Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Plesteran merupakan salah satu tahap penting dalam proses pembangunan atau renovasi bangunan. Selain berfungsi untuk memperhalus permukaan dinding, plesteran juga berperan dalam memperkuat struktur bangunan. Namun, pastikan untuk menghitung kebutuhan bahan plesteran dengan tepat sebelum memulainya. Hal ini bertujuan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan. Lantas bagaimana cara menghitung kebutuhan plesteran dinding?
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kebutuhan plesteran secara detail dan praktis. Selain itu, kita juga akan membahas faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses perhitungan ini. Untuk itu, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!
Menghitung kebutuhan plesteran dinding tidak hanya sekadar menghitung jumlah bahan yang diperlukan. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan hasil yang optimal. Berikut beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan.
Jenis permukaan dinding akan sangat memengaruhi jumlah plester yang dibutuhkan. Permukaan dinding yang kasar cenderung memiliki banyak celah dan pori-pori yang membutuhkan lebih banyak plester untuk menutupinya dengan sempurna. Sebaliknya, permukaan yang halus tidak memerlukan banyak bahan plester karena hanya perlu sedikit lapisan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Ketebalan plesteran dinding juga menjadi faktor penting dalam perhitungan. Biasanya, ketebalan plesteran untuk dinding interior berkisar antara 10-15 mm sudah cukup untuk memberikan hasil yang halus dan merata. Plesteran tipis ini juga lebih cepat kering dan membutuhkan lebih sedikit bahan.
Sedangkan untuk dinding eksterior ketebalan plesteran bisa mencapai 20 mm atau lebih. Hal ini dikarenakan dinding eksterior harus tahan terhadap cuaca, seperti hujan, angin, dan sinar matahari. Plesteran yang lebih tebal memberikan perlindungan tambahan dan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi kondisi lingkungan yang lebih berat.
Baca Juga: Tebal Dinding Rumah yang Umum Diterapkan
Luas permukaan dinding yang akan diplester harus diukur dengan cermat. Pengukuran yang tidak akurat akan menyebabkan kekurangan atau kelebihan bahan yang dapat memengaruhi biaya dan waktu pengerjaan.
Untuk menghitung luas permukaan dinding, gunakan meteran untuk mengukur panjang dan tinggi setiap dinding. Kemudian, kalikan panjang dan tinggi untuk mendapatkan luas permukaan. Jika terdapat jendela atau pintu pada dinding, kurangi luas tersebut dari total luas permukaan dinding.
Ada berbagai jenis bahan plester yang tersedia di pasaran, seperti plester semen, plester kapur, dan plester gypsum. Setiap jenis bahan memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis bahan plester yang akan digunakan sebelum menghitung kebutuhannya.
Komposisi campuran plester juga perlu diperhatikan. Plester biasanya dibuat dengan mencampurkan bahan dasar seperti semen atau kapur dengan pasir dan air. Perbandingan campuran ini akan memengaruhi jumlah bahan yang dibutuhkan.
Kondisi cuaca juga dapat memengaruhi proses plesteran. Pada cuaca panas, plester dapat mengering terlalu cepat yang dapat menyebabkan retak. Untuk mengatasi ini, Anda dapat menambahkan air lebih sering atau menggunakan aditif untuk memperlambat proses pengeringan.
Sebaliknya, pada kondisi lembap atau hujan, plesteran dapat membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering. Pastikan area yang diplester terlindungi dari hujan langsung dan ventilasi yang baik untuk mempercepat proses pengeringan.
Baca Juga: 4 Cara Memperbaiki Tembok yang Retak Tembus
Berikut adalah perhitungan kebutuhan plesteran dinding berukuran 15 x 6 meter dengan berbagai komposisi campuran semen dan pasir. Dalam perhitungan di bawah, kita asumsikan bahwa 1 sak semen setara dengan 40 kg. Selain itu, komposisi yang dibutuhkan sesuai dengan SNI 2008.
Jika menggunakan perbandingan 1 PC :4 PP, maka komposisi yang dibutuhkan adalah:
Semen: 6,24 kg/m²
Pasir: 0,024 m³/m²
Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut:
Menghitung luas dinding:
Luas dinding = 15 x 6 m = 90 m²
Menghitung kebutuhan semen:
Kebutuhan semen = 90 m² x 6,24 kg/m² = 561,6 kg
Jumlah sak semen = 561,6 kg / 40 kg/sak = 14,04 sak
Menghitung kebutuhan pasir:
Kebutuhan pasir = 90 m² x 0,24 m³/m² = 2,16 m³
Dengan menggunakan perbandingan 1 PC : 5 PP, komposisi yang dibutuhkan adalah:
Semen: 5,18 kg/m²
Pasir: 0,026 m³/m²
Langkah-langkah untuk menghitungnya sebagai berikut:
Menghitung kebutuhan semen:
Kebutuhan semen = 90 m² x 5,18 kg/m² = 466,2 kg
Jumlah sak semen = 655, 2 kg / 40 kg/sak = 11,06 sak
Menghitung kebutuhan pasir:
Kebutuhan pasir = 90 m² x 0,26 m³/m² = 2,34 m³
Jika menggunakan perbandingan 1 PC : 6 PP, maka komposisi yang dibutuhkan adalah:
Semen: 4,42 kg/m²
Pasir: 0,027 m³/m²
Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut:
Menghitung kebutuhan semen:
Kebutuhan semen = 90 m² x 4,42 kg/m² = 397,8 kg
Jumlah sak semen = 397, 8 kg / 40 kg/sak = 9,95 sak
Menghitung kebutuhan pasir:
Kebutuhan pasir = 90 m² x 0,27 m³/m² = 2,43 m³
Demikianlah cara menghitung kebutuhan plesteran dinding dengan tepat. Secara garis besar, memahami cara menghitung kebutuhan plesteran dengan tepat membuat Anda dapat memastikan bahwa proyek pembangunan atau renovasi berjalan lancar dan efisien. Setiap langkah perhitungan yang teliti akan membantu menghindari kekurangan atau kelebihan bahan, sehingga pekerjaan dapat selesai sesuai dengan anggaran dan waktu yang telah ditetapkan.
Untuk membantu pengerjaan proyek pembangunan atau renovasi yang sedang Anda lakukan, Indosteger siap untuk membantu. Sebagai penyedia layanan jual Jual Scaffolding & Sewa Scaffolding termurah, kami siap membantu menyelesaikan proyek Anda dengan mudah dan efisien.
Dengan kualitas scaffolding dan banyaknya pilihan yang tersedia, Anda dapat mempercayakan kebutuhan proyek kepada Indosteger. Kunjungi website kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik dan dukungan penuh dalam menyelesaikan proyek!
