indosteger@gmail.com   +62818716828

Mengenal Apa itu Plafon Rumah serta Rekomendasi Pilihan Materialnya

Media
15 Nov 2024

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Plafon memiliki peran penting pada setiap rumah, terutama agar tampilan rumah Anda tampak lebih mewah dan elegan. Penggunaan plafon rumah juga memengaruhi suasana dan kenyamanan di dalam rumah. Meski demikian, mungkin sebagian dari Anda tidak sepenuhnya paham apa itu plafon rumah dan berbagai materialnya. Kalau begitu, yuk simak informasi lengkap mengenai plafon tersebut di bawah ini. 

Apa Itu Plafon Rumah?

Plafon rumah adalah permukaan horizontal yang terpasang di bagian atas ruangan sebagai langit-langit pelapis. Tujuan utama pemasangan plafon adalah menutupi rangka atap dan bahan isolasi di dalamnya, serta memberikan tampilan estetis yang menarik bagi interior rumah Anda. 

Tidak hanya itu, plafon juga berfungsi untuk meredam suara, mengatur suhu ruangan, dan melindungi bagian dalam dari debu, serangga, atau kebocoran yang berasal dari atap. Dalam hal ini, plafon rumah memiliki peran yang sangat signifikan dalam kenyamanan dan estetika ruangan. 

Plafon tidak hanya berfungsi sebagai penutup rangka atap dan isolasi, tetapi juga memberikan kesan akhir pada desain interior ruangan. Material plafon yang dipilih dapat memengaruhi tampilan ruangan, serta berdampak pada akustik dan kualitas udara di dalamnya.

Fungsi Plafon Rumah

Dalam merancang interior rumah, ada banyak elemen yang harus dipertimbangkan, dan salah satu yang seringkali diabaikan adalah plafon. Padahal, plafon memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan suasana yang nyaman dan estetis di dalam ruangan. Plafon rumah bukan sekadar atap pelapis atau tambahan dekoratif semata, melainkan juga memiliki fungsi-fungsi yang sangat bermanfaat. Berikut ini fungsi dari plafon tersebut. 

1. Penutup Rangka Atap

Plafon berfungsi sebagai penutup atau pelapis dari rangka atap, sehingga memberikan tampilan rapi dan menutupi bagian-bagian yang mungkin kurang estetis, seperti dinding dan bahan isolasi. Plafon juga membantu menyamarkan berbagai elemen teknis, seperti pipa-pipa dan kabel-kabel listrik yang berada di atas langit-langit. Rumah dengan penampilan yang lebih estetis akan terasa lebih menyenangkan dan nyaman bagi penghuninya. 

2. Aspek Estetika

Plafon memiliki peran penting dalam menciptakan tampilan estetis yang menarik bagi interior rumah Anda. Selain sebagai penutup rangka atap, plafon juga berfungsi sebagai elemen dekoratif yang dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan suasana yang sesuai dengan gaya dekorasi ruangan. Anda pun memiliki fleksibilitas untuk memilih plafon yang cocok dengan tema dan gaya interior rumah. 

3. Akustik Ruangan

Beberapa jenis material plafon memiliki sifat meredam suara, sehingga dapat membantu mengurangi kebisingan dan menciptakan suasana yang lebih nyaman dan tenang di dalam ruangan. 

Kualitas akustik yang baik akan mengurangi gema atau pantulan suara yang berlebihan, sehingga suara di dalam ruangan akan terdengar lebih jernih dan tidak mengganggu. 

Hal ini sangat bermanfaat terutama untuk ruangan-ruangan seperti ruang keluarga, ruang belajar, atau ruang musik, di mana kenyamanan akustik menjadi faktor penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung fokus dan konsentrasi. 

4. Pengatur Suhu

Selain memiliki fungsi estetis dan akustik, plafon juga dapat berperan sebagai pengatur suhu ruangan. Beberapa jenis material plafon memiliki kemampuan untuk menyimpan panas saat cuaca dingin, sehingga membantu menjaga suhu ruangan tetap hangat dan nyaman. Di sisi lain, material plafon tertentu juga dapat mengurangi pemanasan berlebihan saat cuaca panas. 

Kemampuan pengatur suhu ini sangat bermanfaat dalam menciptakan kenyamanan bagi penghuni rumah, karena suhu ruangan yang terjaga dengan baik dapat mengurangi penggunaan perangkat pemanas atau pendingin udara secara berlebihan, sehingga berkontribusi pada efisiensi energi.

Baca Juga: Berapa Standar Tinggi Plafon Rumah? Berikut Informasinya!

Rekomendasi Material Plafon Rumah

Setelah mengetahui sekilas apa itu plafon rumah dan fungsinya, sekarang Anda bisa dengan lebih mudah memilih rekomendasi material plafon untuk digunakan di rumah Anda. Maka dari itu, penting bagi Anda mengetahui apa saja jenis-jenis plafon tersebut berikut ini.

1. Plafon Kayu

Plafon jenis kayu bisa menjadi alternatif pengganti plafon gypsum atau jenis lainnya yang sering terlihat monoton. Kelebihan dari plafon kayu ini memberikan kesan natural hingga elegan pada interior ruangan. 

Proses pemasangannya juga cukup mudah, sehingga jadi lebih kuat dan presisi. Plafon kayu juga memiliki kemampuan untuk meredam suhu dengan baik. Namun, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan jika Anda memilih plafon kayu. Pertama, plafon ini rentan terhadap serangan jamur, sehingga perlu perawatan ekstra. 

Selain itu, karena bahan kayu tidak tahan terhadap api, perlu diwaspadai untuk menghindari potensi bahaya kebakaran. Meskipun pemasangannya tergolong mudah, proses pengerjaan plafon kayu bisa memakan waktu lebih lama dan membutuhkan keahlian khusus. 

2. Plafon Gypsum

Plafon gypsum adalah salah satu jenis plafon yang banyak digunakan untuk menutupi bagian atas ruangan. Ukuran standar untuk plafon gypsum yaitu 122 cm x 244 cm. Untuk pemasangannya, Anda dapat menggunakan rangka seperti GRC Board dan menggunakan kasau atau besi hollow.

Keunggulan dari plafon gypsum memiliki permukaan yang terlihat rata tanpa sambungan, sehingga banyak diminati oleh masyarakat. Proses pengerjaannya pun lebih cepat dibandingkan dengan beberapa jenis plafon lainnya. Kelebihan lainnya adalah fleksibilitas dalam desain interior karena gypsum dapat dicat sesuai dengan warna yang diinginkan.

Namun, plafon ini tidak tahan terhadap air, sehingga mudah rusak jika terkena rembesan atau bocoran air. Tidak semua tukang dapat menginstal plafon gypsum dengan baik, jadi diperlukan keahlian khusus untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Baca Juga: Pelajari Cara Pasang Plafon Gypsum dengan Mudah

3. Plafon Tripleks

Ukuran plafon tripleks yang beredar di pasaran yaitu 122 cm x 244 cm dengan ketebalan 3 mm, 4 mm, dan 6 mm. Pemasangan plafon tripleks dapat dilakukan dengan memasang lembaran tanpa dipotong-potong atau dapat dibagi menjadi beberapa bagian untuk memudahkan penataan dan pemasangan. Rangka plafon untuk tripleks dapat menggunakan rasio 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm.

4. Plafon PVC

Plafon PVC mirip dengan plafon fiberglass, karena keduanya memiliki isolasi akustik dan termal yang baik. PVC sangat serbaguna, karena menggabungkan sifat termoplastik dengan kekakuan. 

Keunggulan lain dari plafon PVC adalah ketahanannya terhadap kelembaban dan air, sehingga cocok untuk digunakan di area yang sering terkena paparan air, seperti kamar mandi atau dapur. Plafon PVC juga tidak memerlukan lukisan agar terlihat elegan, dan proses pembersihannya pun tidak sulit.

Plafon PVC direkomendasikan untuk digunakan di area yang memerlukan kebersihan, seperti klinik atau rumah sakit. Selain itu, plafon ini tahan api, sehingga memberikan tingkat keamanan yang lebih baik. Banyak plafon PVC yang memiliki estetika mirip dengan kayu, jadi Anda dapat memilih penampilan yang sesuai dengan keinginan Anda.

5. Jenis Plafon Eternit

Plafon eternit, atau biasa juga disebut sebagai plafon asbes, memiliki ukuran standar 1.00 m x 1.00 m dan 0.50 m x 1.00 m. Cara pemasangannya sama dengan plafon tripleks, di mana Anda dapat menggunakan rasio 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm untuk rangka plafon. 

Untuk plafon ini bisa Anda dapatkan dengan mudah dipasaran. Hanya saja, plafon eternit tidak tahan terhadap benturan dan goncangan, sehingga Anda harus berhati-hati saat pemasangan plafon tersebut untuk menghindari patah atau retak. 

6. Plafon GRC

Plafon fiber, yang dikenal juga sebagai plafon GRC (Glass Fiber Reinforced Cement Board), saat ini makin banyak digunakan. Plafon GRC memiliki ukuran 60 cm x 120 cm dengan ketebalan standar 4 mm. Harganya juga lebih terjangkau dibandingkan dengan tripleks. Untuk rangka plafon GRC, Anda dapat menggunakan rasio 4/6 atau 5/7, maupun besi hollow 40 mm x 40 mm.

Keunggulan dari plafon GRC adalah tahan terhadap api dan air, sehingga memberikan tingkat keamanan yang lebih baik. Materialnya yang lebih kuat dan ringan juga akan lebih mudah dalam proses pengerjaan. Namun, kelemahannya mirip dengan plafon eternit, yaitu ketidakmampuannya untuk tahan terhadap benturan. 

7. Plafon Metal

Plafon metal memiliki sistem yang terdiri dari panel-panel logam dengan ukuran panjang dan lebar yang berbeda, dan biasanya terbuat dari aluminium. Kelebihan memilih plafon metal termasuk daya tahan yang tinggi dari waktu ke waktu, ketahanan yang baik terhadap jamur dan kelembaban, serta kebutuhan yang rendah akan perbaikan dan pemeliharaan. 

Selain itu, plafon metal memiliki permeabilitas yang tinggi dan mampu bertahan dengan baik dari paparan sinar matahari. Kehadiran plafon metal juga memberikan kesan estetika yang elegan pada interior ruangan.

Terdapat berbagai jenis langit-langit metal yang dapat Anda pilih sesuai dengan preferensi dan keinginan tampilan ruangan. Anda dapat memilih warna, ukuran, dan finishing plafon metal sesuai dengan gaya desain yang ingin Anda capai. 

Plafon metal banyak digunakan di area publik yang mengedepankan estetika dan kebersihan yang baik, seperti pusat perbelanjaan atau bandara. Kepraktisan dan kemudahan perawatannya membuat plafon metal menjadi pilihan yang populer untuk menciptakan lingkungan interior yang menarik dan bersih, serta memberikan kesan yang elegan dan modern pada ruangan Anda.

Tips dalam Memilih Plafon Rumah

Memilih plafon rumah yang tepat adalah langkah penting dalam mendesain interior rumah Anda. Jangan sampai Anda kurang memahami material plafon yang bisa melindungi rumah Anda secara keseluruhan. Berikut ini terdapat tips untuk membantu Anda dalam memilih plafon yang sesuai dengan kebutuhan.

1. Pertimbangkan Fungsi dan Kebutuhan Ruangan

Sebelum memilih plafon, pertimbangkan terlebih dahulu fungsi dan kebutuhan ruangan yang akan Anda pasangi plafon. Misalnya, untuk ruangan seperti kamar tidur atau ruang keluarga, Anda mungkin ingin memilih plafon dengan kemampuan akustik yang baik untuk mengurangi kebisingan dan menciptakan suasana yang tenang. 

Di sisi lain, untuk ruang makan atau ruang tamu, plafon dengan desain estetis yang menarik dapat menjadi pilihan yang lebih tepat. Pertimbangkan juga apakah ruangan memerlukan pengatur suhu yang baik, sehingga Anda bisa memilih material plafon yang dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman.

2. Pilih Material Plafon yang Sesuai

Ada berbagai jenis material plafon yang tersedia, seperti gypsum, tripleks, PVC, metal, dan sebagainya. Setiap jenis material memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Misalnya, plafon gypsum memiliki permukaan yang rata tanpa sambungan, tetapi tidak tahan terhadap air. 

Sementara itu, plafon PVC memiliki ketahanan terhadap kelembaban dan air, namun tidak memberikan kesan yang natural seperti plafon kayu. Pilih material plafon yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda, serta pertimbangkan juga faktor kepraktisan, daya tahan, dan dana yang dimiliki.

3. Sesuaikan Desain dengan Gaya Interior

Plafon bukan hanya sekadar penutup langit-langit, tetapi juga dapat memberikan sentuhan estetis yang kuat pada desain interior rumah Anda. Pilih desain plafon yang sesuai dengan gaya interior yang ingin Anda capai. 

Misalnya, untuk desain interior klasik, plafon dengan ornamen klasik seperti rosette atau kubah bisa menjadi pilihan yang tepat. Sedangkan untuk desain modern dan minimalis, plafon dengan garis-garis sederhana atau pola geometris akan lebih cocok. Sesuaikan juga warna plafon dengan palet warna ruangan agar menciptakan harmoni dan kesan yang konsisten dalam seluruh ruangan.

4. Perhatikan Tinggi Ruangan dan Pencahayaan

Tinggi ruangan juga perlu diperhatikan dalam memilih plafon. Jika ruangan Anda memiliki langit-langit yang rendah, sebaiknya hindari memilih plafon yang terlalu tebal atau bertekstur berat, karena dapat membuat ruangan terasa semakin sesak. 

Sebaliknya, jika tinggi ruangan cukup tinggi, Anda dapat memilih plafon dengan desain yang lebih berani dan kompleks. Selain itu, perhatikan juga pencahayaan di dalam ruangan. Jika Anda menggunakan plafon sebagai sumber pencahayaan utama, pastikan plafon mempunyai desain yang mampu menyebarkan cahaya secara merata dan efisien. 

Namun, jika Anda memiliki lampu gantung atau lampu dinding, pastikan plafon tidak menghalangi distribusi cahaya agar ruangan tetap terang dan nyaman.

Setelah Anda memahami apa itu plafon rumah secara keseluruhan, serta diberikan juga rekomendasi dan tips memilihnya, proses membangun rumah pun bisa dilakukan dengan lebih mudah. Pastikan plafon rumah yang Anda pasang memberikan kesan estetik dan keamanan bagi penghuni rumah. 

Saat Anda mulai melakukan pembangunan rumah, jangan lupa untuk menyiapkan berbagai alat dan bahan yang diperlukan. Salah satu peralatan yang wajib ada adalah steger atau scaffolding. Alat ini akan membantu para pekerja untuk menjangkau media konstruksi pada ketinggian tertentu.

Anda bisa sewa steger dengan harga yang terjangkau di Indosteger. Jangka waktu penyewaannya juga beragam, mulai dari mingguan hingga bulanan. Kalau begitu, kunjungi Indosteger sekarang juga untuk mendapatkan steger sesuai kebutuhan Anda.

 

Sumber rujukan:

https://www.mustikaland.co.id/news/kenali-jenis-material-plafon-jangan-sampai-salah-pilih/ 

https://www.rumah.com/panduan-properti/plafond-59331

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb