Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Sebelum Anda hendak membangun suatu rumah, gedung atau bangunan lainnya, ada baiknya jika Anda mengetahui pengertian struktur bangunan, jenis dan fungsinya terlebih dahulu. Memahami struktur bangunan lebih dalam akan membuat Anda lebih mudah menentukan bangunan seperti apa yang Anda inginkan.
Misalnya saja dalam hal menentukan bahan material, ukuran dan bentuknya. Anda akan memiliki banyak pilihan referensi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jika sudah memiliki pemahaman yang luas terkait struktur bangunan. Hal tersebut juga bisa membantu Anda dalam memperkirakan berapa biaya atau anggaran yang harus dikeluarkan untuk melakukan pembangunan tersebut.
Oleh karena itu, simaklah penjelasan pada artikel ini dengan saksama. Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian struktur bangunan, jenis dan fungsinya dengan detail yang dapat menambah wawasan Anda.
Pengertian struktur bangunan adalah bagian-bagian utama pada suatu bangunan yang menyusun atau membentuk bangunan tersebut. Bagian-bagian tersebut seperti fondasi, kolom balok, dinding dan sebagainya. Struktur ini juga mendukung keberadaan komponen lain dalam bangunan seperti interior dan detail arsitektur yang nantinya menjadi satu kesatuan bangunan yang utuh, indah dan juga kokoh. Umumnya, struktur bangunan dirancang oleh ahli arsitektur dan ahli sipil. Ahli arsitektur bertugas membuat bangunan menjadi lebih estetis, sedangkan ahli sipil bertugas memperhitungkan struktur dengan benar agar mampu dibuat dengan baik.
Jenis struktur bangunan dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu struktur bawah, struktur tengah dan juga struktur atas. Namun, sebagian orang ada juga yang membaginya hanya kedalam dua bagian menjadi struktur bawah dan atas saja. Baik dua atau tiga bagian, keduanya tidak ada yang salah karena memiliki komponen yang sama yang diperlukan suatu bangunan. Kedua klasifikasi tersebut hanya soal preferensi saja.
Lalu apa itu sebenarnya struktur bawah, tengah dan atas dalam suatu bangunan? Berikut kami berikan penjelasannya untuk Anda.
Struktur bawah merupakan struktur yang terletak di bawah atau bersentuhan langsung dengan tanah. Struktur ini berfungsi untuk memikul dan menjaga keseimbangan beban di atasnya. Contohnya adalah fondasi, sloof dan basement.
Struktur tengah berada di atas tanah dan di bawah atap. Contoh struktur ini adalah dinding, ring balok dan kolom praktis.
Struktur atas adalah struktur yang berada di atas tanah yang bentuknya memanjang ke atas. Struktur ini berfungsi untuk menopang beban bangunan seperti atap. Contoh struktur atas adalah kolom, kerangka, dan balok.
Baca Juga: Jenis Atap Rumah Multiroof dan Keunggulannya
Setelah Anda mengetahui jenis struktur pada bangunan, kali ini kita akan membahas apa saja komponen-komponen yang ada di dalamnya beserta dengan fungsinya. Berikut ini adalah macam-macam komponen struktur bangunan beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui.
Fondasi adalah struktur terbawah dalam suatu bangunan. Fondasi mungkin merupakan struktur bangunan yang paling umum diketahui oleh masyarakat. Fondasi ini salah satu komponen penting dalam suatu bangunan. Fondasi berfungsi untuk menyangga beban bangunan di atasnya, sehingga membuat bangunan dapat berdiri dengan kokoh dan tahan terhadap guncangan seperti gempa bumi. Jenis fondasi sendiri ada tiga, yaitu fondasi dangkal, fondasi dalam, dan fondasi sumuran.
Baca Juga: Beragam Jenis Pondasi Bangunan yang Umum Diterapkan
Sloof adalah komponen yang dibangun di atas fondasi dan terbuat dari material beton bertulang. Sloof ini berfungsi untuk meratakan beban yang diterima oleh fondasi. Sloof menjadi base atau dasar tempat dibuatnya dinding. Selain itu, sloof juga bisa menjadi penambah estetika pada suatu bangunan jika dibangun di atas permukaan tanah.
Baca Juga: Inilah Cara Menghitung Kebutuhan Besi Sloof Pada Sebuah Bangunan
Dinding adalah struktur yang berada di tengah antara atap dan lantai. Dinding berfungsi untuk memisahkan suatu ruangan dengan ruangan lainnya dan juga melindungi bagian di dalamnya. Selain itu, dinding juga mendukung kekuatan suatu bangunan serta menjadi penghalang antara bagian dalam dan luar bangunan. Dinding dapat terbuat dari berbagai macam material seperti beton, kayu atau bahkan kaca.
Kolom merupakan tiang atau batang tekan vertikal untuk menyangga beban suatu bangunan yang kemudian diteruskan secara langsung ke fondasi. Pembuatan kolom ini harus diperhitungkan dan dilakukan dengan benar yang mengacu pada standar pembangunan. Kesalahan dalam penghitungan dan pembuatan kolom yang tidak sesuai standar akan sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan bangunan roboh.
Kolom praktis berbeda dengan kolom bisa. Kolom praktis lebih difungsikan untuk meningkatkan kualitas ketahanan dinding. Dinding yang dipasangkan kolom praktis akan lebih kuat menahan dorongan gaya melintang.
Balok adalah struktur penguat yang horizontal pada suatu bangunan. Pada bangunan lebih dari satu lantai, balok juga berfungsi sebagai pengikat kolom dan dudukan lantai atas. Balok dapat terbuat dari bahan beton, kayu atau baja.
Ring balok memiliki fungsi yang tidak sama dengan balok. Ring balok memiliki fungsi untuk mengikat tembok agar lebih kokoh dan menjadi tumpuan rangka atap. Ring balok ini dipasangkan di bagian atas tembok dengan kontur menyerupai sloof.
Komponen ini umumnya digunakan di lahan yang terbatas. Untuk membuat komponen ini, diperlukan untuk melakukan perencanaan terhadap beban serta metode galian guna menghindari permasalahan yang muncul. Salah satu contoh permasalahan yang dapat muncul karena kurangnya perencanaan adalah penurunan permukaan tanah.
Atap merupakan salah satu elemen pokok dalam struktur bangunan yang memiliki berfungsi menutupi bagian atas bangunan, dan melindungi bagian-bagian bangunan yang terletak di bawahnya. Sebagai bagian penting dalam konstruksi, atap harus dipilih dan dirancang dengan tepat demi keamanan dan kenyamanan penghuni bangunan. Sehingga, pemilihan desain dan material atap harus diperhatikan dengan cermat ketika membangun sebuah bangunan.
Pembuatan struktur pada suatu bangunan tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa berakibat fatal. Pembuatan struktur bangunan harus berdasarkan standar yang sudah ditetapkan agar memiliki kualitas yang baik. Untuk mendapatkan hasil struktur bangunan dengan kualitas yang baik tentu perlu didukung dengan peralatan yang baik pula. Bagi Anda yang saat ini sedang mencari peralatan bangunan yang berkualitas seperti suri-suri bekisting dan scaffolding untuk keperluan pembuatan struktur bangunan, Anda bisa kunjungi website Indosteger. Silakan hubungi tim kami di sini untuk informasi selengkapnya.
Sekian informasi terkait pengertian struktur bangunan kali ini, semoga dapat menambah wawasan Anda.
Sumber rujukan:
https://www.99.co/id/panduan/seluk-beluk-struktur-bangunan/
