Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Penggunaan wiremesh untuk dak bangunan saat ini telah marak digunakan tidak hanya di wilayah perkotaan tetapi juga daerah-daerah lainnya. Konstruksi bangunan yang baik bisa diwujudkan dengan penggunaan wiremesh untuk dak. Maka dari itu, mengetahui ukuran wiremesh untuk dak yang tepat menjadi hal yang penting.
Wiremesh sendiri merupakan rangkaian besi serupa dengan kawat yang saling berpotongan. Kawat yang saling berpotongan tersebut kemudian membentuk anyaman dengan pola kotak-kotak. Wiremesh memungkinkan konstruksi bangunan menjadi lebih kuat dan kokoh, sehingga tentunya mendatangkan keuntungan maksimal.
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) pun telah merekomendasikan penggunaan dak beton berikut dengan wiremesh untuk kualitas pembangunan yang bagus. Lalu, bagaimana cara menggunakan dan ukuran wiremesh untuk dak yang tepat? Simak informasi lengkapnya di sini.
Wiremesh adalah serangkaian besi yang saling terkait dan tersambung, membentuk lembaran kawat yang biasanya digunakan dalam berbagai proyek konstruksi. Wiremesh tersedia dalam bentuk lembaran dan gulungan, dengan berbagai ukuran dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
Dalam konstruksi bangunan, wiremesh digunakan sebagai tulangan beton, fondasi, dan struktur lainnya yang membutuhkan kekuatan tambahan. Penggunaan wiremesh dalam proyek konstruksi membantu meningkatkan kekuatan dan stabilitas struktur, menjadikannya pilihan yang sangat populer di kalangan profesional konstruksi.
Wiremesh hadir dalam dua jenis utama, yaitu wiremesh lembar dan wiremesh gulung. Keduanya memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, dan pemilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan konstruksi yang spesifik.
Wiremesh Lembaran: Wiremesh lembaran adalah jenis wiremesh yang paling umum digunakan, dengan ukuran standar 2,1 meter lebar dan 5,4 meter panjang.
Wiremesh Gulung: Wiremesh gulung sebenarnya merupakan kumpulan wiremesh lembar yang digulung menjadi gulungan besar, dengan ukuran yang lebih panjang dari wiremesh lembar.
Pemilihan jenis wiremesh yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan efisiensi dalam proyek konstruksi.
Besi wiremesh memegang peran krusial dalam menjaga kekokohan struktur konstruksi atap pada bangunan bertingkat. Fungsi ini esensial dalam mendukung integritas keseluruhan bangunan.
Besi wiremesh memiliki kontribusi signifikan terhadap kekuatan dan kestabilan dak bangunan. Penggunaan ukuran wiremesh yang sesuai merupakan faktor penting yang memudahkan proses pengecoran dak.
Dengan memilih besi wiremesh yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa struktur bangunan Anda akan lebih tahan lama dan mampu menahan beban yang diharapkan.
Pemilihan ukuran wiremesh untuk dak bangunan tidak hanya didasarkan pada pertimbangan teknis struktural. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan ukuran wiremesh yang tepat antara lain adalah jenis konstruksi, beban yang akan ditahan, dan kebutuhan konstruksi.
Selain itu, pemilihan ukuran wiremesh juga dipengaruhi oleh diameter wiremesh, jenis wiremesh, dan kebutuhan konstruksi. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan semua faktor tersebut dalam menentukan ukuran wiremesh yang tepat untuk proyek konstruksi.
Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, Anda dapat memastikan bahwa wiremesh yang dipilih akan memberikan kekuatan dan stabilitas yang optimal untuk bangunan Anda.
Ukuran wiremesh untuk dak beton sendiri menyesuaikan ukuran dari area dan juga diperbandingkan dengan ukuran dari bondek. Rumus perhitungan ukuran wiremesh adalah panjang kali lebar area yang dibagi 10. Rumus perhitungan tersebut nantinya akan disesuaikan dengan perhitungan ukuran bondek yang diperoleh dari panjang kali lebar area dibagi 8.
Baca Juga: Cara Menambal Dak Beton dari Bawah Untuk Bangunan
Misalnya untuk ukuran standar bondek adalah panjang maksimal 8 m dengan lebar 1 m kemudian tebal 0,75 m dan 0,7 m serta 0,65 m. Sedangkan untuk ukuran standar wiremesh adalah panjang 5 m dengan diameter 6 mm, 8 mm dan 10 mm. Sebagai informasi tambahan, salah satu ukuran yang sering digunakan adalah wiremesh M8, yang memiliki diameter 8 mm dan cocok untuk proyek konstruksi yang membutuhkan kekuatan tinggi.
Setelah mengetahui ukuran wiremesh untuk dak beton, maka selanjutnya Anda dapat mempertimbangkan untuk menerapkannya dalam konstruksi bangunan Anda. Wiremesh juga sering digunakan dalam proyek bangunan air, seperti irigasi dan reservoir, untuk memastikan stabilitas dan mencegah longsor.
Agar wiremesh dapat berfungsi maksimal untuk membuat bangunan kokoh, pastikan Anda melakukan cara yang tepat dengan urutan yang benar. Berikut ini merupakan cara menggunakan wiremesh untuk dak beton.
Bondek merupakan bahan galvanis, berupa material pelapis bawah cor lantai beton. Bondek memiliki desain yang bergelombang yang fungsinya untuk memperkuat struktur cor beton plat lantai. Nah, pasang bondek ini terlebih dahulu sebelum Anda menggunakan wiremesh. Nantinya, wiremesh akan dipasang di atas bondek.
Baca Juga: Cara Pasang Bondek pada Struktur Beton
Setelah memasang bondek, maka Anda dapat menuju ke langkah berikutnya yaitu menentukan ukuran wiremesh. Wiremesh memiliki ukuran yang bervariasi, dan penting untuk memilih ukuran yang tepat sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Sesuaikan diameter wiremesh dengan ukuran yang dibutuhkan. Pastikan Anda memeriksa secara teliti karena apabila tidak sesuai, dapat mengurangi kekuatan konstruksi bangunan.
Jika sudah mendapatkan wiremesh dengan diameter yang tepat, Anda dapat mulai menggunakan wiremesh ke dak beton Anda. Bentangkan wiremesh di atas bondek yang sudah dialasi dengan scaffolding. Sebagai tulangan lantai dak beton, ukuran harus disesuaikan dengan bidang yang akan dicor.
Setelah itu, kaitkan wiremesh pada besi kolom atau tiang penyangga. Jika sudah terkait dengan benar, Anda dapat mengikat besi kolom atau tiang penyangga dan wiremesh menggunakan kawat bendrat.
Langkah terakhir setelah rangkaian tadi terpasang dengan benar, Anda dapat mulai proses pengecoran. Untuk memaksimalkan pengecoran, pastikan Anda melakukan langkah tepat untuk memperlambat proses pengerasan beton. Caranya adalah dengan menyiram air atau menaruh kain basah di atas permukaan beton. Proses ini akan meminimalisir terjadinya keretakan pada hasil cor beton yang mengeras.
Setelah mengetahui ukuran wiremesh yang tepat untuk dak beton Anda serta bagaimana cara penggunaannya, mungkin masih ada beberapa pertanyaan yang perlu Anda ketahui jawabannya. Berikut ini merupakan informasi tambahan mengenai wiremesh untuk dak.
Jarak antar besi wiremesh sendiri memiliki ukuran yang paten, berbeda dengan besi beton biasa yang penyesuaiannya sering meleset. Berdasarkan aturan pabrik, jarak antar besi wiremesh adalah 15 cm tiap kotak. Ukuran paten ini akan memudahkan Anda untuk melakukan perhitungan dak konstruksi bangunan Anda.
Untuk membangun pondasi bangunan, ukuran besi dak yang dibutuhkan biasanya adalah besi berdiameter 12 mm. Ukuran tersebut adalah ukuran standar apabila bangunan Anda memiliki konstruksi 2 lantai. Untuk bangunan 1 lantai, Anda dapat menggunakan besi berdiameter 12 mm.
Nah, itulah tadi informasi mengenai wiremesh untuk dak beton dalam konstruksi bangunan Anda. Konsultasikan lebih lanjut dengan pekerja bangunan Anda, wiremesh sangat direkomendasikan untuk menunjang kekuatan konstruksi bangunan Anda.
Apabila Anda memerlukan jasa sewa steger, Indosteger hadir untuk menjadi teman baik kontruksi bangunan Anda. Hubungi Indosteger sekarang juga, andalan konstruksi bangunan berfokus scaffolding.
sumber:
https://kpssteel.com/wiremesh/cara-menentukan-ukuran-wiremesh-dak/
https://kpssteel.com/wire-mesh/gunakan-besi-wiremesh-sebagai-dak-beton-begini-caranya/
https://www.niagareadymix.com/2021/02/ukuran-besi-untuk-konstruksi-beton-rumah.html