indosteger@gmail.com   +62818716828

Pelajari Cara Pasang Plafon Gypsum dengan Mudah

Media
31 Mei 2023

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Bagaimana cara pasang plafon gypsum? Selain mempercantik rumah, plafon berfungsi untuk menutup atap sebuah bangunan. Hal ini dilakukan agar cuaca panas maupun dingin serta segala kotoran yang berasal dari atap tidak masuk ke dalam rumah. Dilihat dari nilai estetika, menutup rangka atap dengan plafon agar tidak tampak adalah pilihan yang tepat.

Pada umumnya, plafon rumah dibuat dengan menggunakan gypsum yang terbuat dari batuan sedimen. Plafon gypsum banyak digunakan sebab modelnya dapat dipadukan dengan jenis dekorasi apa pun dan memiliki warna yang cukup netral yaitu putih. Proses pengerjaan gypsum juga terbilang cepat dengan hasil yang lebih rapi. 

Melakukan pemasangan plafon gypsum memang tidak dianjurkan apabila Anda tidak memiliki keahlian di bidangnya. Namun tidak ada salahnya untuk mengetahui cara pasang plafon gypsum yang benar. Agar lebih memahaminya, berikut Indosteger bagikan informasinya untuk Anda.

Apa Saja Alat Untuk Memasang Plafon Gypsum?

Saat mendambakan hunian dengan plafon gypsum, Anda harus memastikan bahwa seluruh peralatan pemasangan lengkap. Sebab pemasangan yang tepat dan kuat adalah hal penting agar menciptakan rumah yang aman dan nyaman. Adapun berbagai alat yang mendukung cara pasang plafon gypsum antara lain:

1. Alat Ukur

Alat pertama yang dibutuhkan untuk memasang plafon gypsum adalah alat ukur atau meteran. Alat ini penting sebab digunakan untuk menentukan ukuran yang presisi serta menyesuaikan dengan plafon gypsum sebelum dipasang. Umumnya, alat ukur yang digunakan memiliki panjang hingga 7,5 meter.

Baca Juga: Berapa Standar Tinggi Plafon Rumah? Berikut Informasinya!

2. Pensil dan Cutter

Pensil digunakan untuk memberi tanda batas ukuran setiap bagian plafon gypsum. Selanjutnya melalui dasar ukuran tersebut, Anda dapat memotong gypsum dengan cutter. Pastikan mata cutter memiliki ketajaman yang baik sehingga mampu memotong plafon gypsum dengan rapi. 

3. Bor, Palu, dan Gunting Seng

Bor, palu, dan gunting seng akan dibutuhkan untuk membuat rangka plafon gypsum sebelum dipasang ke bagian atap. Pastikan seluruh alat ini tersedia, terutama apabila rangka plafon gypsum menggunakan besi hollow galvanis.

4. Scrap dan Waterpass

Scrap adalah alat yang digunakan untuk finishing setelah plafon gypsum terpasang. Alat ini yang membuat setiap hasil plafon gypsum menjadi terlihat lebih rapi. Sebab, ketika dilakukan penyambungan gypsum dengan cara didempul, bagian sambungan tersebut akan disamarkan dan dihaluskan terlebih dahulu. Sedangkan waterpass adalah alat yang berbentuk slang dan digunakan untuk mengukur rata atau tidaknya permukaan plafon gypsum. 

Apa Saja Langkah Langkah Pemasangan Plafon Gypsum?

Lalu bagaimana plafon gypsum dapat dipasang? Terdapat 7 cara pasang plafon gypsum yang umum dilakukan oleh para pekerja bangunan ahli. Agar tidak penasaran dengan cara pemasangannya, perhatikan beberapa langkah dalam cara pasang plafon gypsum yang dapat Anda terapkan berikut ini:

1. Ukur ketinggian langit-langit ruangan

Langkah awal dalam pemasangan plafon gypsum di rumah adalah melakukan pengukuran garis ketinggian plafon gypsum. Hal ini dilakukan agar plafon dapat terpasang dengan rata dan tidak miring. Pada tahap ini, Anda akan memerlukan beberapa peralatan seperti meteran dan waterpass untuk melakukan pengukuran.

Meteran merupakan alat ukur yang fleksibel dan panjangnya dapat mencapai lebih dari 10 meter. Waterpass digunakan untuk mengukur tingkat kerataan rangka hollow dan papan gypsum pada setiap permukaan.

Gunakan waterpass pada empat titik sudut untuk memastikan bahwa bagian tersebut rata. Buat garis lurus antara setiap titik menggunakan pensil agar terbentuk pola yang menghubungkan setiap sudutnya. Garis tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan pemasangan rangka besi hollow. 

2. Memasang Wall Angle

Setelah evaluasi selesai, Anda dapat memasang wall angle yang berfungsi sebagai penopang plafon gypsum. Pasang wall angle pada setiap garis yang telah dibuat sebelumnya dan sambungkan dengan menggunakan paku beton 2 cm hingga 3 cm dengan jarak minimal 30 cm. 

Pastikan paku pada setiap sisi terpasang kuat agar aman dan dapat melanjutkan pada pemasangan wall angle berikutnya. Bila seluruhnya telah terpasang, evaluasi jarak rangka atau wall angle mulai dari yang terpanjang hingga terpendek. Tandai rangka setiap 60 cm saat melakukan pengukuran ulang dengan pensil.

3. Memasang Bentangan Hollow

Cara pasang plafon gypsum selanjutnya adalah memasang bentangan hollow bagian bawah pada langit-langit rumah secara memanjang. Letakkan hollow di atas wall angle dan kaitkan dengan sekrup dan bor. Pastikan seluruh hollow memiliki ukuran yang sama dan sesuai dengan ukuran atap rumah. 

Apabila bagian bawah telah selesai, Anda dapat melanjutkan pemasangan bentangan hollow pada bagian atas sebagai pengunci agar hollow di bawahnya tetap kuat. Pada langkah ini, lakukan pengukuran pada dinding yang berbeda agar hollow pada bagian bawah dan atas dapat terlihat bersilangan. 

Tandai hollow setiap pengukuran 80 cm dan pasang dengan mengaitkan hollow atas dan bawah menggunakan sekrup. Pasangkan sekrup pada setiap sisi hingga menembus bagian bawah sehingga rangka akan tetap kuat. 

4. Memasang Gantungan Rangka Plafon

Ketika rangka telah selesai, berarti Anda sudah menyelesaikan separuh tahapan. Sekarang saatnya Anda mulai memasang rangka plafon. Buatlah gantungan untuk menghubungkan kedua bagian hollow ke atap rumah. Gunakan potongan hollow yang tersisa agar penyambungan dapat lebih kuat, atau Anda juga dapat menggunakan kawat. 

Gantungan dapat dibuat dengan 3 ukuran yaitu jarak 80 cm, 100 cm, dan 120 cm. Semakin kecil jarak gantungan, maka akan semakin kuat hasil penyambungan plafon dengan atap rumah. Setelah menentukan jarak yang pas, sekrup sambungan tersebut dengan kuat agar terhubung sempurna dan tidak goyah.

5. Memasang Papan Gypsum

Langkah terakhir dalam rangkaian cara pasang plafon gypsum adalah memasang papan gypsum yang telah dipilih dan diukur sebelumnya ke rangka plafon. Sekrup setiap bagian papan untuk menyambungkan dengan rangka setiap jarak 10 cm. Saat papan telah terpasang dengan kuat dan kencang, haluskan plafon gypsum dan sambungannya dengan pendempulan. 

Pastikan bahwa ukuran papan plafon gypsum sudah sesuai dengan kerangka yang telah terpasang di langit-langit. Gunakan sekrup gypsum untuk memasangnya pada jalur rangka hollow bagian atas dan bawah.

Jadi itu tadi merupakan alat dan langkah yang dibutuhkan untuk pasang plafon gypsum. Menawarkan kemudahan dan kecantikan, apakah Anda berminat untuk memasang plafon gypsum? Memasang pada bagian tinggi seperti pasang gypsum membutuhkan alat scaffolding agar pemasangan lebih mudah dan aman. 

Apabila Anda membutuhkannya, Indosteger menyediakan jasa sewa scaffolding berkualitas, aman, terjangkau dan ramah lingkungan. Hubungi Indosteger sekarang dan rasakan layanan penyediaan scaffolding yang cepat dan mudah. Semoga informasi cara pasang plafon gypsum ini bermanfaat.

Pertanyaan umum tentang cara pasang plafon gypsum

Berapa lama plafon gypsum dapat bertahan?

Lama daya tahan plafon gypsum tergantung pada beberapa faktor seperti kualitas bahan, kondisi lingkungan, dan perawatan yang dilakukan. Secara umum, plafon gypsum yang dipasang dengan baik dan terawat dengan baik memiliki masa pakai yang cukup lama. Dalam kondisi yang ideal, plafon gypsum dapat bertahan hingga puluhan tahun.

Berapa minimal tinggi plafon gypsum?

Minimal tinggi plafon gypsum sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan fungsional dan standar yang berlaku. Secara umum, tinggi minimal plafon gypsum yang direkomendasikan adalah sekitar 2,4 meter. Namun, beberapa faktor dapat mempengaruhi tinggi minimal yang diperlukan, seperti tipe ruangan, penggunaan ruangan, dan peraturan lokal yang berlaku.

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb