Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Tahukah Anda, ternyata ada macam-macam plafon yang bisa diaplikasikan untuk langit-langit rumah? Jenis plafon yang bervariasi ini diklasifikasikan berdasarkan material pembangunnya. Pemilihan material akan memengaruhi tampilan plafon secara keseluruhan, jadi Anda perlu memahami berbagai macam plafon beserta karakteristiknya.
Anda pasti mendambakan tampilan interior yang indah dan menarik saat membangun rumah. Plafon menjadi salah satu elemen bangunan yang dapat memengaruhi tampilan ruangan secara keseluruhan. Tampilan plafon yang indah dan menggunakan material yang tepat akan menghasilkan ruangan yang terlihat mewah dan menarik dipandang.
Sebelum menentukan model atau desain plafon, Anda harus mengetahui bahan bangunannya dulu. Alasannya, Anda tidak bisa membuat model yang diinginkan apabila material plafonnya tidak sesuai. Contohnya, Anda hendak membangun plafon berukir, jadi material yang digunakan harus gipsum, bukannya kayu atau logam.
Baca Juga: Tips Memilih dan Pemasangan Motif Plafon Minimalis
Setiap material plafon tentu memiliki karakteristiknya masing-masing. Bacalah daftar di bawah ini untuk mengetahui jenis jenis plafon rumah yang bisa Anda terapkan di hunian Anda serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing jenis:
Bahan PVC mungkin lebih dikenal sebagai bahan yang digunakan untuk pembuatan pipa air. Sifatnya yang ringan dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya membuat bahan PVC cocok untuk dijadikan bahan plafon.
Karena sifatnya tersebut, plafon jenis PVC menjadi idaman banyak orang karena sangat mudah dipasang. Lalu, PVC juga sangat tahan terhadap air sehingga Anda bisa memastikan kalau rumah Anda tidak akan mengalami kebocoran ketika hujan ekstrim menyerang rumah Anda.
Tampilan PVC yang mulus akan menghasilkan plafon rumah yang indah, apalagi desainnya dapat disesuaikan. Sayangnya, plafon ini tidak bisa dicat ulang kalau Anda ingin mengganti warnanya, jadi harus diganti baru. Apabila ingin menggunakan material ini, pastikan desain plafonnya tetap klasik dan tidak lekang oleh waktu, jadi Anda tidak perlu repot menggantinya saat sudah bosan.
Jenis plafon ini terbuat dari metal tipis dan diproduksi dengan desain yang beragam. Anda akan menemukan plafon rumah metal yang dilengkapi berbagai macam pola, motif, atau ukiran di pasaran, jadi tidak perlu repot lagi membuat rancangannya dari nol.
Kelebihan plafon ini terletak pada sifatnya yang tahan air, daya tahan tinggi, serta anti rayap. Sayangnya, jenis plafon ini tidak mudah dikerjakan, jadi pemasangannya harus dilakukan secara teliti. Karena tersedia dalam berbagai motif, Anda harus memilih pola yang cocok untuk interior rumah. Pertimbangan ini harus dipikirkan sehingga tampilan plafon dan interior lainnya tidak timpang.
Kesan klasik dan elegan dari kayu dapat diaplikasikan pada plafon Anda. Untuk pemasangan plafon, material ini tersedia dalam bentuk plat atau lembaran dengan ukuran yang beragam. Plafon pun semakin elegan jika Anda mengecatnya dengan warna kayu yang khas, menghasilkan ruangan yang terlihat natural.
Baca Juga: Rangka Plafon Kayu Kaso Vs Besi Hollow Galvanis
Kekurangan material ini terletak pada proses pengerjaannya yang cukup rumit. Alhasil, pemasangan plafon kayu pun membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun, semua kekurangan tersebut akan menghasilkan tampilan plafon yang indah. Lakukan pengerjaan plafon secara teliti dan tambahkan finishing agar hasil akhirnya tidak mengecewakan.
Sama seperti kayu, jenis platform ini tersedia dalam bentuk plat dengan variasi ketebalannya, biasanya sekitar 3-6 mm. Bobot triplek cukup ringan, jadi proses pemasangannya di plafon lebih mudah. Triplek pun bisa menjadi tumpuan karena material ini tidak kalah kuat dibandingkan bahan bangunan lainnya.
Sayangnya, plafon ini tidak tahan air, jadi rentan bocor saat sedang hujan lebat. Akibatnya, plafon jadi mudah hancur apabila terkena air terus-menerus. Jika bersikeras ingin menggunakan material ini, pastikan genting rumah aman dan tidak mudah kebocoran sebelum pemasangan plafon.
Tampilan plafon yang mewah bisa Anda dapatkan jika menggunakan gipsum. Plafon gipsum diproduksi dengan berbagai desain dan motif yang menambah nilai estetika sebuah ruangan. Proses pengerjaannya mudah dan cepat, tapi mampu memberikan tampilan plafon yang rapi.
Sayangnya, karena plafon gypsum terbuat dari bahan campuran kertas, jenis plafon ini mudah mengalami kebocoran dan tidak tahan terhadap air. Oleh karena itu, plafon ini tidak cocok untuk tempat-tempat lembab seperti kamar mandi. Anda memang dapat melapisinya dengan cat waterproof, namun plafon gypsum bukanlah plafon terbaik jika Anda tinggal di daerah yang rentan hujan dengan intensitas tinggi.
Jenis plafon ini cukup unik karena mengandung material serat asbestos, yakni bahan dasar kain perca. Serat ini memungkinkan plafon eternit memiliki sifat tahan air dan api. Plafon eternit juga mampu memberikan hawa dingin yang sejuk pada ruangannya, jadi cocok digunakan untuk ruang santai atau kamar tidur.
Jika rumah Anda berada di kota besar dan memiliki cuaca panas, gunakan saja jenis plafon ini. Namun, Anda harus teliti saat memasang plafon eternit karena sifatnya mudah patah. Jadi, lakukan prosedur pemasangan yang tepat hingga proses finishing-nya.
Glassfiber Reinforced Cement Board (GRC) sangat populer digunakan sebagai material interior rumah. Karakteristiknya mirip material eternit, perbedaannya hanya terletak pada material penyusunnya. GRC juga mudah diaplikasikan pada rangka plafon dari kayu atau baja ringan.
Baca Juga: Berikut Cara Pasang Plafon GRC Rangka Hollow Dengan Tepat
Jika tertarik menggunakan plafon ini, Anda harus terlebih dahulu memahami kelebihan dan kekurangan dari plafon satu ini. Yang pertama, plafon ini memiliki sifat tahan terhadap api dan air. Selain itu, karena terbuat dari material yang premium, maka plafon ini memiliki sifat mewah.
Sayangnya, material ini mudah retak, jadi proses pemasangannya harus dilakukan secara hati-hati. Meskipun material ini tidak retak saat dijadikan plafon, Anda tetap harus teliti memasangnya agar posisinya rapi. Mintalah bantuan kontraktor yang lebih ahli agar plafon GRC terpasang dengan benar di rumah Anda.
Jenis plafon ini mungkin sudah sering Anda lihat di dalam auditorium atau aula. Sesuai dengan namanya, jenis plafon ini memiliki kelebihan untuk meredam suara dan membuat suasana di dalam rumah lebih tenang.
Selain sifatnya yang menenangkan, tampilan plafon akustik juga cenderung memiliki kesan mewah atau premium. Jenis plafon ini juga dapat Anda gabungkan dengan berbagai jenis material, seperti material kayu dan metal.
Itulah delapan jenis plafon yang bisa diterapkan di rumah. Masih ada banyak plafon yang bisa Anda coba, seperti kalsiboard dan fiber flat. Namun, material-material tersebut sangat sulit didapatkan dan tentunya akan memakan biaya yang sangat besar.
Pemasangan plafon dilakukan pada ketinggian tertentu, jadi Anda harus menyiapkan tangga scaffolding untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pekerja. Daripada membelinya, Anda lebih baik sewa scaffolding yang murah hanya di Indosteger. Kami menyediakan tangga scaffolding yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi Anda. Tunggu apalagi, hubungi tim Indosteger segera untuk melakukan penyewaan tangga ini.
Dari semua daftar di atas, manakah macam-macam plafon yang menjadi pilihan untuk menambah keindahan ruangan Anda?
Plafon PVC dan GRC (Glassfiber Reinforced Concrete) adalah dua jenis bahan umum dalam konstruksi plafon. Plafon PVC terbuat dari lembaran PVC fleksibel dan tahan air. Keuntungannya adalah pemasangan mudah, berbagai desain, dan warna. Sementara GRC terbuat dari campuran semen, serat kaca, dan memiliki kekuatan, ketahanan api, dan tampilan elegan.
Pemilihan antara plafon gypsum dan GRC tergantung pada kebutuhan dan kondisi spesifik proyek. Jika Anda menginginkan tampilan yang halus, fleksibilitas desain, dan kemudahan perbaikan, plafon gypsum mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda membutuhkan kekuatan, ketahanan terhadap cuaca, dan desain yang lebih kompleks, plafon GRC dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Penting untuk mempertimbangkan lingkungan penggunaan, gaya desain, anggaran, dan kebutuhan fungsional dalam memilih plafon yang sesuai.
