Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Pastikan Anda mengetahui cara menghitung kebutuhan wiremesh dengan tepat untuk proses pembangunan yang dapat berjalan tanpa hambatan. Sebab apabila Anda salah memperkirakan wiremesh dalam jumlah yang lebih banyak dari kebutuhan, tentunya akan membuat material bangunan ini menjadi tersisa dan tidak terpakai.
Sebaliknya juga, jika Anda kurang tepat memperkirakan kebutuhan material ini sehingga jumlahnya lebih sedikit dari kebutuhan yang seharusnya, maka Anda akan mengalami kerepotan dan harus menghabiskan waktu untuk mencarinya lagi. Oleh karena itu, pentingnya untuk Anda mengetahui bagaimana cara menghitung kebutuhan wiremesh agar tidak salah beli.
Sebelum akhirnya Anda memutuskan untuk membeli wiremesh, pastikan Anda menyesuaikannya dengan kebutuhan. Jangan sampai jumlah dari wiremesh yang dibeli tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga berakibat menghambat proses pembangunan yang sedang dilakukan.
Berikut ini adalah sederet tahapan bagaimana cara menghitung besi wiremesh dengan tepat. Simak penjelasannya di bawah ini ya.
Cara menghitung kebutuhan besi wiremesh agar tepat dapat dilakukan dengan melihat desain dari bangunan rumah Anda. Selain melalui desain, Anda juga harus menghitung berapa luas dan diameter area, hingga jarak pemasangan antara besi wiremesh dari bangunannya.
Baca Juga: Cara Menghitung Luas Bangunan dengan Mudah dan Akurat
Agar lebih memudahkan dalam pengukuran area bangunan yang ingin dilakukan pemasangan wiremesh dan mendapatkan hasil yang akurat, Anda dapat mengandalkan semuanya ke seorang arsitek atau ahli konstruksi.
Cara selanjutnya untuk menentukan berapa kebutuhan besi wiremesh yang nantinya digunakan dapat dilakukan dengan menghitungnya menggunakan rumus. Tidak perlu khawatir jika cara ini akan terlihat susah, pada kenyataannya rumus yang digunakan cukup sederhana.
Anda dapat menghitungnya dengan rumus yakni luas area yang dibangun dibagi dengan luas wiremesh. Luas areanya merupakan hasil dari penghitungan sekaligus pengecekan bangunan yang sudah Anda lakukan di langkah sebelumnya. Sedangkan untuk mengetahui luas wiremesh, gunakan saja spesifikasi standar yang ada yaitu 210 x 540 cm.
Perlu diingat jika hendak menghitungnya, Anda harus terlebih dahulu mengonversikan ukuran wiremesh dari centimeter ke meter. Sehingga, apabila ukuran wiremesh awalnya adalah 210 x 540 cm maka akan berubah menjadi 2,1 x 5,4 m. Lalu, jika hasil dari pembagian tersebut berupa angka desimal maka Anda dapat membulatkannya ke angka terdekat.
Setelah Anda mendapatkan hasil perhitungannya, langkah selanjutnya adalah sesuaikan dengan berapa jumlah kebutuhan wiremesh per lembarnya. Pastikan jumlahnya tidak mengalami kelebihan atau bahkan kurang dari kebutuhan Anda. Tentunya dengan memastikan hal tersebut dapat mempermudah jalannya proses pembangunan yang sedang Anda lakukan.
Baca Juga: Biar Tidak Salah, Pahami Cara Pemasangan Bondek dan Wiremesh yang Tepat
Setelah membaca pembahasan di atas, mungkin masih saja terbersit beberapa pertanyaan di benak Anda. Berikut ini beberapa pertanyaan yang terkait dengan wiremesh, antara lain :
Wiremesh merupakan rangkaian besi yang digunakan di dalam konstruksi bangunan. Fungsinya pun terbilang cukup banyak, antara lain:
Sebelum memutuskan untuk membeli wiremesh sebaiknya Anda terlebih dahulu mengerti seputar aneka macam wiremesh yang dijual dan ukuran-ukuran yang tersedia. Pada dasarnya, wiremesh terdiri dari 2 macam, yaitu dalam bentuk lembar dan roll.
Selain itu terdapat tiga jenis ukuran yang biasa digunakan sebagai acuan. Pertama adalah ketebalan atau diameter besinya, kedua adalah berapa panjangnya, dan ketiga adalah tentang lebarnya. Jika dilihat dari ketebalannya, wiremesh dalam bentuk lembaran lebih cenderung bervariasi pilihannya mulai dari 44 mm hingga 12 mm.
Sedangkan wiremesh dalam bentuk roll tersedia lebih sedikit varian ketebalannya yaitu 5 mm hingga 8 mm saja.
Lalu untuk ukuran panjang dan lebarnya wiremesh dalam bentuk lembaran cenderung universal atau memiliki ukuran yang sama. Ukuran yang sangat umumnya adalah 2,1m x 5,4m per lembarnya, baik menggunakan besi ulir maupun juga besi polos.
Nah, demikian dari penjelasan seputar bagaimana cara menghitung kebutuhan wiremesh agar Anda tidak salah ketika melakukan pembelian. Bagaimana? Sampai di akhir artikel ini, tentunya sudah paham bukan?
Pastikan selain mempertimbangkan wiremesh dalam konstruksi bangunan rumah, usahakan juga Anda menggunakan bahan material dan peralatan lainnya yang berkualitas baik, guna mendukung pembangunan yang sedang dilakukan. Seperti misalnya dengan mempertimbangkan untuk memilih menggunakan steger yang aman dan kokoh dari Indosteger.
Indosteger menyediakan sewa steger dengan jaminan material berkualitas untuk segala bentuk pembangunan. Penyewaan tersebut juga sangat bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi penyewaan steger, scaffolding, dan material pembangunan lainnya.
Sumber:
https://www.rumah.com/panduan-properti/besi-wiremesh-41583
https://kpssteel.com/wiremesh/daftar-ukuran-wiremesh-per-lembar/
https://www.klopmart.com/article/detail/cara-menghitung-kebutuhan-wiremesh
