indosteger@gmail.com   +62218294428

News

Apa itu Pondasi Tapak serta Kekurangan dan Kelebihannya

Pondasi tapak menjadi salah satu jenis dasar bangunan yang banyak digunakan dalam proyek konstruksi bangunan. Tentunya pondasi memiliki kegunaan untuk menampung beban bangunan yang akan dibangun.

Itu berarti pondasi harus dibuat dengan kokoh dan sangat kuat agar bangunan yang ada di atasnya pun tidak roboh. Jika semua pondasi memiliki kegunaan yang sama maka apa bedanya dengan jenis dasar lainnya? 

Tentunya pertanyaan tersebut sangat wajar muncul dalam pemikiran Anda. Oleh karena ini pada kesempatan ini Anda akan diajak memahami lebih jauh tentang pondasi khususnya jenis tapak. 

Nantinya Anda diharapkan lebih mengerti mengenai alasan-alasan penting mengapa banyak orang menggunakan pondasi tapak sekaligus langkah-langkah pembuatannya secara sederhana. Sudah siap belajar? Mari mulai pembahasan pondasi tapaknya sekarang!

Apa yang Dimaksud dengan Pondasi Tapak?

Pondasi tapak adalah suatu jenis dasar yang dibuat untuk memastikan kekokohan bangunan. Nama tapak sendiri diambil dari bentuknya yang menyerupai telapak seperti halnya kaki manusia. 

Jadi di bagian bawahnya ada kolom besar sebagai penampang kemudian di tengahnya menggunakan besi tulangan yang terbuat dari beton. Secara umum pondasi tapak lebih banyak digunakan untuk bangunan bertingkat yang membutuhkan dasar yang sangat kuat.

Baca Juga: Tabel Berat Besi Beton Polos dan Ulir Sesuai Ukuran

Pembangunan pondasi tapak perlu dipastikan kekokohannya supaya mampu melewati berbagai cuaca ataupun bencana alam. Itu sebabnya seluruh proses pembangunan pondasi baru akan dilakukan setelah semua perencanaan dan perhitungan dilakukan dengan matang. 

Apa Saja Jenis Pondasi yang Termasuk Pondasi Tapak?

Sebelum Anda memutuskan ingin menggunakan pondasi tapak, kenali terlebih dahulu pembagian jenis-jenisnya. Coba perhatikan masing-masing perbedaannya berikut ini. 

1. Tapak Dinding

Pondasi tapak dinding digunakan secara khusus untuk menopang tembok-tembok suatu bangunan. Jadi nantinya tembok atau dinding tersebut bisa berdiri kokoh di tengah keadaan yang cukup sulit. Sebagai contoh, pondasi satu ini digunakan untuk dinding bangunan yang dibuat di daerah lereng gunung. 

2. Tapak Gabungan 

Pondasi tapak gabungan memiliki ketahanan yang luar biasa. Alasannya karena setiap 2 pondasi yang sudah dibuat akan disatukan menggunakan balok pengikat. Jadi tidak heran apabila kekuatannya lebih besar. 

3. Tapak Setempat

Tapak setempat mengacu kepada pondasi yang dibuat untuk meningkatkan efisiensi ruang sehingga keseimbangannya terjaga. Jenis pondasi tapak satu ini memiliki bentuk yang unik yaitu bujur sangkar. 

4. Tapak Pelat

Tapak pelat memiliki bentuk dasar yang jauh lebih lebar dari jenis lainnya. Ukurannya yang lebar menjadi keunggulan untuk menahan beban kolom dan dinding dari bangunan. Penggunaannya secara khusus lebih condong untuk permukaan tanah yang tidak stabil. 

Mengapa Anda Harus Menggunakan Pondasi Tapak?

Pertanyaan mengapa harus menggunakan pondasi tapak sebenarnya kembali lagi kepada proyek pembangunan yang akan dilakukan. Tidak sekadar beratnya beban yang harus ditanggung tetapi juga keadaan di lapangan itu sendiri. 

Tetapi Anda bisa menilai kualitas pondasi tapak dari keunggulan-keunggulan yang dimilikinya. Jadi tidak hanya mengambil keputusan berdasarkan dana saja tetapi juga karakteristik yang dimiliki oleh pondasi tapak. Coba perhatikan beberapa keunggulan menggunakan pondasi tapak berikut ini. 

  1. Memiliki kekuatan untuk menahan beban sebesar bangunan 4 tingkat. 
  2. Pembuatan pondasi tapak dikenal lebih terjangkau dari jenis yang lainnya. 
  3. Penggalian tanah tidak dilakukan sangat dalam sehingga menghemat tenaga, biaya, dan waktu. 
  4. Langkah-langkah pembuatannya jauh lebih sederhana. 
  5. Jika dilakukan dengan benar maka hasil pembangunan yang dibangun di atas pondasi tapak akan sangat kokoh dan awet untuk jangka waktu yang sangat lama. 

Apa Saja Langkah Pembuatan Pondasi Tapak?

Langkah-langkah pembuatan pondasi tapak sebenarnya sangat sederhana karena hanya meliputi 2 tahapan saja yaitu proses galian tanah dan pemasangan besi tulangannya. Coba langsung perhatikan penjelasannya berikut ini. 

Proses Galian Tanah

Sebelum melakukan penggalian tanah, tentu saja ada berbagai persiapan untuk memastikan pembangunan pondasi berjalan lancar. Bahkan penggalian tanah tidak bisa sembarangan. 

Perlu ada perencanaan terkait gambar shop drawing, lahan kerjanya serta berbagai peralatan yang diperlukan. Ketika semua persiapan telah selesai barulah penggalian tanah di lapangan mulai berjalan. Begini langkah-langkah penggalian tanah yang akan dilakukan: 

  1. Proses dimulai dengan mengukur lebar atau luas permukaan tanah yang ingin digunakan untuk pembuatan pondasi. Pengukuran tersebut dilakukan sesuai blue print yang sebelumnya sudah dibuat. 
  2. Kemudian hasil-hasil dari pengukuran yang dilakukan akan ditandai dengan patok kayu sehingga memudahkan dalam penggalian secara serentak. 
  3. Ketika semua lokasi sudah ditandai maka proses penggalian tanah akan dimulai sesuai ukuran lebar dan kedalaman yang ditentukan. 
  4. Periksa kembali kedalaman dan lebar dari tanah yang digali supaya tidak ada satu pun yang berbeda. Pasalnya perbedaan kedua hal tersebut dapat memengaruhi kekuatan dari pondasi tapak dalam menanggung beban bangunan yang akan dibuat. 

Proses Pemasangan Pondasi Tapak

Jika seluruh lokasi penggalian tanah sudah dipastikan sama maka proses pemasangan pondasi tapak bisa dilakukan. Persiapan yang sebelumnya sudah dilakukan juga akan berpengaruh di tahap ini. 

Semua perencanaan, persetujuan, pemenuhan peralatan, dan bahan material sudah harus siap untuk digunakan ketika ingin memulai proses pemasangan pondasi tapak. Sebagai tambahan, pastikan juga semua besi tulangan sudah dirakit sedemikian rupa agar proses pemasangannya berjalan lancar. 

Kalau begitu mari mulai masuk ke dalam langkah-langkah pemasangannya seperti berikut ini: 

  1. Proses dimulai dengan melakukan pengukuran luas penampang serta panjang tulang pondasi. Hal ini perlu dilakukan dengan ketelitian supaya tidak ada hasil yang terlalu lebar atau terlalu panjang. 
  2. Hasil dari pengukuran tersebut akan digunakan untuk memotong tulangan besi secara akurat. 
  3. Nantinya tulangan besi yang sudah dipotong akan langsung disatukan menggunakan kawat pengikat agar kerangka pondasi yang kokoh bisa dibuat dengan baik. 
  4. Kerangka pondasi dari besi tulangan yang sudah selesai dirakit kemudian akan langsung dimasukkan ke dalam tanah galian. 
  5. Sebelum melanjutkan proses pengecoran, pastikan lagi bahwa kerangka bisa dan sudah berdiri tegak. Hal ini sangat krusial karena kemiringan besi tulangan akan membuat ketahanan pondasi dalam menanggung beban menjadi berkurang. 
  6. Dasar tanah galian dan tulang pondasi yang dimasukkan perlu diberikan ruang sebanyak 40 mm supaya tidak ada besi tulangan yang berkarat. 
  7. Lanjutkan proses pemasangan dengan menyusun papan cetak skor agar dimensi pengecoran yang dilakukan sesuai dengan perencanaan awal. Nantinya papan cetak skor tersebut akan diikat menggunakan kawat supaya tidak mudah terlepas. 
  8. Buat adonan semen dengan bahan-bahan material yang sudah disiapkan dengan baik. Pastikan semua bahan tercampur rata agar hasil yang didapatkan maksimal. 
  9. Tuang semen ke dalam kerangka besi tulangan. 
  10. Siapkan alat bantu yaitu vibrator untuk menggetarkan adonan semen yang telah dituangkan. Tahap ini tidak boleh terlewat karena penggetaran adonan berguna untuk membuat rongga-rongga udara di dalamnya menghilang. Jika memang tidak ada alat bantu vibrator maka kerangka papan tersebut harus di ketuk-ketuk sehingga tidak ada lagi yang berongga. Intinya memastikan kepadatan campuran semen tersebut sangat krusial untuk memperkuat pondasi. 
  11. Langkah terakhir ialah menunggu campuran semen tersebut mengering selama 28 hari sebelum akhirnya digunakan untuk memulai proses pembuatan bangunan. 

Bagaimana? Apakah Anda sudah lebih memahami apa itu pondasi tapak? Pembuatan pondasi tapak yang sederhana memang menjadi keunggulan tersendiri ketika menggunakannya dalam suatu proyek pembangunan. 

Tetapi Anda tidak boleh menganggap remeh karena secara umum kokoh atau tidaknya pondasi ditentukan dari persiapan serta seluruh tahapan yang dilakukan di lapangan. Pastikan semua alat-alat konstruksi sudah disiapkan agar prosesnya berjalan baik. 

Meski pembangunan pondasi menjadi yang paling penting, Anda tidak boleh melupakan persiapan pembangunan. Pastikan seluruh bahan dan alat seperti scaffolding sudah tersedia sesuai jumlah yang dibutuhkan. 

Apabila Anda masih mencari tempat yang bisa menyewakan scaffolding dalam jumlah besar maka Indosteger bisa menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa langsung mengunjungi website Indosteger untuk melihat seluruh spesifikasi serta harga pembelian atau sewa scaffolding untuk memasukkan biaya yang diperlukan ke dalam anggaran. 

Apabila sudah yakin dengan perencanaan yang ada maka langsung saja hubungi tim Indosteger untuk melakukan pemesanan. Tidak perlu ragu menggunakan jasa Indosteger karena seluruh scaffolding dan alat konstruksi memiliki kualitas terbaik di kelasnya. Jadi segera kunjungi Indosteger sekarang! 
 

Sumber: 

https://www.pengadaan.web.id/2020/05/pondasi-tapak.html

https://www.99.co/blog/indonesia/mengenal-pondasi-tapak/

https://www.rumah.com/panduan-properti/pondasi-tapak-41037

https://prospeku.com/artikel/pondasi-tapak---3324#5-pondasi-tiang-pancang

https://civilstruktur.blogspot.com/2019/07/metode-pekerjaan-pekerjaan-pondasi.html

Recent Articles

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya