indosteger@gmail.com   +62818716828

Biar Tidak Salah, Pahami 2 Cara Menghitung Kebutuhan Besi Begel dengan Tepat

Media
12 Des 2022

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Bagaimana cara menghitung kebutuhan besi begel? Dalam membuat sebuah fondasi bangunan, Anda membutuhkan sloof dan besi begel. Bagi yang belum mengetahui apa itu besi begel, pada dasarnya besi ini merupakan komponen fondasi yang berfungsi sebagai penahan beban pada bagian tulangan besi beton. 

Secara tidak langsung, besi begel berpengaruh untuk menjaga bangunan tetap kuat dan tidak roboh. Menentukan bagian ini juga tidak dapat dilakukan sembarangan, perlu perhitungan dengan tepat agar kemampuan menahan bebannya juga maksimal. Agar Anda tidak makin bingung, sebaiknya langsung saja simak artikelnya di bawah ini. 

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Besi Begel dengan Tepat?

Dalam dunia konstruksi, besi begel dikenal sebagai beton bertulang dan memiliki dua jenis yaitu polos dan ulir. Sebagaimana pentingnya peran fondasi dalam bangunan, ini menandakan komponen penyusunnya juga harus dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan sungguh-sungguh. Untuk menghindari kesalahan, berikut cara menghitung kebutuhan besi begel yang tepat:

1. Besi Begel Pada Balok Sloof

Bagian pertama yang membutuhkan adanya besi begel adalah balok sloof, dengan jumlah besi tulangan pokok sebanyak 4 buah batang berdiamater 10 mm. Dalam bagian ini, Anda membutuhkan sebuah besi begel persegi panjang dengan diameter 8 mm dan dipasang pada setiap jarak 200 mm.

Baca Juga: Apa itu Sloof dalam Konstruksi Bangunan?

Balok sloof sendiri memiliki ukuran 15 cm x 20 cm dan dibalut dengan beton 2,5 cm, dengan ukuran sloof tersebut berarti dibutuhkan besi begel berukuran 10 cm x 15 cm. Berikut merupakan perhitungnya lebih jelasnya:

  • Ukuran panjang 1 besi begel berdiameter 8 mm = 0,1 m + 0,1 m + 0,15 m + 0,15 m + 0,05 m + 0,05 m = 0,6 m
  • Jumlah besi begel yang dibutuhkan dalam 1 m sloof = 1 m : 0,2 m = 5 buah 
  • Total panjang besi berdiameter 8 mm = 0,6 m x 5 buah = 3 m 
  • Kebutuhan besi begel pada besi 12 m = 3 m : 12 m = 0,25 batang

Jadi dapat disimpulkan bahwa total kebutuhan besi begel pada sebuah sloof yaitu berkisar 5 buat atau besi dengan diameter 8 mm sepanjang 3 m.  

2. Besi Begel Pada Kolom Praktis

Cara menghitung kebutuhan besi begel yang kedua adalah dalam bagian kolom praktis beton. Pada bagian ini, dibutuhkan 4 batang besi begel dengan diameter 10 mm dan dilengkapi dengan besi begel persegi diameter 8 mm pada setiap 200 mm.

Baca Juga: Apa itu Kolom Pada Bangunan dan Fungsi Pentingnya

Dalam pengerjaannya, kolom praktis memiliki ukuran 15 cm x 15 cm sepanjang 3 m dan dibalut beton 2,5 cm. Oleh karenanya besi beton yang digunakan pada kolom praktis sebesar 10 cm x 10 cm dengan cara perhitungan kebutuhan besi begel sebagai berikut:

  • Ukuran panjang 1 besi begel berdiameter 8 mm = 0,1 m + 0,1 m + 0,1 m + 0,1 m + 0,05 m + 0,05 m = 0,5 m
  • Jumlah besi begel yang dibutuhkan dalam 3 m kolom praktis = 3 m : 0,2 m = 15 buah 
  • Total panjang besi begel = 0,5 m x 15 buah = 7,5 m 
  • Kebutuhan besi begel pada besi 12 m = 7,5 m : 12 m = 0,625 batang

Jadi total keseluruhan besi begel yang dibutuhkan dalam pembuatan kolom praktis berukuran panjang 3 meter adalah 15 buah atau dengan panjang 7,5 meter. 

Pertanyaan Terkait

Bila masih kebingungan menentukan ukuran begel untuk sloof dan besi untuk begel yang sesuai, berikut Indosteger akan memaparkan jawaban beberapa pertanyaan seputar hal tersebut. 

Berapa Ukuran Begel Untuk Sloof?

Dalam sebuah sloof, ukuran besi begel ditentukan oleh ukuran sloof juga. Biasanya pada sloof yang memiliki ukuran sebesar 15 cm x 20 cm, ukuran besi begel yang dibutuhkan sebesar 10 cm x 15 cm.

Berapa Ukuran Besi Untuk Begel?

Pada umumnya, saat pembangunan pekerja bangunan akan menggunakan besi begel dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Saat ini besi begel tersedia beberapa ukuran yang dijual di pasaran seperti 90 mm x 90 mm, 90 mm x 150 mm, 90 mm x 250 mm, dan 90 mm x 300 mm. 

Nah, itu dia informasi lengkap seputar perhitungan dan ukuran besi begel yang digunakan pada fondasi rumah Anda. Jarak pada masa pemasangan besi begel juga memengaruhi banyaknya besi begel yang hendak digunakan. Untuk memastikan bangunan yang tetap kuat dan tahan lama, gunakan juga bahan bangunan yang berkualitas. 

Jika membutuhkan berbagai ukuran baja ringan dan scaffolding selama masa konstruksi Anda, percayakan segala kebutuhan tersebut pada Indosteger. Seluruh produk yang dihadirkan oleh Indosteger sudah pasti berkualitas dan dapat di uji kekuatan serta ketahanannya. Jadi Anda tidak perlu lagi khawatir rumah akan perlahan rusak parah dalam waktu lama. 

Anda bisa cek harga besi hollow galvanis 4x8 dan produk konstruksi lainnya dengan mengunjungi website Indosteger. Wujudkan bangunan impian yang kokoh, kuat, dan aman bersama pelayanan cepat tim profesional Indosteger dengan harga yang terjangkau. Semoga informasi cara menghitung kebutuhan besi begel ini berguna untuk Anda. 

Sumber: 

https://www.epropertyrack.com/cara-menghitung-kebutuhan-besi-begel/

https://www.smsperkasa.com/blog/mengulik-besi-beton-besi-begel-kawat-bendrat

https://www.pinhome.id/blog/cara-menghitung-kebutuhan-besi-begel-dan-tulangan-pokok-pada-sloof/

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb