Biar Tidak Salah Pasang, Pelajari 3 Cara Pemasangan Wiremesh Dengan Tepat

Konstruksi bangunan bertingkat saat ini telah sering terlihat di berbagai daerah. Untuk mendukung kekuatan konstruksi bangunan tersebut biasanya menggunakan wiremesh dalam proses konstruksinya. Cara pemasangan wiremesh yang tepat dapat memaksimalkan fungsinya dalam membuat konstruksi bangunan lebih kokoh dibandingkan dengan besi konvensional.

Penggunaan wiremesh sendiri fungsional untuk beberapa bagian dari konstruksi bangunan seperti dak, pagar hingga fasad. Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) juga telah merekomendasikan penggunaan wiremesh dalam bondek dak bangunan untuk meningkatkan kualitas pembangunan.

Bagaimana Proses Pemasangan Wiremesh Pada Proses Konstruksi?

Penggunaan rangkaian wiremesh diklaim lebih hemat biaya dan waktu serta menunjukkan performa lebih baik dibanding besi konvensional untuk proses konstruksi bangunan. Berikut ini merupakan 3 cara pemasangan wiremesh yang tepat sesuai dengan bagian konstruksi bangunannya.

1. Pemasangan Wiremesh Sebagai Dak Beton

Penggunaan wiremesh sebagai dak beton saat ini telah banyak digunakan pada setiap proses konstruksi bangunan. Pemasangan wiremesh sebagai dak beton dapat dilakukan melalui beberapa tahapan mudah sebagai berikut.

• Lakukan pemasangan bondek terlebih dahulu sebagai pelapis bawah cor lantai. Bondek ini biasanya memiliki desain bergelombang dengan fungsinya untuk memperkuat struktur cor beton plat lantai.
• Jika sudah, Anda dapat memulai menentukan diameter besi wiremesh yang sesuai dengan konstruksi bangunan Anda. Pemilihan diameter wiremesh yang tidak sesuai dapat mengurangi kekuatannya.
• Langkah selanjutnya adalah membentangkan wiremesh di atas bondek yang sudah dialasi dengan scaffolding. Jika ukuran sudah sesuai dengan bidang yang akan dicor, kaitkan wiremesh pada besi kolom atau tiang penyangga.
• Ikat besi wiremesh dan besi kolom dengan kawat bendrat. Pastikan ikatannya telah kencang dan kuat.
• Terakhir, Anda dapat memulai proses pengecoran. Maksimalkan hasil pengecoran dengan menyiram air atau meletakkan kain basah pada permukaan beton. Langkah tersebut efektif untuk mengurangi potensi retakan disaat permukaan beton mengeras.

Baca Juga: Ketahui Ukuran Wiremesh Untuk Dak Yang Tepat

2. Pemasangan Wiremesh Sebagai Pagar

Selain digunakan sebagai dak beton, wiremesh dapat dipasang sebagai pagar. Dibandingkan besi konvensional, konstruksi pagar Anda dapat lebih kuat dan tahan menahan beban ketika menggunakan wiremesh. Ini dia cara pemasangan wiremesh sebagai pagar dengan tepat.

• Beri tiang kayu di setiap sudut pagar, pastikan Anda telah mengukur keliling area yang akan dipagari. Jika sudah, Anda dapat memberi tiang garis dengan jarak masing-masing 8-10 kaki.
• Pasang T-Post menghadap keluar area yang dipagari, kemudian tarik satu tiang sudut ke bagian bawah tiang T.
• Gali parit di luar tiang T, gulung kawat ke depan parit bagian bawah. Lakukan hal tersebut ke semua sisi. Kalau sudah, Anda dapat mengisi parit dengan tanah yang sebelumnya Anda buang.
• Letakkan gulungan wiremesh di samping tiap sudut, kemudian buka gulungan di sepanjang pagar ke tiang sudut berikutnya.
• Masukkan wiremesh ke tab bawah dan kencangkan dengan tang. Pasang wiremesh dari bawah ke atas untuk setiap tiang.
• Potong kawat dan wiremesh di kedua sisi tiang dari atas ke bawah dengan pemotong kawat untuk membuat gerbang. Apabila terdapat sisi yang tajam, beri selotip. Jika sudah, Anda hanya perlu melakukan finishing.

Baca Juga: Pelajari 3 Cara Menghitung Kebutuhan Wiremesh Agar Tidak Salah Beli

3. Pemasangan Wiremesh Sebagai Fasad Bangunan

Cara pemasaran wiremesh selanjutnya adalah digunakan sebagai fasad bangunan. Sama seperti fungsi umumnya, wiremesh dapat membuat fasad bangunan lebih kokoh. Berikut ini merupakan beberapa tahapan cara pemasaran wiremesh sebagai fasad bangunan.

• Pasang baut clevis ke profil pengencang datar atas. Jika sudah, gunakan mur pengunci otomatis dan kencangkan pemasangan baut clevis tersebut.
• Tempatkan wiremesh ke dalam dudukan dan pasang alat pengangkat dari dua bukaan baut clevis.
• Angkat gulungan wiremesh, maka gulungan wiremesh akan terbuka otomatis dalam dudukan.
• Pasang baut clevis atas ke profil substruktur atas. Ulangi langkah tersebut untuk memasang baut clevis bawah. Jika sudah, Anda dapat melakukan kompresi untuk mengencangkan wiremesh.

Pertanyaan Umum Terkait Cara Pemasangan Wiremesh

Setelah mengetahui informasi mengenai cara pemasangan wiremesh yang tepat, pastinya masih ada beberapa hal yang menjadi bahan pertanyaan Anda. Berikut ini merupakan tambahan informasi yang perlu Anda ketahui.

Bagaimana Cara Menyambung Ujung Wiremesh?

Menyambung ujung wiremesh dapat dilakukan dengan dua cara yaitu di las atau diikat dengan kawat beton. Untuk memastikan sambungan lebih kuat, tentu Anda dapat memilih las.

Berapa Jarak Antar Besi Wiremesh?

Jarak antar besi wiremesh sudah paten sesuai dengan buatan pabrik yaitu 15 cm tiap kotak. Jarak antar besi yang paten membuat proses pengukuran menjadi lebih mudah tanpa meleset.

Nah, itulah tadi informasi mengenai cara pemasangan wiremesh dengan tepat. Pastikan tidak ada kesalahan pemasangan wiremesh dalam konstruksi bangunan Anda agar wiremesh dapat berfungsi secara maksimal. Anda dapat menggunakan jasa sewa steger dari Indosteger untuk proses konstruksi bangunan Anda. Hubungi Indosteger sekarang juga, teman andalan scaffolding Anda.
 

Sumber:

https://kpssteel.com/wire-mesh/gunakan-besi-wiremesh-sebagai-dak-beton-begini-caranya/

https://sipil.uma.ac.id/menghitung-kebutuhan-wiremesh-dan-berat-besi-wiremesh/

https://homeguides.sfgate.com/installing-wire-mesh-fencing-54681.html

https://blog.wstyler.com/arch/wire-mesh-facade-installation

Artikel Terkait