Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Mengetahui cara mengatasi dinding retak akan membantu Anda ketika mengalami masalah yang satu ini. Keretakan bisa menandakan ada masalah struktural pada rumah atau bangunan Anda. Namun, tidak semua retakan pada dinding akan menyebabkan masalah sangat serius yang memerlukan perbaikan rumit. Beberapa jenis keretakan akan bisa ditangani dengan mudah, tanpa memerlukan cara yang merepotkan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika dinding hunian atau bangunan milik Anda mengalami keretakan.
Baik di drywall, plester atau beton, retakan di dinding akan merusak pemandangan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh pengendapan alami sebuah rumah atau banguanan dari waktu ke waktu. Tidak ada penyebab pasti bagaimana sebuah retakan bisa muncul, tetapi perubahan kecil pada suhu dan kelembaban di dalam bahan bangunan cukup untuk menyebabkan retakan seperti garis halus di permukaan dinding.
Baca Juga: Apa Penyebab Tembok Retak di Rumah?
Getaran dari lalu lintas, apalagi jika rumah Anda berada di atas punggung bukit, dapat menyebabkan masalah. Penurunan tanah jelas dapat menjadi akar penyebab retakan struktural yang lebih serius. Jika rumah atau bangunan kamu mengalami retakan, untuk memperbaikinya kamu hanya perlu meluangkan waktu sejenak. Alat dan bahan sederhana dari toko bangunan akan bisa membantu Anda untuk kembali mendapatkan dinding yang mulus. Jangan sampai membiarkan retakan meluas, karena akan bisa menyebabkan masalah yang lebih serius nantinya.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk bisa memperbaiki keretakan yang terjadi pada dinding rumah atau bangunan Anda.
Memperbaiki retakan di drywall bukanlah hal yang sulit. Gunakan pisau untuk memotong cerukan kecil berbentuk V di sepanjang retakan. Bersihkan debu dan juga kotoran dari dalam lubang. Tutup retakan dengan tape kasa atau tape kertas. Berikan wall filler di atas bahan tersebut. Biarkan hingga kering. Oleskan lapisan kedua sedikit melebar pada kedua sisi retakan. Biarkan mengering semalaman. Selanjutnya, pastikan untuk mengamplasnya sampai halus dan aplikasikan cat atau wallpaper.
Baca Juga: Inspirasi Cat Rumah Yang Bagus dan Cara Memilihnya
Memperbaiki retakan kecil pada dinding plester yang mirip dengan retakan pada dinding drywall, menggunakan wall filler. Namun, jika plester terlepas dari reng, maka Anda harus membuat penopang dinding. Bor lubang hingga menembus plester tetapi bukan bilah kayu, beri jarak 7 cm di sepanjang retakan. Bersihkan debu dan kotoran dari lubang. Semprotkan kondisioner berperekat ke setiap lubang, bersihkan sisa perekat dengan spons basah.
Segera pasang cincin plester dengan bor untuk menarik plester secara kencang ke dinding. Biarkan hingga merekat, kemudian lepaskan cincin plester. Sembunyikan lubang dan retakan dengan lapisan wall filler. Amplas, lalu oleskan lapisan kedua. Amplas kembali dan berikan cat.
Salah satu penyebab dari keretakan pada dinding adalah plester yang belum berhenti menyusut. Masalah ini sering terjadi karena plester diaplikasikan terlalu tebal atau mengandung kadar lumpur lebih dari 5 persen.
Keretakan yang dihasilkan biasanya bercabang-cabang dan menjalar panjang. Keretakan jenis ini sering disebut retak rambut, retak seribu, atau retak pecah telur. Meskipun terlihat tidak terlalu serius, permukaannya akan terasa lebih dalam saat diraba dengan tangan.
Cara mengatasi dinding yang retak seribu adalah dengan menggunakan campuran semen dan cairan emulsi polimer untuk meningkatkan kualitas semen. Cairan emulsi polimer ini juga sangat efektif untuk merekatkan plesteran, acian, dan plamir.
Setelah campuran semen tersebut mengering, lanjutkan dengan mengecat tembok untuk menutupi retak rambut.
Untuk memperbaiki dinding beton, Anda memerlukan Epoxy yang akan membuat segel kedap air pada retakan. Mulailah perbaikan Anda dengan membuat lubang dengan paku ke dalam celah setiap 10 cm. Epoxy tersedia dalam dua bagian, A dan B, yang perlu Anda campur sebelum digunakan. Oleskan sedikit Epoxy campuran pada setiap lubang injeksi tadi dan tutup menggunakan sumpalan.
Sebarkan campuran Epoxy di atas retakan. Biarkan selama 6 sampai 10 jam. Selanjutnya kamu bisa menyuntikan beton cair ke dalam retakan, mulai dari bawah, sampai cairan merembes. Biarkan mengering setidaknya selama lima hari.
Baca Juga: Begini Cara Menambal Tembok yang Bolong Akibat Paku dan Hal Lainnya
Semen putih tentunya dapat digunakan untuk mengatasi tembok retak, dikarenakan semen putih memiliki daya rekat yang baik. Untuk menggunakannya, kamu bisa mencampurkannya dengan bahan plamir agar menjadi acian. Oleskan acian tersebut ke pori-pori tembok yang retak dengan merata. Setelah itu, biarkan hingga mengering, dan kamu akan melihat bahwa tembok sudah tidak lagi retak.
Untuk memperbaiki retakan tembok rumah karena perbedaan bahan dinding, maka kamu dapat membuat peronggaan atau dilatasi. Peronggaan tersebut dapat dibuat di tempat pertemuan antara kedua bahan yang berbeda pada dinding. Lalu, isi peronggaan menggunakan bahan perekat yang dapat berupa rubber sealant atau fiberglass. Bahan perekat tersebut harus diaplikasikan secara merata agar hasilnya maksimal.
Jika pergerakan tanah memecahkan bata yang terdapat dalam dinding, maka kamu dapat memperbaikinya dengan styrofoam. Caranya, kamu bisa membuat celah di dinding bagian atas agar tekanan dari pergerakan tanah menjadi berkurang.
Setelah itu, isilah celah tersebut dengan styrofoam, dan gunakan lis kayu atau lis gypsum untuk menutup celah tersebut. Jika sudah, gunakan pasir dan campuran semen untuk menambalnya, dan biarkan hingga kering.
Mengetahui cara mengatasi dinding retak sangat penting untuk menjaga keindahan dan keutuhan rumah atau bangunan Anda. Keretakan bisa menjadi indikasi masalah struktural, namun tidak semua retakan memerlukan perbaikan rumit. Banyak jenis keretakan dapat diatasi dengan mudah menggunakan alat dan bahan sederhana dari toko bangunan. Retakan yang disebabkan oleh pengendapan alami, perubahan suhu dan kelembaban, serta getaran lalu lintas, dapat diperbaiki dengan langkah-langkah seperti menggunakan wall filler, epoxy, atau campuran semen dan cairan emulsi polimer. Dengan mengetahui cara-cara ini, Anda dapat mencegah keretakan kecil menjadi masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Untuk mencapai retakan yang berada cukup tinggi pada dinding Anda, gunakan scaffolding agar aman. Sewa steger berkualitas di Indosteger. Kunjungi website kami sekarang juga!