Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Jenis kayu untuk furniture saat ini sudah cukup banyak jenisnya yang dipakai para perajin. Masing-masing memiliki kualitas dan penggunaan yang berbeda. Ada jenis kayu yang sangat kuat sehingga lebih banyak dipakai untuk meja dan kursi, lalu ada pula jenis dengan serat kayu yang indah sehingga cenderung dipakai sebagai elemen dekorasi ruang.
Renovasi dapur memang membutuhkan lumayan banyak furniture. Namun, dari segi ketahanan biasanya kayu dapat dilihat dari jenis-jenisnya. Ada juga desain dapur yang mengikuti trend desain industrial. Jika selera Anda lebih kepada kayu dan sesuatu yang antik. Mari simak selengkapnya di sini!
Jati termasuk salah satu jenis kayu solid yang sering diolah menjadi furniture yang paling banyak digunakan. Tentunya hal ini bukan tanpa alasan. Kayu jati memiliki kandungan minyak alami yang membuatnya tahan air dan selalu bersinar dan tampak bersih. Selain itu, kayu jati juga termasuk ke dalam golongan kayu keras yang membuatnya tahan lama.
Karakteristik kayu jati antara lain adalah tidak mudah lapuk, tahan terhadap benturan, anti rayap, anti bakteri, serat kayunya tebal, dan berwarna cokelat kemerahan. Kayu premium asal hutan tropis Asia Tenggara ini banyak dipakai untuk produk interior maupun eksterior seperti meja dan kursi.
Jenis kayu mahoni juga sering dipakai untuk membuat furniture interior maupun eksterior. Ciri kayu mahoni adalah serat dan pori-porinya halus, serta memiliki warna merah kecokelatan. Kalau dijadikan meja, maka serat-serat mahoni akan tampak sekali dan hal ini menambah keindahannya. Tak heran kalau harga kayu mahoni yang sudah dijadikan furniture relatif lebih tinggi daripada mahoni gelondongan.
Kayu mahoni memiliki serat yang lebih halus jika dibandingkan dengan kayu jati. Selain itu, harga mahoni juga lebih murah. Namun, kayu mahoni tidak sekeras kayu jati, sehingga kayu ini lebih mudah terserang hama. Meski begitu, kandungan minyak alami pada kayu ini tidak sebanyak kayu jati, sehingga tampilannya lebih tahan lama untuk jangka panjang.
Kayu pinus, atau kayu jati Belanda, adalah kayu keras yang juga sering diolah menjadi furniture. Kayu ini memiliki karakteristik lunak, memiliki warna cerah, dan seratnya halus. Meski tergolong sebagai kayu lunak, namun jenis bahan ini sangat diminati untuk dijadikan bahan baku produk mebel. Selain karena mudah didapatkan dan persediaannya banyak, harga kayu pinus pun sangat terjangkau. Inilah mengapa banyak perajin memilih pinus sebagai bahan furniture dari kayu. Namun, kekurangan kayu pinus ini adalah mudah terserang jamur.
Baca Juga: Motif Railing Tangga untuk Rumah Minimalis
Kayu cedar atau yang lebih sering dikenal sebagai aras banyak tumbuh dan ditemukan di kawasan Himalaya atau Mediterania. Ciri kayu ini ketika sudah dijadikan furniture rumah adalah tahan terhadap dingin, mampu menyerap kelembapan dan bau, tahan terhadap serangga maupun rayap, dantidak mudah membusuk. Karena kelembapan kayu cedar yang cukup baik untuk furniture, maka kayu ini sering dipakai untuk bahan lemari sepatu dan pakaian.
Ramin adalah jenis kayu untuk furniture yang banyak tumbuh di daerah Pulau Kalimantan dan Sumatera. Tidak hanya dijadikan bahan furniture, kayu ramin juga sering digunakan sebagai bahan pembuat bingkai, veneer, dan moulding. Karakteristik ramin antara lain adalah warna kekuningan cerah, mudah dibentuk saat proses pengerjaan furniture, serta teksturnya cenderung rata dan halus.
Baca Juga: Ciri-Ciri Rumah Bersih dan Layak Huni
Kalau Anda menginginkan furniture dengan bahan kayu yang cukup kuat, maka selain jati, kayu oak adalah pilihan terbaik. Karakteristik oak adalah garis-garis seratnya yang indah, kayunya keras dan kuat, tahan lama, serta akan semakin mengkilap indah dengan teknik pengecatan yang tepat. Sangat tepat bila dijadikan meja, lemari, hingga lantai kayu.
Kayu merbau memiliki kualitas sangat tinggi. Di daerah asalnya, yaitu Papua dan Maluku, merbau dikenal sebagai kayu besi. Karakteristik kayu merbau meliputi warna yang kuning kecokelatan, memiliki tekstur kasar dan merata, awet, tahan terhadap pelapukan, dan tahan dari serangan rayap. Kayu merbau selain jadi bahan furniture juga sering dipakai sebagai lantai kayu.
Terakhir, Anda dapat menggunakan kayu sungkai untuk diolah mennjadi furniture di rumah Anda. Kayu ini memiliki warna cokelat muda da bagian sampingnya memiliki warna yang terang. Kayu sungkai cocok diolah menjadi furniture karena memiliki serat-serat kayu yang dapat menjadi tekstur yang menarik.
Selain itu, kayu sungkai merupakan kayu keras atau solid yang lebih mudah dibandingkan kayu jati atau mahoni. Selain murah, kayu sungkai juga sangat mudah diolah dalam proses pembuatan furniture. Namun, kekurangan dari kayu ini adalah permukaan kayu cenderung kesat, serta tidak cocok digunakan untuk membuat furniture luar ruangan.
Bersama dengan kayu jati serta mahoni, kayu mindi adalah salah satu jenis kayu untuk furniture yang sering digunakan. Jenis kayu ini sangat cocok untuk Anda gunakan pada rumah minimalis.
Hal ini karena kayu mindi memiliki serat yang bagus yang serta warna natural yang umumnya diterapkan pada hunian minimalis.
Tetapi, jenis kayu ini memiliki kekurangan yang harus Anda perhatikan. Kayu mindi memang memiliki tingkat kekerasan sekeras jati serta mahoni. Namun, jenis kayu ini rentan pecah serta mudah melengkung. Oleh karena itu, pastikan Anda sangat berhati-hati saat mengolahnya dan hanya membuat furniture yang tidak akan menahan beban berat.
Jenis kayu ini mudah dikenali dari warnanya. Corak warna hitam di bagian tengah serta warna putih gading di bagian luar membuat furniture ini memiliki komposisi warna yang seimbang. Kayu ini memiliki guratan serat yang bagus seperti kayu jati, yang membuat kayu ini tampak elegan. Namun, kayu ini lebih cocok digunakan untuk furniture indoor.
Kayu trembesi juga memiliki ukuran asli yang panjang; rata-rata pohon trembesi dapat tumbuh hingga 4 meter. Hal ini membuat para perajin serta konsumen senang menggunakan jenis kayu ini untuk furniture yang berukuran panjang, seperti meja makan, lemari, dan lain-lain.
Ketebalan serta sifat kokohnya membuat jenis kayu ini cocok untuk Anda jadikan furniture yang akan menahan banyak beban nantinya.
Jenis kayu ringan berikutnya dikenal dengan nama kayu balsa, yang merupakan salah satu varietas kayu ringan dengan kekuatan dan kelenturan yang luar biasa. Kayu balsa memiliki sifat mudah melengkung, yang membuatnya berbeda dengan kebanyakan jenis kayu lain. Dengan keunggulan tersebut, kayu ini sering digunakan sebagai material utama dalam pembuatan perabot dan kerajinan yang berbahan dasar kayu.
Kayu ini umumnya tersedia di daerah Jawa dan Sumatra, sehingga ketersediaannya cukup melimpah dan harganya terjangkau. Kayu ini memiliki ciri khas berwarna putih keabu-abuan, sehingga sangat cocok untuk di-finishing dengan warna transparan.
Itulah dia jenis-jenis kayu kualitas terbaik untuk furniture rumah Anda. Pilihan kayu sebagai bahan furniture sedang menjadi tren, apalagi untuk Anda yang mencari kesan minimalis di rumah. Untuk dapat membangun kesan yang tepat, pastikan Anda memilih jenis kayu yang memiliki karakteristik sesuai.
Bisa disimpulkan bahwa jenis kayu untuk furniture ada banyak sekali ragamnya. Masing-masing memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda. Namun, namanya saja kayu, pasti ada risiko lapuk atau dimakan rayap. Oleh karena itu, sebagai alternatif bahan furniture, Anda bisa menggunakan besi hollow galvanis berkualitas dari Indosteger. Selain besi hollow, Indosteger juga menyediakan Jual Sewa Scaffolding Termurah yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan scaffolding Anda. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi Indosteger segera!
Baca Juga: Ketahui Bagian Bekisting Kolom dan Cara Memasangnya