Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Dapur menjadi aspek penting dalam suatu rumah. Semua kegiatan memasak pasti dilakukan di area ini. Namun tidak sedikit juga yang membedakan dapur menjadi dua jenis, yakni dapur kotor dan dapur bersih. Meski dibedakan, tentu desain masing-masing dapur harus tetap estetis. Saat ini ada banyak desain dapur kotor sederhana yang elegan tetapi memiliki semua alat yang dibutuhkan dalam memasak.
Istilah dapur kotor dan bersih sendiri tidak serta-merta memiliki arti secara harfiah. Jadi dapur kotor bukan berarti area yang sangat kotor atau dapur bersih tidak akan pernah kotor. Setiap dapur di sebuah rumah pasti terus dijaga kebersihannya supaya makanan yang dimasak tidak terkontaminasi dengan kotoran atau bakteri.
Dapur kotor mengacu kepada area yang selalu digunakan untuk memasak setiap harinya. Biasanya dapur kotor mementingkan aspek fungsionalitasnya, sedangkan dapur bersih lebih berfokus pada estetikanya. Apabila Anda bingung bagaimana desain dapur kotor yang sesungguhnya, coba perhatikan contoh-contohnya di bawah ini!
Dapur kotor adalah salah satu area yang seringkali menjadi kacau dan kotor saat proses memasak. Namun dengan desain yang tepat maka Anda dapat menciptakan dapur kotor sederhana yang rapi dan efisien. Berikut beberapa inspirasi desain yang dapat diterapkan di hunian Anda.
Salah satu inspirasi desain dapur kotor sederhana adalah dengan menggunakan konsep industrial. Dapur terbuka dengan dinding bata ekspos, peralatan dapur stainless steel, dan pencahayaan yang terang menciptakan tampilan yang modern sekaligus minimalis.
Anda bisa juga menggunakan batu alam yang memiliki motif unik untuk menambahkan kesan alaminya. Ketika semua elemen-elemen tersebut bersatu maka Anda dapat merasakan sentuhan hangat pada dapur kotor yang dibuat.
Baca Juga: Material Wajib yang Ada di Desain Rumah Industrial
Desain dapur kotor sederhana dengan sentuhan minimalis sangat cocok untuk hunian yang mengutamakan kesederhanaan dan fungsionalitas. Pilihlah furniture dan peralatan dapur yang memiliki desain simpel seperti garis yang bersih. Tambahkan juga sentuhan warna kontras pada dinding atau aksen seperti backsplash untuk memberikan kesan menarik pada dapur Anda.
Jika Anda menyukai tampilan alami dan hangat, inspirasi desain dapur kotor sederhana dengan nuansa rustic bisa menjadi pilihan. Gunakan material alami seperti kayu kasar atau batu bata pada dinding atau lantai dapur.
Tambahkan juga furniture dan aksesori dapur dengan sentuhan rustic seperti rak kayu terbuka atau meja dapur dengan tampilan yang kasar. Anda juga bisa menambahkan beberapa pot tanaman hias kecil di sudut ruangan untuk memberikan kesegaran. Hal ini pasti akan menciptakan atmosfer yang nyaman dan alami di dapur kotor Anda.
Baca Juga: 10 Jenis Kayu Untuk Furniture Rumah
Desain dapur kotor sederhana dengan palet warna monokrom seperti hitam, putih, dan abu-abu dapat memberikan tampilan yang elegan, juga modern. Untuk melengkapi desain ini, coba gunakan lemari dapur dengan desain minimalis dan permukaan halus. Berikan penambahan aksen logam seperti pada gagang pintu atau keran air yang mengilap untuk memberikan sentuhan mewah pada dapur Anda.
Jika Anda ingin memberikan semangat dan keceriaan pada dapur kotor sederhana, tambahkan sentuhan warna cerah pada desainnya. Anda bisa menggunakan warna-warna seperti kuning, hijau, atau biru sebagai aksen pada backsplash atau furniture dapur. Penggunaan warna seperti ini pasti akan membuat Anda lebih bersemangat untuk memasak setiap harinya.
Untuk menjaga dapur kotor tetap rapi dan terorganisasi, pilihlah desain dapur dengan penyimpanan yang tersembunyi. Contohnya lemari dapur dengan pintu geser atau lemari dinding yang tertutup untuk menyimpan peralatan dapur dan bahan makanan. Penggunaan desain furniture seperti ini akan membantu Anda dalam menyembunyikan kekacauan dan menciptakan tampilan yang lebih bersih.
Penting untuk memiliki meja kerja yang luas dan cukup untuk memasak di dapur kotor. Pilihlah desain dapur dengan meja yang cukup besar sehingga Anda bisa leluasa untuk memotong, mencampur, dan menyiapkan bahan makanan tanpa khawatir bahan-bahan makanan akan terjatuh ke lantai. Anda bisa menggunakan island, atau meja yang disatukan seperti pada gambar di atas.
Jika Anda ingin menciptakan tampilan terbuka dan akses ke peralatan dapur yang mudah maka coba pertimbangkan desain dapur dengan sistem penyimpanan terbuka. Anda bisa memasang rak terbuka di dinding untuk menyimpan gelas, piring, dan perlengkapan dapur lainnya. Sistem seperti ini tidak hanya membuat Anda lebih mudah mengambil dan menyimpan barang, tetapi juga memberikan tampilan yang lebih terorganisasi pada dapur kotor.
Baca Juga: Cara Membuat Rak dari Besi Hollow dengan Mudah dan Hemat
Penerangan yang baik adalah kunci dalam desain dapur kotor sederhana. Pastikan dapur Anda memiliki pencahayaan yang cukup di area kerja, seperti di atas area memasak dan di sekitar area kerja lainnya. Gunakan lampu langit-langit yang terang atau lampu LED di bawah lemari dapur untuk memberikan pencahayaan yang fungsional dan membantu Anda melihat dengan jelas saat memasak.
Desain dapur kotor sederhana dengan tampilan simetris dapat menciptakan kesan yang rapi dan seimbang. Seperti halnya penempatan sink dan area memasak di tengah dengan lemari dapur yang identik di kedua sisi. Hal ini akan menciptakan kesan visual yang menyenangkan dan mengoptimalkan ruang dapur Anda.
Perbedaan dapur kotor dan dapur bersih sudah seringkali membuat masyarakat kebingungan. Ada juga yang bertanya apakah penting memiliki dapur kotor dan dapur bersih secara terpisah. Daripada Anda makin bingung dengan konsep dapur bersih dan kotor, coba simak informasi yang sering ditanyakan berikut ini.
Dapur bersih dan dapur kotor merupakan dua konsep yang berbeda dalam konteks pengolahan makanan. Dapur bersih adalah area di mana makanan disiapkan dan disajikan kepada konsumen atau penghuni rumah.
Dalam dapur bersih, proses memasak dan penyajian makanan dilakukan dengan standar kebersihan yang tinggi. Hal ini melibatkan penggunaan peralatan dan bahan makanan yang segar, penanganan yang higienis, serta pemisahan yang jelas antara bahan makanan mentah dan bahan makanan yang sudah dimasak.
Di sisi lain, dapur kotor adalah area di mana pekerjaan pemrosesan bahan makanan dilakukan sebelum masuk ke dapur bersih. Dapur kotor merupakan tempat di mana bahan makanan segar dicuci, dikupas, dipotong, dan dimasak sebelum dipindahkan ke dapur bersih untuk disajikan.
Dalam dapur kotor, umumnya akan terdapat sisa-sisa makanan, minyak, kotoran, dan alat-alat pemrosesan makanan seperti panci, wajan, atau pisau yang sedang digunakan dalam proses persiapan.
Perbedaan utama antara dapur bersih dan dapur kotor terletak pada fokusnya. Dapur bersih menekankan pada kebersihan, sanitasi, dan penyajian makanan yang aman bagi konsumen. Sedangkan dapur kotor lebih fokus pada pemrosesan dan persiapan bahan makanan mentah sebelum masuk ke tahap akhir penyajian.
Namun bukan berarti dapur kotor tidak mengedepankan sanitasi, hanya saja pekerjaan yang dilakukan di area ini akan lebih kotor daripada dapur bersih. Walau berbeda, keduanya tetap memiliki peran penting dalam memastikan makanan yang disajikan aman dan berkualitas.
Ukuran dapur kotor dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis dan skala operasionalnya. Dalam skala rumah tangga, ukuran dapur kotor seringkali tergantung pada ukuran dapur secara keseluruhan.
Dapur kotor cenderung lebih kecil dibandingkan dengan dapur bersih, karena fokusnya pada persiapan bahan makanan sebelum memasuki tahap memasak dan penyajian. Ukuran dapur kotor biasanya mencakup area untuk mencuci, mengupas, memotong, dan memasak bahan makanan, serta tempat untuk meletakkan alat-alat dan peralatan dapur yang digunakan dalam proses persiapan tersebut.
Dalam konteks industri makanan, ukuran dapur kotor kemungkinan besar memiliki lebih banyak ruang untuk memenuhi kebutuhan persiapan makanan yang kompleks. Dalam dapur industri yang lebih besar, terdapat area khusus untuk memotong dan mengiris bahan makanan, area pencucian yang lebih luas, serta ruang penyimpanan sementara untuk bahan makanan mentah.
Jadi ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penggunanya. Tidak selalu dapur dalam rumah memiliki ukuran yang kecil. Bila mungkin dan dibutuhkan maka ukuran dapur kotor juga bisa dibuat lebih besar.
Secara keseluruhan Anda jadi makin paham bahwa keberadaan dapur kotor sangat penting dalam sebuah rumah. Berbagai aktivitas memasak dan mempersiapkan makanan terjadi dalam area ini sehingga sangat penting bagi Anda untuk mendesainnya dengan baik.
Beberapa desain dapur kotor sederhana sudah diberikan pada penjelasan di atas, tetapi apakah ada yang menarik perhatian Anda? Dari 10 desain tersebut, Anda bahkan bisa membuat kombinasi antara 1 desain dengan yang lainnya untuk menciptakan dapur kotor sendiri yang dapat memenuhi kebutuhan.
Anda bisa langsung membuatnya dengan bantuan berbagai alat pembangunan seperti steger alias scaffolding. Penggunaannya akan membuat Anda lebih aman saat mencapai tempat yang tinggi sehingga proses pembuatannya dapat berjalan lancar. Indosteger bisa jadi tempat yang tepat untuk melakukan sewa steger karena kualitasnya serta ketersediaannya.
Indosteger menjamin penyewaan steger dengan kualitas yang baik serta menyediakan stok steger dalam jumlah besar. Jadi Anda bisa menyewanya sesuai jumlah yang dibutuhkan dalam proyek pembangunan yang sedang berjalan. Langsung saja hubungi tim Indosteger untuk menyewa steger yang Anda butuhkan!
Semoga berbagai desain dapur kotor sederhana di atas membantu Anda dalam pengambilan keputusan yang tepat!
Sumber:
https://artikel.rumah123.com/10-potret-dapur-kotor-sederhana-yang-bikin-masak-jadi-nyaman-bikin-tetangga-iri-115288
https://berita.99.co/desain-dapur-kotor-sederhana/
https://www.dekoruma.com/artikel/92971/inspirasi-desain-dapur-kotor
