Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Besi tulangan alias besi beton adalah salah satu komponen terpenting dalam pembuatan struktur bangunan. Nantinya, besi tersebut akan dikombinasikan dengan semen untuk membentuk beton bertulang yang kemudian menjadi struktur bertulang.
Adukan semen atau beton saja memang terlihat kuat untuk menerima beban, tapi sebenarnya lemah dalam kekuatan tarik (tensile strength), sehingga tidak bisa digunakan dalam pembangunan struktur. Karena itulah diperlukan tulangan besi dalam struktur beton, yang bertujuan memperkuat struktur dan membentuk beton bertulang untuk menerima gaya tekan dan gaya tarik.
Ada beberapa jenis besi tulangan yang umum digunakan dalam pembuatan struktur bangunan. Anda mungkin sudah cukup sering melihatnya sehari-hari meski tidak begitu mengerti fungsinya. Nah, memilih besi tulangan yang tepat juga penting untuk memastikan bangunan Anda kokoh. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Besi tulangan alias besi beton adalah jenis besi khusus yang diproduksi untuk membentuk struktur bangunan. Besi jenis ini diperlukan untuk menambah kekuatan tarik, sehingga struktur bangunan tersebut lebih kuat menghadapi gaya tarik dari berbagai elemen.
Struktur yang kuat sangat penting untuk membentuk bangunan yang kokoh. Dengan mengombinasikan besi tulangan dan beton dari adukan semen, Anda akan mendapatkan struktur yang mampu menahan gaya tarik dari pergerakan tanah, beban dinding, isi bangunan, dan semacamnya.
Oleh sebab itu, memilih dan merancang besi beton juga sangatlah penting. Anda membutuhkannya dalam pembuatan fondasi, pembuatan tiang kolom, pembuatan tiang balok, bahkan pembuatan kursi santai taman yang terbuat dari cor semen.
Secara umum, ada dua jenis besi beton atau besi tulangan yang umum digunakan saat ini, entah untuk bangunan pribadi maupun publik. Kedua jenis besi yang dimaksud adalah besi beton polos dan besi beton ulir.
Besi beton polos adalah jenis yang paling umum digunakan. Besi ini berbentuk silinder sempurna dengan permukaan halus dan rata, jadi lebih mudah membengkokkan dan membentuk besi ini sesuai keperluan Anda.
Baca Juga: Tabel Berat Besi Beton Polos dan Ulir Sesuai Ukuran
Besi ini umum digunakan dalam proyek-proyek kecil, seperti pembangunan rumah, pos satpam, warung, dan semacamnya. Besi beton polos memiliki harga relatif lebih terjangkau sehingga lebih cocok untuk keperluan pembangunan pribadi. Meski begitu, Anda tidak perlu meragukan kekuatan besi ini yang mampu menahan daya tarik minimal 240 Mpa.
Besi beton ulir adalah jenis yang dikenal lebih kuat dengan daya tarik lebih tangguh. Besi ini juga disebut deformed bar, memiliki tonjolan ulir yang melingkar di seluruh permukaan besi. Ulir tersebut tidak hanya berfungsi sebagai desain, tetapi juga penting untuk menambah kekuatan besi.
Berbeda dari besi polos, biasanya pembelian besi ulir tidak terlalu mudah, sebab jenis besi ini umum digunakan dalam proyek-proyek besar, seperti pembangunan gedung tinggi dan mall. Besi jenis ini juga lebih kaku, jadi tidak mudah membengkokkannya untuk bangunan-bangunan kecil.
Dalam industri konstruksi, penting untuk memastikan bahwa material yang digunakan, seperti besi beton tulangan, memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI).
Standar ini menjamin kekuatan, ketahanan, dan keamanan struktur bangunan. Untuk mengetahui apakah besi beton tulangan yang Anda gunakan telah memenuhi standar SNI, terdapat beberapa cara yang bisa diperhatikan, mulai dari bentuk, sifat tampak, hingga toleransi diameternya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
Besi beton tulangan yang memenuhi standar SNI umumnya memiliki bentuk yang konsisten dan presisi. Perhatikan apakah tulangan tersebut berbentuk bundar atau bulat sempurna dengan permukaan yang rata. Bentuknya tidak boleh mengalami distorsi, penyimpangan, atau deformasi yang terlalu jelas, karena hal ini bisa memengaruhi kekuatan tarik dan daya dukungnya pada struktur beton.
Selain itu, besi tulangan berulir (deformed bar) biasanya memiliki pola uliran atau sirip yang jelas di sepanjang batangnya. Sirip-sirip ini berfungsi untuk memperkuat daya cengkeram besi terhadap beton sehingga lebih stabil dalam menopang beban. Bentuk ulir yang tidak konsisten atau terlalu tipis bisa menjadi indikasi bahwa besi tersebut tidak memenuhi standar SNI.
Sifat tampak atau visual besi beton tulangan juga menjadi salah satu indikator penting untuk menilai apakah produk tersebut telah sesuai dengan standar SNI.
Besi yang memenuhi standar harus tampak bersih dari cacat-cacat besar, seperti retak, karat berlebihan, atau lekukan yang berlebihan. Permukaan besi seharusnya halus dan tidak menunjukkan tanda-tanda adanya kerusakan atau cacat yang dapat mengurangi kualitas dan kekuatan besi tersebut.
Selain itu, hindari besi beton tulangan yang sudah terpapar korosi berat. Besi yang berkarat bisa menurunkan kemampuan besi dalam menahan beban dan berinteraksi dengan beton, sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan struktur dalam jangka panjang. Oleh karena itu, sebelum digunakan, pastikan Anda melakukan pengecekan visual dengan cermat untuk memastikan besi beton tulangan yang Anda pilih bebas dari masalah ini.
Toleransi diameter adalah salah satu aspek teknis yang sangat penting dalam penilaian besi beton tulangan. SNI telah menetapkan standar toleransi untuk ukuran diameter besi tulangan yang digunakan dalam proyek konstruksi. Misalnya, untuk besi beton tulangan dengan diameter nominal tertentu, ada toleransi ukuran yang diperbolehkan agar material tersebut tetap dianggap sesuai standar.
Toleransi ini biasanya sangat kecil, sehingga Anda harus menggunakan alat pengukur yang akurat seperti caliper atau micrometer untuk mengukur diameter besi.
Penyimpangan kecil bisa diterima, tetapi jika diameter besi jauh dari spesifikasi yang telah ditetapkan, itu bisa mengindikasikan bahwa besi tersebut tidak sesuai dengan standar SNI. Menggunakan besi dengan toleransi diameter yang tidak memenuhi standar dapat menyebabkan masalah pada kekuatan dan stabilitas struktur.
Fungsi atau kegunaan besi tulangan sangatlah beragam, intinya adalah untuk memperkuat struktur bangunan atau konstruksi. Tanpa besi beton, konstruksi tidak akan bisa bertahan lama menghadapi tekanan dan getaran.
Besi tersebut lantas dikombinasikan dengan olahan beton untuk membentuk struktur beton bertulang yang sangat kuat. Ada beberapa fungsi utama beton bertulang dalam konstruksi bangunan, di antaranya:
Besi beton lantas membentuk beton bertulang dan menjadi rangka utama atau struktur sebuah bangunan. Beton bertulang tersebut membentuk struktur mulai dari fondasi, tiang kolom, dan tiang balok dalam suatu bangunan.
Beton bertulang juga dibutuhkan dalam pembuatan dak beton atau jika Anda ingin menambah tingkat rumah. Pemilihan jenis dan ukuran besi juga sangat penting, disesuaikan dengan beban bangunan yang sedang direncanakan.
Besi beton juga dibutuhkan untuk membuat beton bertulang dalam struktur jembatan. Jembatan umumnya menghubungkan dua titik yang terpisah, jadi dibutuhkan struktur yang kuat dengan fondasi yang kokoh. Nah, di sinilah fungsi besi tulangan sangat penting.
Biasanya, jenis besi yang digunakan dalam pembuatan jembatan adalah besi beton ulir. Dengan demikian, struktur bisa menjadi lebih kuat karena ulir-ulir tersebut berfungsi untuk memperkuat daya ikat antara besi, sehingga otomatis memperkuat struktur.
Besi tulangan juga dibutuhkan dalam pembuatan terowongan yang cukup rumit. Anda perlu memastikan bahwa struktur terowongan cukup kuat untuk menahan beban di atasnya. Struktur terowongan juga harus berkesinambungan membentuk kesatuan yang kokoh, karena itulah dibutuhkan beton bertulang yang stabil dan kuat sebagai struktur.
Selain tiga fungsi utama tersebut, besi tulangan juga umum digunakan dalam berbagai keperluan konstruksi berikut:
Besi tulangan sudah diandalkan sebagai pembentuk struktur konstruksi selama puluhan tahun, bahkan mencapai ratusan tahun. Artinya, struktur besi tulangan memang dikenal tangguh untuk membentuk sebuah konstruksi. Berikut sejumlah kelebihan umum besi tulangan untuk konstruksi:
Nah, itu dia penjelasan soal pentingnya besi tulangan dalam proyek konstruksi. Anda harus memastikan kombinasi penggunaan besi dan beton tepat dan sesuai kebutuhan. Selain besi dan beton, tentunya Anda membutuhkan berbagai alat lain untuk mendukung proyek konstruksi. Untuk kebutuhan ini, serahkan kepada Indosteger.
Indosteger menyediakan berbagai alat dan bahan kebutuhan konstruksi yang lengkap serta berkualitas baik, mulai dari scaffolding hingga besi hollow aneka ukuran. Anda juga bisa melihat spesifikasi sekaligus harga besi hollow galvanis 4x8. Jika Anda masih bingung dalam memilih alat dan material yang tepat untuk proyek Anda, jangan ragu untuk segera menghubungi tim Indosteger untuk berkonsultasi.
Indosteger juga menawarkan jual scaffolding dan sewa scaffolding termurah, memastikan Anda mendapatkan produk berkualitas dengan harga bersaing. Hubungi Indosteger sekarang untuk memastikan proyek konstruksi Anda berjalan lancar dengan alat dan material terbaik!
Referensi:
https://tutorialstipscivil.com/civil-topics/why-do-we-use-steel-in-concrete/
https://theconstructor.org/building/steel-reinforcement-types-properties/24437/
https://www.builderspace.com/why-concrete-is-reinforced-with-steel-the-complete-guide
https://theconstructor.org/concrete/reinforced-concrete-uses-benefits-advantages/35976/