Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Spandek dan bondek merupakan salah satu bahan material yang sering digunakan pada atap rumah hunian. Jika Anda sedang membangun rumah atau sedang melakukan renovasi pada atap rumah yang Anda miliki, mungkin Anda akan bertanya-tanya apa perbedaan spandek dan bondek.
Pada dasarnya, kedua bahan material ini terlihat cukup mirip dan terbuat dari baja ringan. Namun, kedua bahan material ini juga hadir dengan beberapa perbedaan antara kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Untuk membantu Anda dalam mengetahui perbedaan antara bahan material spandek dan bondek, maka simak penjelasan artikel berikut ini sampai tuntas ya!
Sebelum mengetahui apa saja perbedaan spandek dan bondek, Anda perlu mengetahui pengertian dari kedua bahan material tersebut terlebih dahulu. Spandek sendiri merupakan salah satu bahan material bangunan yang biasanya digunakan sebagai atap bangunan dengan struktur yang kokoh dan mudah dibentuk.
Spandek merupakan atap bangunan yang terbuat dari baja ringan dengan beberapa kombinasi bahan material, di antaranya adalah bahan aluminium, silicon, dan zinc dengan perbandingan komposisi 55% aluminium, 2% silicon, dan 43% zinc.
Bahan material spandek biasanya juga sering disebut sebagai atap aluminium, karena memiliki perbandingan komposisi yang paling besar di antara komposisi lainnya. Atap spandek dinilai menjadi salah satu bahan material yang mampu bertahan hingga lebih dari 20 tahun.
Namun, penggunaan atap spandek sebagai atap rumah tinggal dinilai kurang cocok, karena memiliki sifat konduktor yang mampu menghantarkan panas dengan baik. Jika Anda menggunakan spandek sebagai atap hunian, maka akan membuat ruangan di bawahnya terasa lebih panas dan gerah.
Lalu, apa itu material bondek? Bondek merupakan bahan material atap yang terbuat dari baja berlapis seng atau aluminium dengan beton bertulang di bagian tengahnya. Bahan material bondek dinilai memiliki struktur yang lebih tahan terhadap karat.
Biasanya, bahan material bondek digunakan untuk lantai. Penggunaan bahan material bondek dapat membuat pembuatan bekisting lantai bertingkat dan membuat pekerjaan pembesian menjadi lebih hemat.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Menyambung Bondek
Penggunaan bahan material satu ini dinilai dapat menghemat anggaran pembangunan hingga 30 persen untuk biaya pengecoran dak. Bondek juga dinilai menjadi bahan material yang tahan lama, awet, dan tidak mudah rusak karena sudah dilapisi oleh bahan anti karat.
ntuk memahami lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan keduanya, penting untuk mengetahui spesifikasi teknis spandek dan bondek secara rinci. Berikut adalah ulasan mengenai spesifikasi teknis dari kedua material tersebut yang perlu diketahui sebelum memutuskan pilihan yang paling sesuai untuk proyek konstruksi Anda:
Spandek dan bondek memiliki spesifikasi teknis yang berbeda dalam hal bahan dasar dan ukuran ketebalan. Spandek terbuat dari kombinasi aluminium, zinc, dan silikon yang membuatnya lebih fleksibel dan mudah dibentuk. Ukuran ketebalan spandek bervariasi, mulai dari 0,3 mm hingga 0,5 mm, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi bangunan Anda.
Di sisi lain, bondek terbuat dari plat baja yang dilapisi dengan bahan galvanis, yang memberikan perlindungan ekstra terhadap karat dan korosi. Bondek memiliki ketebalan yang lebih besar dibandingkan spandek, yaitu mulai dari 0,75 mm hingga 1 mm. Ketebalan ini membuat bondek lebih kuat dan mampu menahan beban yang lebih berat, sehingga cocok digunakan untuk lantai beton bertulang.
Dalam hal kekuatan, bondek memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan spandek. Hal ini membuat bondek lebih sesuai untuk digunakan dalam konstruksi lantai beton bertulang yang membutuhkan daya tahan ekstra. Bondek mampu menahan beban yang berat dan memberikan stabilitas yang lebih baik pada struktur bangunan.
Namun, spandek memiliki kelebihan dalam hal pemasangan yang lebih mudah dan cepat. Karena terbuat dari bahan yang ringan dan fleksibel, spandek dapat dipasang tanpa memerlukan alat khusus. Proses pemasangan yang sederhana ini dapat menghemat biaya dan waktu, menjadikan spandek pilihan yang praktis untuk atap bangunan.
Melalui pengertian spandek dan bondek yang sudah dijelaskan di atas, Anda sudah dapat mengetahui beberapa perbedaan yang dimiliki oleh kedua bahan material tersebut. Tak hanya itu, perbedaan spandek dan bondek juga dapat dilihat melalui beberapa aspek, seperti bentuk, bahan baku material, hingga fungsi yang dimilikinya. Memahami perbedaan ini membantu dalam memilih material yang sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi.
Berikut adalah beberapa perbedaan spandek dan bondek yang dapat Anda ketahui.
Secara fisik, tidak banyak perbedaan yang dimiliki oleh spandek dan bondek, karena keduanya memiliki bentuk yang sangat mirip. Jika Anda pergi ke toko bahan bangunan, mungkin Anda akan mengira bahwa kedua bahan material tersebut adalah bahan material yang sama.
Maka dari itu, jika Anda hendak membeli salah satu dari kedua bahan material tersebut, pastikan bagi Anda untuk bertanya secara detail kepada pemilik toko untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik mengenai bahan material yang Anda pilih.
Perbedaan spandek dan bondek selanjutnya terletak pada bahan baku material yang dimilikinya. Seperti yang sudah dijelaskan pada pengertian di atas, spandek memiliki bahan material yang terbuat dari baja ringan dengan kombinasi 55% aluminium, 2% silicon, dan 43% zinc. Kombinasi bahan material ini membuat spandek lebih mudah untuk dibentuk, lebih tahan lama, dan lebih kuat.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Ukuran Atap Spandek
Sedangkan, bondek merupakan bahan material yang terbuat dari baja dan dilapisi dengan bahan material galvanis. Bahan material bondek dinilai lebih memiliki bahan yang kaku dan cukup kuat untuk digunakan sebagai bekisting lantai.
Perbedaan spandek dan bondek terakhir terletak pada fungsi yang dimiliki oleh masing-masing bahan material tersebut. Bahan material spandek memiliki fungsi sebagai atap utama dengan beberapa kelebihan, sedangkan bahan material bondek lebih berfungsi sebagai bekisting lantai.
Spandek memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah bahan material yang mudah untuk dicat, sehingga lebih cocok digunakan sebagai atap. Sedangkan, bahan material bondek lebih sering digunakan sebagai bekisting pada bangunan dengan dua lantai atau lebih.
Demikian informasi mengenai perbedaan spandek dan bondek yang dapat Anda ketahui. Melalui penjelasan di atas, Anda dapat mengetahui bahwa spandek dan bondek memiliki beberapa perbedaan yang terletak pada bentuk, bahan baku material, serta fungsi yang dimilikinya.
Jika Anda sedang membangun rumah, Anda dapat memilih salah satu dari kedua bahan material tersebut sebagai atap dari rumah yang akan Anda huni nantinya dengan memerhatikan beberapa kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dalam memasang atap bangunan, nantinya Anda akan membutuhkan alat-alat pembangunan seperti scaffolding. Untuk menghindari pembiayaan yang membengkak, kini Anda tidak perlu lagi membeli seluruh alat-alat pembangunan yang diperlukan, karena Anda bisa sewa scaffolding murah pada website Indosteger.
Indosteger sendiri merupakan sebuah website yang menyediakan berbagai macam bahan bangunan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa langsung menghubungi tim Indosteger di sini.
Sumber:
https://arafuru.com/material/perbedaan-bondek-dan-spandek-apa-ya-kita-cari-tahu-yuk.html
https://www.qhomemart.com/blog/perbedaan-spandek-dan-bondek