Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Memiliki hunian yang nyaman dan aman merupakan impian bagi setiap orang. Nah, salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah atap rumah. Hal ini dikarenakan komponen hunian yang satu ini memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi komponen-komponen di bawahnya. Untuk alasan estetika, jenis atap rumah dengan bentuk limas pun saat ini semakin diminati. Anda perlu untuk mengetahui bagaimana cara menghitung kuda-kuda atap limas terlebih dahulu sebelum memulai pembangunannya.
Dalam membuat kuda-kuda atap rumah, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal ini akan berkaitan dengan kekuatan konstruksi dan juga safety things untuk hunian Anda. Berikut ini merupakan beberapa komponen kuda-kuda atap rumah yang perlu Anda ketahui.
Komponen pertama yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kuda-kuda atap rumah adalah ketinggian. Apabila Anda menggunakan baja ringan, biasanya memiliki sudut kemiringan minimal antara 25 hingga 30 derajat. Lalu, untuk genteng beton dan keramik, umumnya memiliki sudut kemiringan 30 derajat hingga 35 derajat. Berbeda lagi dengan seng yang berada diantara 15-25 derajat.
Mengapa ketinggian atap harus memperhitungan kemiringan? Hal ini dikarenakan kemiringan dapat menentukan seberapa ideal tinggi atap. Rumus perhitungan untuk mendapatkan tinggi atap yang ideal sendiri adalah hasil kali dari lebar bangunan dengan tan derajat kemiringan atap.
Selanjutnya, komponen dalam kuda-kuda atap yang memengaruhi perhitungan keseluruhan adalah kemiringannya. Satuan meter merupakan ukuran panjang yang digunakan untuk menyatakan kemiringan sebuah atap. Kalkukasi ini nanti dapat digunakan sepanjang waktu apabila mungkin Anda ingin mengganti jenis atap di kemudian hari.
Baca Juga: Mengetahui Cara Menghitung Kemiringan Atap Rumah
Komponen yang terakhir adalah overstek. Apa itu? Overstek adalah bagian dari atap rumah yang posisinya menggantung di sisi atap. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai pelindung bangunan dari air hujan yang biasanya dapat masuk melalui celah ujung penutup atap.
Baca Juga: Berkenalan dengan Apa itu Overstek Atap serta Fungsinya
Adanya berbagai jenis atap dengan pengukuran masing-masing, membuat tinggi overstek pun bergantung pada kemiringan dan ketinggian atap. Biasanya, jarak overstek ini berkisar antara 1 hingga 1,5 meter.
Tidak ingin monoton dengan tampilan atap segitiga? Menggunakan atap berbentuk limas mungkin dapat menjadi salah satu pilihan tepat dan menarik untuk Anda. Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk membuatnya tentu adalah bagaimana cara menghitung kuda-kuda atap limas. Apabila menggunakan perhitungan yang tepat, maka hasilnya pun dapat lebih maksimal.
Sebelum memulai perhitungan kuda-kuda rumah atap limas, Anda harus menentukan terlebih dahulu ukuran atap yang diinginkan. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi perhitungan mulai dari sudut kemiringan dan juga overstek. Berikut ini merupakan beberapa rumus beserta contoh perhitungan rumus kuda-kuda baja ringan untuk atap limas yang dapat membantu Anda untuk lebih memahami.
Terdapat 3 rumus yang perlu Anda ketahui sebelum menghitung tinggi kuda-kuda atap limas, yaitu:
a. Ketinggian Atap
Ketika menghitung tinggi kuda-kuda baja ringan, menghitung ketinggian atap adalah hal yang penting. Berikut adalah rumusnya:
Rumus ketinggian atap : ½ x lebar bangunan x tan a (kemiringan sudut atap)
b. Kemiringan Atap
Untuk kemiringan atapm rumusnya adalah sebagai berikut:
Rumus kemiringan atap: ½ x lebar bangunan : cos a (kemiringan sudut atap)
c. Overstek
Overstek atap digunakan untuk melindungi bangunan dari air hujan yang terbawa angin dan mencegah masuknya air dari tepi ujung atap. Overstek kuda-kuda baja ringan perlu diperluas dan dibuat tidak sejajar dengan dinding bangunan agar penggunaannya efektif. Untuk menghitung panjang overstek, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Rumus overstek : panjang overstek x cos a (kemiringan sudut atap)
Sebagai gambaran yang pertama adalah Anda akan membuat atap limas dengan ukuran 6m x 12m. Kemudian dengan sudut kemiringan atap 35 derajat serta overstek 1m. Maka, perhitungan kuda-kuda atap limas dapat dilakukan dengan cara di bawah ini.
a . Hitung Ketinggian Atap
Ketinggian atap (h) = lebar bangunan x (tan) kemiringan atap
h = 6 m x tan (35 derajat)
h = 2,1 m
b. Hitung Kemiringan Atap
Kemiringan atap (s) = lebar bangunan x (cos) sudut kemiringan atap
s = 6 m x cos (35 derajat)
s = 2,46 m
c. Hitung Overstek Miring
Overstek miring (Os) = overstek x (cos) sudut kemiringan atap
Os = 1 m x cos 35 derajat
Os = 0,819 m
Dengan perhitungan di atas, maka total kemiringan kuda-kuda atap limas adalah 2,46 m ditambah 0,819 m menjadi 3,279 m.
Saat melakukan perhitungan, Anda perlu hati-hati dan penuh ketelitian. Mengapa? Karena kesalahan perhitungan kuda-kuda atap limas dapat memengaruhi keamanan dan juga ketahanan atap rumah Anda. Apabila salah perhitungan, atap mungkin akan tetap jadi sesuai keinginan tetapi rapuh, mudah geser, tidak tahan lama dan lain sebagainya.
Itulah tadi beberapa cara menghitung kuda-kuda atap limas untuk hunian yang tepat. Apabila Anda menggunakan bentuk atap lainnya, maka cara perhitungannya pun juga dapat berbeda. Pastikan untuk menggunakan layanan profesional agar atap dapat dibangun sempurna dengan pertimbangan keamanan dan daya tahannya.
Butuh bantuan saat proses konstruksi hunian? Tenang, Indosteger hadir menyediakan berbagai material, scaffolding dan kebutuhan pembangunan lainnya untuk Anda. Layanan sewa scaffolding juga kami tawarkan dengan harga terjangkau dan pastinya kualitas mumpuni. Ingin tahu informasi selanjutnya? Yuk hubungi Indosteger sekarang juga.
Referensi:
https://rwhome.web.id/rumus-kuda-kuda-baja-ringan/
https://bluescopezacs.id/tanya-ahli/rumus-kuda-kuda-baja-ringan-untuk-atap-limas
