitungnya agar berat yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Sebab itu, dalam artikel kali ini, kami akan membagikan informasi seputar cara menghitung berat besi beton. Pastikan Anda membacanya hingga akhir.
Besi beton merupakan salah satu komoditas yang harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional) sebelum diperdagangkan. Standar yang berlaku untuk besi beton adalah SNI 07-2050-2002.
Menurut SNI 07-2050-2002, panjang standar untuk baja tulangan beton adalah 6 meter, 9 meter, dan 12 meter. Toleransi panjang baja tulangan beton ditentukan mulai dari minus 0 mm (-0 mm) hingga plus 70 mm (+70 mm). Dengan kata lain, variasi panjang baja tulangan tidak diperbolehkan melebihi 7 sentimeter.
Sebagai contoh, jika baja tulangan memiliki panjang standar 12 meter, maka panjang minimal yang diizinkan adalah 12 meter, sedangkan panjang maksimalnya adalah 12.07 meter. Hal ini ditetapkan untuk memenuhi syarat sebagai baja SNI.
Besi ilegal yang dijual di pasaran seringkali menurunkan panjang serta diameter baja tulangan beton. Misalnya, jika panjang standar baja tulangan beton adalah 12 meter, maka mereka dapat menguranginya menjadi 11.5 meter atau lebih pendek dari itu.
Perlu diketahui bahwa perhitungan berat besi beton adalah hal yang penting untuk dilakukan agar proses penggunaannya pada bangunan dapat lebih tepat dan aman.
Baca Juga: Mengenal Ukuran Panjang Besi Beton dan Kegunaannya
Hanya saja, cara menghitungnya sedikit rumit sebab Anda perlu memastikan ukuran dan jenis besi beton terlebih dahulu. Adapun cara menghitung berat besi beton antara lain:
Sebenarnya, Anda dapat mengetahui berat besi beton tanpa harus menghitungnya secara manual. Bagaimana caranya? Jawabannya adalah dengan menggunakan tabel:
Besi Beton Polos
|
Diameter |
Panjang |
Berat/meter |
Berat/batang |
|
4 mm |
12 m |
0.09 kg |
1 kg |
|
6 mm |
12 m |
0.22 kg |
2.66 kg |
|
8 mm |
12 m |
0.69 kg |
4.74 kg |
|
9 mm |
12 m |
0.50 kg |
6 kg |
|
10 mm |
12 m |
0.62 kg |
7.40 kg |
|
11 mm |
12 m |
0.75 kg |
9 kg |
|
12 mm |
12 m |
0.89 kg |
10.70 kg |
|
13 mm |
12 m |
1.04 kg |
12.50 kg |
|
15 mm |
12 m |
1.21 kg |
14.50 kg |
|
16 mm |
12 m |
1.58 kg |
19 kg |
|
19 mm |
12 m |
2.22 kg |
26.80 kg |
|
22 mm |
12 m |
2.98 kg |
35.80 kg |
|
23 mm |
12 m |
3.26 kg |
39.10 kg |
|
24 mm |
12 m |
3.55 kg |
42.62 kg |
|
25 mm |
12 m |
3.85 kg |
46.20 kg |
|
28 mm |
12 m |
4.83 kg |
58 kg |
|
31 mm |
12 m |
5.93 kg |
71.10 kg |
|
32 mm |
12 m |
6.72 kg |
75.72 kg |
Besi Beton Ulir
|
Diameter |
Panjang |
Berat/meter |
Berat/batang |
|
10 mm |
12 m |
0.62 kg |
7.40 kg |
|
13 mm |
12 m |
1.04 kg |
12.50 kg |
|
19 mm |
12 m |
2.23 kg |
26.80 kg |
|
22 mm |
12 m |
2.98 kg |
35.80 kg |
|
25 mm |
12 m |
3.85 kg |
46.20 kg |
|
29 mm |
12 m |
5.04 kg |
60.50 kg |
|
32 mm |
12 m |
6.31 kg |
75.77 kg |
|
35 mm |
12 m |
7.51 kg |
90.10 kg |
|
38 mm |
12 m |
8.92 kg |
107 kg |
|
42 mm |
12 m |
10.5 kg |
126 kg |
Namun, jika memiliki kendala dengan akses internet, Anda bisa menghitung berat besi beton dengan menggunakan rumus seperti berikut ini:
Berat besi = Vb x Bjb
Keterangan dari rumus tersebut antara lain:
Vb = Volume besi
Bjb = berat jenis besi yang ditetapkan dalam angka 7850 kg/m3
Contohnya, Anda membeli besi beton berukuran 2 mm x 2 mm dengan ketebalan 2 mm. Maka cara menghitung berat besi betonnya adalah:
Berat besi = Vb x Bjb
Berat besi = (2 mm x 2 mm x 0,002 mm) x 7850 kg/m3
= 0.008 m3 x 7850 kg/m3
= 62.8 kg
Setelah melihat cara perhitungan besi beton di atas, apakah Anda sudah lebih memahaminya sekarang? Jika merasa kesulitan untuk menghitungnya sendiri, Anda juga bisa menggunakan tabel di atas sebagai panduan berat besi beton.
Baca Juga: Perbedaan Besi Ulir dan Polos untuk Kebutuhan Konstruksi
Dalam membangun sebuah bangunan yang kokoh dan tahan lama, perhitungan berat besi beton menjadi hal yang tak bisa diabaikan. Besi beton memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan dan kekuatan struktural sebuah bangunan.
Cara menghitung berat besi beton dapat dilakukan dengan mengetahui ukuran dan jenis besi beton yang sesuai dengan kebutuhan, lalu menggunakan tabel atau rumus untuk melakukan perhitungan yang tepat.
Selain perhitungan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, Anda juga perlu memperhatikan kualitas besi beton yang akan digunakan untuk struktur konstruksi bangunan. Untuk itu, dapatkan seluruh kebutuhan besi Anda hanya di Indosteger. Dengan kualitas unggulan, Indosteger memberikan harga besi hollow galvanis 4 x 6 yang terjangkau.
Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan aman, selain memilih material bangunan yang tepat seperti besi beton, pastikan juga Anda menggunakan peralatan scaffolding berkualitas. Indosteger Jual Scaffolding & Sewa Scaffolding Termurah yang akan membantu Anda dalam setiap tahap pembangunan.
Dengan peralatan scaffolding yang andal dan harga terjangkau, Anda dapat memastikan keamanan dan produktivitas di lokasi konstruksi. Jangan ragu untuk menghubungi Indosteger untuk kebutuhan scaffolding Anda.
