Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Kuat tekan beton adalah salah satu aspek yang penting dalam menentukan kualitas yang dimiliki oleh beton. Dalam dunia konstruksi, beton menjadi bahan material yang umum digunakan pada berbagai proyek bangunan. Hal ini dikarenakan keunggulan yang dimiliki oleh beton itu sendiri, salah satunya adalah kekuatan untuk menopang berbagai jenis beban, seperti beban hidup, beban mati, beban angin, beban gempa bumi, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu kuat beton hingga bagaimana cara menghitungnya, simak penjelasan ulasan berikut ini sampai tuntas ya!
Kuat tekan beton adalah jumlah beban per satuan luas. Pengujian dilakukan hingga beton ketika gaya tekan konstan dihasilkan oleh mesin tekan. Selama pengujian kuat tekan beton, benda uji yang terbuat dari beton akan ditekan menggunakan pressure machine untuk melihat seberapa kuat tekanan yang dimilikinya.
Kuat tekan beton sendiri merupakan salah satu sifat yang paling penting dari kualitas yang dimiliki oleh beton jika dibandingkan dengan sifat-sifat lainnya. Hal ini dikarenakan banyak sifat fisik utama beton yang dapat ditentukan dari kuat tekan beton yang berbeda, seperti kuat geser beton, modulus elastisitas beton, kuat tarik belah beton, persyaratan kedap air, persyaratan daya tahan beton, dan lain sebagainya.
Mengingat kuat tekan beton merupakan aspek yang paling penting, tentu Anda harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang sebenarnya memengaruhi kuat tekan beton itu sendiri. Adapun beberapa faktor yang memengaruhi kuat tekan beton, di antaranya adalah sebagai berikut.
Rasio berat air terhadap berat semen disebut dengan rasio air/semen. Rasio air/semen sendiri merupakan faktor yang penting dalam menentukan kekuatan beton. Semakin rendah rasio air/semen, maka akan semakin kuat beton. Adapun rasio air/semen yang umumnya digunakan dalam dunia konstruksi, yaitu 0,45 sampai 0,60. Jika air yang digunakan terlalu banyak, maka akan menyebabkan segregasi dan rongga pada beton, atau yang biasa disebut dengan istilah Bleeding Pada Beton.
Pemadatan beton adalah salah satu proses yang dilakukan untuk menghilangkan rongga udara dari beton yang baru saja dituang agar lebih padat. Jika di dalam beton terdapat rongga udara yang cukup signifikan, maka hal tersebut akan mengurangi kekuatan yang dimilikinya. Contohnya, jika terdapat beton yang memiliki rongga udara sebesar 5%, maka beton tersebut akan memiliki kekuatan yang berkurang sebesar 30% hingga 40%.
Bahan utama yang Anda butuhkan ketika membuat beton adalah semen, pasir, agregat dan air. Kualitas yang dimiliki oleh masing-masing bahan tersebut akan memberikan pengaruh terhadap kekuatan yang dimiliki oleh beton.
Baca Juga: Rumus Campuran Beton yang Aman, Kokoh dan Sesuai SNI
Perawatan beton merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan guna mencegah penyusutan plastis saat beton mengering serta untuk meningkatkan kontrol suhu, pengembangan kekuatan, dan daya tahan.
Baca Juga: Memahami Beragam Cara Perawatan Beton serta Tujuannya
Secara singkat, perawatan beton merupakan penyediaan kelembaban yang cukup untuk memungkinkan beton menyelesaikan proses hidrasi tanpa gangguan yang signifikan untuk pengembangan kekuatan beton.
Kondisi cuaca juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kuat tekan beton. Pada iklim yang dingin, beton eksterior akan mengalami pembekuan dan pencairan yang berulang kali karena perubahan cuaca yang tiba-tiba berubah. Perubahan kadar air juga akan menyebabkan material mengalami pengembangan dan penyusutan. Nantinya, hal ini akan menyebabkan retakan pada beton.
Peningkatan pada suhu tertentu dapat meningkatkan kecepatan proses hidrasi yang akan menghasilkan peningkatan kekuatan yang cepat. Perubahan suhu yang cepat akan menciptakan gradien termal, yang dapat menyebabkan keretakan dan keropos pada beton. Oleh karena itu, kekuatan akhir beton menjadi lebih rendah pada suhu yang lebih tinggi.
Kuat tekan beton adalah perhitungan untuk mengetahui besarnya beban yang dapat menyebabkan benda uji runtuh ketika tekanan tertentu tercapai. Dalam hal ini, beton akan diuji dengan memberikan beban untuk melakukan penilaian terhadap daya dahan serta beban maksimum yang dapat ditahan oleh beton.
Mengetahui kuat tekan beton dinilai dapat membuat bangunan yang akan dibangun menjadi lebih kuat dan dapat menahan segala jenis benturan ringan hingga sedang. Jika Anda sedang melakukan proyek pembangunan, maka melakukan penghitungan terhadap kuat tekan beton secara akurat perlu untuk dilakukan. Karena hal tersebut dapat memengaruhi kualitas akhir yang dimiliki oleh bangunan.
Adapun rumus yang dapat Anda gunakan untuk menghitung kuat tekan beton adalah sebagai berikut.
fc = P / A
Berikut adalah penjelasan dari rumus di atas:
fc: Kuat tekan beton
P: Beban runtuh yang dapat diterima beton
A: Luas area beton
Itulah informasi mengenai pengertian kuat tekan beton adalah hingga cara menghitung kuat tekan beton yang dapat Anda ketahui. Melalui informasi di atas, Anda dapat mengetahui bahwa penggunaan material dalam membuat bangunan merupakan hal yang penting.
Jika Anda sedang mengerjakan proyek bangunan dan membutuhkan material yang berkualitas, Anda bisa mengunjungi website Indosteger. Seluruh spesifikasi mengenai bahan material yang Anda butuhkan bisa Anda lihat melalui website Indosteger, termasuk harga besi hollow galvanis 4x8. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi tim Indosteger di sini.
Referensi:
https://anekabangunan.com/apa-itu-kuat-tekan-beton
https://solusibetonreadymix.com/blog/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kuat-tekan-beton/
https://www.klopmart.com/article/detail/rumus-kuat-tekan-beton