indosteger@gmail.com   +62818716828

Bagaimana Cara Mengaci Tembok yang Sudah Lama Kering?

Media
27 Nov 2023

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Jika Anda sedang melakukan pembangunan, maka Anda perlu mengetahui cara mengaci tembok yang sudah lama kering. Sebenarnya hal tersebut cukup mudah dilakukan, bahkan Anda dapat melakukannya sendiri tanpa perlu bantuan tenaga ahli.

Dikutip dari KBBI, mengaci adalah menghaluskan plester tembok dengan semen yang bercampur air. Tujuan dari mengaci tembok adalah menutup pori-pori pada plesteran agar tampak halus dan siap dicat. Namun, sebagian orang belum sempat melakukan pengacian hingga tembok sudah kering dalam waktu lama. Banyak orang menganggap jika tembok yang sudah lama kering akan sulit untuk diaci.

Namun, tanggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Untuk membuat hasil acian yang Anda lakukan menjadi lebih baik, pada artikel ini kami akan menjelaskan cara mengaci tembok yang sudah lama kering dengan benar.

Cara Mengaci Tembok yang Sudah Lama Kering Dengan Benar

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk melakukan acian pada tembok bangunan:

1. Siapkan Pasta Acian

Sebelum mulai mengecat dinding, Anda harus menyiapkan pasta acian terlebih dahulu. Berikut caranya:

  • Masukkan bubuk semen ke dalam ember

  • Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga terlihat seperti pasta

    • Jika masih terlihat padat, tambahkan lebih banyak air

    • Sebaliknya, jika terlalu encer, tambahkan bubuk semen untuk mengentalkannya kembali

Jika adonan untuk aci sudah pas, ambil pasta acian tersebut dengan roskam dan oleskan ke dinding yang hendak Anda aci.

Baca Juga: Cara Menghaluskan Tembok yang Tidak Rata dengan Mudah

2. Cek Kondisi Tembok dan Pastikan Tembok Sudah Kering

Sebelum melakukan filling, periksa dulu kondisi dindingnya. Pastikan permukaan dinding kering. Biasanya permukaan dinding akan benar-benar kering setelah 2 minggu. Jika permukaan dinding Anda sudah kering lebih lama dari waktu itu, tidak apa-apa.

Selanjutnya, Anda bisa mulai membasahi dinding dengan sedikit air. Tujuan pemberian air ini adalah agar acian yang akan Anda lakukan tidak cepat kering dan bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

3. Basahi Plesteran

Dalam proses membasahi dinding dengan sedikit air, usahakan untuk membasahi plesteran yang kering sampai jenuh. Pastikan Anda melakukan proses ini dengan benar. Jika Anda tidak melakukannya, plesteran akan menyerap terlalu banyak air selama proses pengacian.

Selain itu, hasil pengacian tidak mampu menempel secara maksimal pada dinding karena menyerap terlalu banyak air. Hal ini juga akan membuat dinding cepat rusak dan kering. Siram dinding dengan air bersih secara merata untuk menghilangkan debu dan kotoran. Tunggu hingga mengering untuk melakukan proses aplikasi ulang.

4. Mulai Proses Pengacian Awal

Proses pengacian tembok ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda harus memperhatikan waktu yang tepat untuk mengaci dan juga menyesuaikan tingkat kekentalannya dengan hati-hati.

Saat mengaci, pastikan untuk tidak melakukannya terlalu lama. Sebab, akan membuat dinding mudah retak dan kering. Waktu pengacian yang ideal adalah sekitar 20-30 menit supaya kualitas acian bagus dan tidak mudah retak. Ratakan pada dinding yang tidak rata secara berkala. Dalam hal ini, ketebalan acian yang ideal adalah 1-3 mm.

5. Lakukan Proses Pengacian yang Kedua

Apabila proses pengacian awal selesai, maka lakukanlah proses pengacian yang kedua. Siapkan pasta acian terlebih dahulu seperti yang dijelaskan di awal. Proses pengacian ini bertujuan untuk memberi lapisan akhir pada tembok, dan hanya perlu diaplikasikan secara tipis-tipis. Selain itu, lakukan pengacian secara horizontal atau vertikal pada permukaan dinding.

6. Haluskan dengan Amplas

Untuk proses ini, pastikan Anda menggunakan amplas halus. Anda dapat memulai proses ini setelah dinding lapisan asian benar-benar kering. Bagian terpenting dalam proses ini adalah Anda hanya perlu mengoleskan amplas halus pada seluruh permukaan dinding dengan gerakan melingkar dan merata.

Proses ini perlu dilakukan agar permukaan dinding yang sudah diaci menjadi lebih halus, rata, dan rapi sehingga dapat terlihat lapisan acian yang tipis pada permukaan dinding yang telah terkelupas oleh amplas.

7. Lakukan Pengecatan Ulang

Terakhir, Anda perlu mengecat ulang dinding setelah diaplikasikan dengan benar. Namun, untuk melakukan pengecatan, pastikan kondisi dinding dalam keadaan kering dan rata agar cat dapat menyerap dengan sempurna dan tidak mengelupas.

Kualitas cat yang dipilih juga harus yang terbaik. Apalagi saat Anda melakukan pengecatan di bagian luar gedung. Pilih cat yang tahan panas dan hujan. Oleskan cat secara merata pada bagian dinding yang sudah dihaluskan tadi. Tunggu beberapa saat hingga cat benar-benar kering.

Baca Juga: Inspirasi Cat Rumah Yang Bagus dan Cara Memilihnya

Demikian cara mengaci tembok sendiri yang perlu Anda ketahui. Jika Anda sedang mencari tempat sewa scaffolding untuk pembangunan yang sedang dilakukan, Anda dapat mengunjungi Indosteger sekarang juga.

Semoga penjelasan mengenai cara mengaci tembok yang sudah lama kering ini dapat membantu proses pembangunan Anda, ya!

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb