indosteger@gmail.com   +62818716828

6 Perbedaan Besi Ulir dan Polos untuk Kebutuhan Konstruksi

Media
23 Feb 2023

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Bahan dan alat yang dibutuhkan dalam konstruksi jelas berbeda tergantung kebutuhan masing-masing proyek. Namun tidak ada salahnya untuk Anda mempelajari berbagai alat yang ada meski tidak digunakan untuk proyek mendatang. Kali ini Indosteger ingin mengajak kamu mengenali perbedaan besi ulir dan polos yang sering digunakan dalam konstruksi. 

Mengetahui keduanya akan membantu Anda untuk ikut menentukan besi seperti apa yang digunakan dalam pembangunan. Meski sama-sama terbuat dari besi, Anda perlu tahu bahwa keduanya memiliki tujuan penggunaan yang sangat berbeda. Coba pelajari perbedaan besi ulir dan polos di bawah ini! 

Apa Itu Besi Ulir?

Besi ulir adalah jenis besi yang memiliki permukaan berbentuk ulir atau spiral. Besi ulir biasa digunakan dalam konstruksi untuk menambah kekuatan dan stabilitas pada suatu struktur. Biasanya besi ulir ditambahkan sebagai bahan utama dalam pembuatan kolom, balok, dan lainnya untuk keperluan konstruksi tersebut. 

Besi jenis ini juga banyak digunakan dalam pembuatan jembatan, tower listrik, dan gedung pencakar langit lainnya. Dalam jembatan, besi ulir digunakan untuk memberikan tambahan kekuatan pada bagian yang mendukung beban. 

Kemudian untuk tower listrik, besi ulir digunakan untuk memberikan tambahan kekuatan pada bagian yang mendukung beban dari kabel listrik. Besi ulir bahkan digunakan dalam pembuatan konstruksi sederhana seperti tangga, dinding, dan lain sebagainya.

Proses pemasangan besi ulir dalam konstruksi memerlukan peralatan khusus yakni obeng ulir dan pemutar ulir. Kelebihan dari besi ulir terdapat pada kekuatannya yang tinggi serta memiliki daya tahan yang baik terhadap gaya tarik dan tekan. Namun besi ulir juga memiliki kelemahan seperti harga yang cukup mahal dan proses pemasangan yang cukup rumit.

Secara keseluruhan, besi ulir digunakan dalam konstruksi untuk menambah kekuatan dan stabilitas pada suatu struktur sehingga dapat meningkatkan kualitas serta ketahanan dari suatu bangunan. Namun besi ulir juga memerlukan proses pemasangan yang cukup rumit dan penggunaan peralatan khusus.

Apa Itu Besi Polos?

Besi polos di sisi lain merupakan jenis besi yang tidak memiliki tekstur apa pun di bagian permukaan alias polos. Dalam konstruksi, besi polos digunakan sebagai bahan utama untuk membuat struktur bangunan seperti kolom, balok, dan lainnya. Tidak hanya itu, besi polos juga digunakan dalam pembuatan dinding dan tangga.

Besi polos dapat diperoleh dalam berbagai ukuran dan bentuk, seperti besi polos berbentuk persegi, segitiga, atau bulat. Anda bahkan bisa memilihnya dalam berbagai ketebalan, yakni 4 mm, 5 mm, atau 6 mm. 

Proses pemasangan besi polos dalam konstruksi dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan biasa, contohnya obeng, pemotong, dan lain sebagainya. Kelebihan dari besi polos adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan besi ulir. Jenis besi ini juga sangat mudah diperoleh di pasaran. 

Namun soal kekuatannya, besi polos memiliki ketahanan yang lebih rendah dibandingkan dengan besi ulir. Ketika Anda menggunakannya dalam konstruksi maka perhatikan baik-baik penggunaannya agar tidak mudah patah. Anda perlu tahu bahwa besi polos lebih rentan terhadap gaya tarik dan tekan. 

Intinya, besi polos adalah bahan penting dalam konstruksi untuk memberikan tambahan kekuatan dan stabilitas pada suatu struktur. Namun kekuatan dan ketahanannya jelas lebih rendah dibandingkan dengan besi ulir. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang besi beton polos dan ulir, Anda bisa membaca artikel berikut ini: Tabel Berat Besi Beton Polos dan Ulir Sesuai Ukuran

Apa Saja Perbedaan Besi Ulir dan Polos?

Sudahkah Anda menemukan perbedaan kedua besi dari masing-masing penjelasan di atas? Tidak apa-apa jika belum menyadarinya, Anda bisa membaca lagi beberapa poinnya berikut ini. 

1. Bentuk

Anda sebenarnya bisa dengan mudah membedakan besi polos dan besi ulir tanpa menyentuhnya. Hanya dengan melihat besi ulir, Anda sudah tahu bahwa permukaannya berbentuk ulir atau spiral, sedangkan besi polos tidak memiliki bentuk apa pun.

2. Kekuatan

Besi ulir memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan besi polos. Hal ini dikarenakan besi ulir memiliki permukaan berbentuk ulir yang dapat menambah daya tahan terhadap gaya tarik dan tekan. Besi ulir bahkan tidak bisa dibengkokkan dengan tangan begitu saja. 

Diperlukan alat pembantu untuk membengkokkannya karena kekuatan besi ulir yang besar. Di sisi lain, besi polos justru sangat rentan dan tidak tahan terhadap gaya tarik maupun gaya tekan. 

3. Harga

Soal harga, besi ulir jelas memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan besi polos. Proses produksi pembuatan besi ulir membutuhkan waktu yang lebih lama, rumit, dan memerlukan peralatan khusus. Untuk informasi lebih lengkap tentang harga kedua jenis besi. Anda bisa membaca artikel berikut ini: Ketahui Harga Besi 12mm per Batang dan Fungsinya

4. Pemasangan 

Proses pemasangan besi ulir terbilang lebih susah karena memerlukan peralatan khusus seperti obeng ulir dan pemutar ulir. Sedangkan besi polos dapat langsung dipasang menggunakan peralatan biasa yang dimiliki di rumah, seperti obeng, pemotong, dan lain-lain.

5. Penggunaan 

Besi ulir lebih sering digunakan dalam konstruksi untuk menambah kekuatan sekaligus stabilitas pada suatu struktur, seperti kolom, balok, dan lainnya. Sedangkan besi polos lebih sering digunakan sebagai bahan pendukung dalam pembuatan jembatan dan tower listrik.

6. Ketebalan

Sebenarnya besi ulir dan polos dapat diperoleh dalam berbagai ketebalan. Namun pada umumnya besi ulir memiliki ketebalan yang lebih tipis dibandingkan dengan besi polos. 

Secara keseluruhan, perbedaan besi ulir dan polos terlihat dari bentuk, kekuatan, harga, pemasangan, penggunaan, dan ketebalan. Besi ulir memiliki permukaan berbentuk ulir atau spiral yang dapat menambah kekuatan serta stabilitas pada suatu struktur, sedangkan besi polos tidak memiliki bentuk apa-apa di permukaannya.

Besi ulir memiliki harga yang lebih mahal dengan proses pemasangan yang lebih rumit dibandingkan dengan besi polos. Namun, besi polos memiliki harga yang lebih terjangkau dan sangat mudah diperoleh di pasaran. Jadi apa pun jenis besi yang digunakan, pastikan kamu memilihnya berdasarkan kebutuhan. 

Indosteger bisa menjadi salah satu tempat terbaik untuk menemukan berbagai bahan dan alat material yang dibutuhkan dalam konstruksi bangunan. Dari scaffolding, pipa, hingga berbagai aksesori kebutuhan konstruksi, semuanya ada di Indosteger. 

Semua informasi yang perlu Anda ketahui sudah tersedia di website Indosteger, contohnya harga besi hollow galvanis 4x8. Temukan lebih banyak bahan yang Anda butuhkan hanya di Indosteger

 

Sumber: 

https://www.smsperkasa.com/blog/apa-itu-besi-beton#Spesifikasi_Besi_Beton_Polos 

https://arafuru.com/material/beda-antara-besi-polos-dan-besi-ulir-beserta-perbandingannya.html 

https://berita.99.co/perbedaan-besi-polos-besi-ulir/

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb