Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Dalam membangun rumah, jalan, dan konstruksi lainnya, diperlukan perhitungan rumus campuran beton yang tepat. Salah hitung malah akan menyebabkan material terbuang percuma dan hasil cor beton yang tidak sesuai harapan. Tidak hanya kontraktor atau tukang bangunan saja yang bisa menghitung rumus campuran beton ini, Anda pun juga bisa mempelajarinya!
Ini merupakan rumus campuran beton yang paling umum digunakan oleh tukang bangunan. Ini dikarenakan campuran beton dengan rasio seperti ini diyakini memiliki kualitas yang setara dengan campuran beton K225, tanpa harus ribet menghitung. Rumus 1:2:3 artinya untuk membuat campuran pondasi beton, dibutuhkan 1 porsi semen, 2 porsi pasir, dan 3 porsi kerikil yang ditambah lagi dengan 0,5 porsi air. Dari rumus ini, Anda pun jadi mengetahui berapa banyak jumlah semen, pasir, dan kerikil yang dibutuhkan untuk membuat campuran 1 m3 beton.
Pertama-tama, Anda harus mengetahui dulu bobot jenis beton. Di sini, tetapan bobot jenis beton adalah 2.325 kg/m3. Sekarang, Anda tinggal menghitung berat masing-masing bahan untuk membuat campuran beton. Berikut perhitungannya:
Semen = (1:6,5) x 2.325 kg/m3 = 357,69 kg
Pasir = (2:6,5) x 2.325 kg/m3 = 715,3 kg
Kerikil = (3:6,5) x 2.325 kg/m3 = 1073,07 kg
Air = (0,5:6,5) x 2.325 kg/m3 = 178,8 kg
Apa yang dimaksud dengan mutu beton K300? Campuran beton ini memiliki tekanan sekuat 300 kilogram per cm2. Tentu saja ini berarti rumus campuran beton yang digunakan akan cukup berbeda dari sebelumnya, dan lebih rumit lagi karena membutuhkan ketelitian yang lebih tinggi. Secara singkat, SNI sudah mengeluarkan kebutuhan komposisi beton berdasarkan mutunya, di mana untuk beton mutu K300 adalah sebagai berikut:
K300 (26,4 Mpa) = Semen (413 kg) : Pasir (681 kg) : Kerikil (1.021 kg)
Dalam patokan ini, SNI menganjurkan komposisi air sebanyak 215 liter untuk bisa membuat campuran beton bermutu K300. Nah, bagi Anda yang ingin mengkonversikan komposisi campuran beton tersebut menjadi satuan ember, maka Anda perlu mengetahui berat jenis masing-masing material yang dibutuhkan. Cukup sulit untuk mengetahuinya tanpa ada data akurat dari laboratorium, namun Anda bisa menggunakan tetapan sebagai berikut:
Semen = 1.250 kg/m3
Pasir = 1.400 kg/m3
Kerikil = 1.350 kg/m3
Sisanya, kita tinggal membagi komposisi campuran beton dengan berat jenis masing-masing material untuk bisa mendapatkan rasio satuan ember. Berikut ini perhitungannya:
Semen = 413/1250 = 0,3304
Pasir = 681/1400 = 0,4864
Kerikil = 1021/1350 = 0,7563
Maka,
Semen : Pasir : Kerikil = 0,3304 : 0,4864 : 0,7563
Semen : Pasir : Kerikil = 1 : 1,47 : 2,29
Untuk itu, Anda perlu mencampurkan 1 ember semen, 1,47 ember pasir (bisa dibulatkan ke atas menjadi 1,5 ember), 2,29 ember kerikil (bisa dibulatkan ke atas menjadi 2,3 ember), dan 215 liter air.
Baca juga: Cara Menghitung Kubikasi Beton
Cara menghitung rumus campuran beton bermutu K225 pun sebetulnya tidak berbeda jauh dengan rumus campuran beton bermutu K225. Ini dikarenakan hanya ada satu perbedaan di antara keduanya, yakni kebutuhan komposisi berdasarkan mutunya dari SNI. Kita bisa lihat komposisinya di bawah ini:
K225 (19,3 Mpa) = Semen (371 kg) : Pasir (698 kg) : Kerikil (1.047 kg)
Sama seperti sebelumnya, Anda perlu mencampurkannya dengan 215 liter air. Tentu saja dengan perhitungan ini, Anda sudah bisa membuat campuran beton bermutu K225. Namun, untuk memudahkan Anda, berikut ini perhitungan rasio satuan ember untuk campuran beton mutu K225 menggunakan tetapan berat jenis material yang sama seperti poin sebelumnya:
Semen = 371/1250 = 0,2968
Pasir = 698/1400 = 0,4986
Kerikil = 1047/1350 = 0,7755
Maka,
Semen : Pasir : Kerikil = 0,2968 : 0,4986 : 0,7755
Semen : Pasir : Kerikil = 1 : 1,68 : 2,6
Jadi, Anda memerlukan 1 ember semen, 1,68 ember pasir, 2,6 ember kerikil, dan 215 liter air untuk membuat campuran beton bermutu K225. Cukup mudah, bukan?
Untuk menghitung campuran beton dalam mutu lainnya, Anda tinggal mengikuti rumus di atas dengan informasi komposisi campuran beton dari SNI. Kemudian, jangan lupa untuk menggunakan jasa sewa cetakan beton untuk menjamin hasil cor beton yang berkualitas, kokoh, dan tentu saja awet. Itu dia rumus campuran beton yang bisa Anda ikuti, semoga bermanfaat!
Baca juga: Jarak Anyaman Besi Cor Dak yang Ideal Sesuai Ukuran Besi
Campuran beton dengan komposisi 1:2:3 (semen:pasir:kerikil) akan menghasilkan beton setara kualitas beton K 175 hingga beton K 225.
Untuk mendapatkan beton dengan kualitas K 175, Anda bisa mencampurkan semen, pasir, dan kerikil dengan komposisi 1:2:3 dengan satuan ember.
Mengutip Standar SNI Nomor 7394 tahun 2008, beton dengan mutu K 225 memiliki campuran 371 Kg semen, 698 Kg pasir beton, dan 1047 Kg kerikil.