indosteger@gmail.com   +62818716828

4 Cara Menghitung Diameter Pipa yang Presisi!

Media
24 Feb 2024

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Bagaimana cara menghitung diameter pipa besi secara akurat? Pipa terdiri dari beberapa jenis dengan ketebalan, bobot, dan bahan yang berbeda. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Ada kalanya, kita perlu mengetahui ukuran diameter pipa untuk membantu proses pengangkutan, instalasi, maupun finishing dalam proyek konstruksi bangunan.

Menghitung diameter pipa juga penting bila menyangkut pemasangan pipa untuk sistem saluran air atau gas. Tidak bisa sembarangan, ada cara-cara menghitung diameter pipa mendasar yang patut Anda pelajari, sebagaimana yang dijelaskan berikut ini.

Diameter luar dan dalam pipa

Dalam mengukur diameter pipa, ada dua hal yang harus Anda perhitungkan. Diameter luar dan dalam pipa jelas akan berbeda, tergantung pada ketebalan dinding pipa itu sendiri. Biasanya, pipa untuk saluran air dan gas diukur berdasarkan diameter dalam pipa. Karena perbedaan ini, cara menghitung diameter pipa pun dibedakan menjadi dua rumus, seperti yang dijelaskan di bawah ini:

1. Rumus diameter luar pipa

Cara termudah untuk mengukur diameter luar pipa adalah dengan menggunakan alat ukur seperti jangka sorong atau penggaris. Namun, tanpa alat pengukur tersebut, ada juga rumus matematika untuk mengukur diameter luar pipa. Rumus menghitung diameter luar pipa adalah sebagai berikut:

D1 =  L/Pi

Di sini, L merupakan keliling dari pipa yang bisa diukur menggunakan pita pengukur. Kemudian, tinggal dibagikan dengan angka pi (3,14) untuk bisa mendapatkan hasil perhitungan diameter luar pipa. Cukup mudah, bukan?

2. Rumus diameter dalam pipa

Selanjutnya, setelah menghitung diameter luar pipa, Anda bisa mengukur diameter dalam pipa dengan rumus yang berbeda. Untuk bisa menghitung diameter dalam pipa, Anda juga perlu mengukur ketebalan pipa tersebut. Berikut ini rumus menghitung diameter dalam pipa:

D2 = D1 - (2T)

Pertama-tama, tebal pipa harus dikali dengan dua. Lalu, tinggal kurangi ukuran diameter luar pipa dengan hasil perkalian tebal pipa tadi. Anda pun bisa langsung menemukan ukuran diameter dalam pipa yang akurat.

Menggunakan penggaris atau pita pengukur

Jika area cross section pipa bisa dilihat, maka akan mempermudah Anda dalam mengukur diameter pipa menggunakan penggaris atau pita pengukur. Kembali lagi, Anda perlu mengukur diameter dalam dan diameter luar pipa untuk hasil perhitungan yang akurat. Ukur poin eksternal pipa untuk mendapatkan diameter luar pipa. Sisanya, Anda tinggal mengukur ketebalan pipa lalu kurangi dengan ukuran diameter luar pipa untuk mendapatkan diameter dalam pipa.

Tentunya cara menghitung diameter pipa ini akan lebih mudah bila menggunakan penggaris. Namun jangan berkecil hati jika Anda sekarang hanya memiliki pita pengukur, cukup ukur keliling pipa dan gunakan rumus diameter luar pipa yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya.
 

Dengan mikrometer

Anda ingin cara menghitung diameter pipa yang jauh lebih akurat, bahkan pengukuran hingga milimeter (mm)? Jika ya, maka Anda membutuhkan alat ukur mikrometer. Cara yang satu ini sangat tepat bila Anda ingin mengukur diameter pada pipa kecil, yang mana lebih sulit diukur bila menggunakan penggaris. 

Untuk mengukur diameter luar, Anda cukup menempatkan pipa di antara anvil dan spindle mikrometer. Putar bagian ujung mikrometer (ratchet) sampai terdengar bunyi klik 3x. Lihat hasil ukuran di bagian gagang mikrometer, yakni skala utama. Lalu, cek juga hasil ukuran di bagian kanannya, atau skala nonius, untuk hasil pengukuran yang lebih akurat.

Anda dapat menggunakan berbagai mikrometer berikut ini untuk mengetahui ukuran pipa dengan lebih baik:

1. Manual

Pastikan mikrometer dalam mode yang benar dan landasan serta porosnya bebas dari kotoran atau serpihan. Kemudian, pilihlah kunci pas dengan ukuran yang sesuai agar sesuai dengan kepala sekrup mikrometer Anda. Gunakan ini untuk menyesuaikan penghenti ratchet sehingga hanya menyentuh spindel tanpa memberikan tekanan. Tempatkan benda yang Anda ukur di antara landasan dan spindel, kemudian putar bidal searah jarum jam sampai bersentuhan dengan benda Anda. Terakhir, bacalah hasil pengukuran secara langsung dari skala bidal.

2. Digital

Pastikan untuk menetapkan titik nol pada mikrometer secara akurat dengan memutar spindel sampai berbunyi klik. Tempatkan benda di antara landasan dan spindel, kemudian kencangkan sekrup ibu jari secara perlahan sampai terpasang dengan pas tanpa merusak benda. Terakhir, tekan tombol untuk mengambil pembacaan dan merekamnya untuk referensi di kemudian hari. Penting untuk diperhatikan, bahwa hanya tekanan ringan yang boleh digunakan ketika melakukan pengukuran dengan mikrometer digital, karena tekanan yang terlalu besar dapat merusak atau mendistorsi objek yang halus.

Laser sensor

Selain menggunakan mikrometer, Anda pun bisa memanfaatkan teknologi laser sensor sebagai cara menghitung diameter pipa. Cara ini lebih cepat dan akurat, serta bisa mengukur diameter pipa jenis apa saja. Cahaya yang terpancar dari sensor akan menandai permukaan pipa. Di balik laser, ada kamera scanner yang menganalisis segala angle pipa. Ada pula digital processor yang mengukur jarak asli antara sensor dengan pipa.

CTA Banner Article

Itulah dia cara menghitung ukuran diameter pipa besi dengan mudah. Pengukuran diameter pipa sangat penting untuk menentukan diameter pipa yang dibutuhkan.  Dalam konstruksi bangunan, memperhitungkan diameter, bobot, dan ukuran menyeluruh pipa-pipa yang digunakan akan sangat membantu proses pengerjaan. Karenanya, pastikan Anda menggunakan perhitungan yang tepat, material berkualitas, dan pipe support sesuai kebutuhan proyek bangunan Anda. Cara-cara menghitung diameter pipa yang dijabarkan di atas akan turut membantu Anda dalam proses ini.

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb