Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Struktur bentang lebar merupakan jenis struktur yang umum digunakan dalam pembangunan bangunan besar seperti stadion, jembatan, gedung bertingkat, dan lain sebagainya. Struktur ini memiliki ciri khas berupa rangkaian balok atau truss yang mampu menahan beban yang besar. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang populer karena memberikan keleluasaan dalam desain dan memungkinkan pembangunan bangunan dengan ruang yang luas dan terbuka.
Dalam pembangunan struktur bentang lebar, pemilihan sistem konstruksi yang tepat sangatlah penting untuk memastikan keamanan dan stabilitas bangunan. Untuk itu, penting untuk mengenalnya terlebih dahulu sebelum merencanakan pembangunan. Dalam artikel ini, Anda akan memahami tentang struktur bentang ringan secara lebih jelas. Jadi pastikan untuk membacanya hingga akhir.
Struktur bentang lebar merupakan salah satu jenis konstruksi bangunan yang mengandalkan kekuatan dan kestabilan pada bentang lebar atau elemen struktural yang mampu menahan beban dari atas tanpa adanya kolom atau tiang di tengah-tengah bangunan.
Bentang lebar ini sendiri dapat berupa balok, busur, kabel, atau kombinasi dari beberapa bentuk. Struktur ini sangat populer karena mampu menciptakan ruang dalam yang luas dan tanpa batasan sehingga ideal untuk bangunan dengan fungsi sebagai ruang olahraga, pameran, terminal, gedung pertemuan, dan sebagainya.
Dalam konteks bangunan, bentang lebar biasanya dipahami sebagai jarak bebas antara dua titik penyangga baik itu berupa kolom, dinding, atau struktur yang lebih rumit. Dalam kata lain, bentang lebar merupakan panjang atau rentang horizontal dari suatu bangunan yang tidak ditopang oleh tiang atau kolom di tengahnya.
Selain memungkinkan terciptanya ruang dalam yang luas, struktur bentang lebar juga mampu menahan beban lebih besar dibandingkan konstruksi tradisional dengan kolom dan balok. Hal ini menjadikannya pilihan sistem konstruksi yang sangat cocok digunakan untuk bangunan dengan fungsi publik yang dikhususkan untuk menampung banyak orang.
Beberapa contoh bangunan dengan struktur bentang lebar yang terkenal di Indonesia antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta yang merupakan stadion dengan kapasitas terbesar di Asia Tenggara. Bangunan ini dirancang dengan struktur bentang lebar sederhana dengan busur baja sebagai elemen struktural utamanya.
Selain itu, ada pula Monumen Nasional (Monas) yang juga menggunakan struktur bentang lebar pada atapnya dengan bentuk kubah sebagai elemen utama yang menopangnya serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang juga memanfaatkan struktur bentang lebar pada atap beberapa paviliunnya.
Baca Juga: Perbedaan Struktur dan Konstruksi yang Harus Anda Pahami
Tak hanya tersedia dalam 1 jenis saja, terdapat beberapa jenis struktur bentang lebar yang diaplikasikan pada bangunan berdasarkan bentuknya dan tentu saja susunan struktur konstruksi di dalamnya. Agar tak semakin penasaran, langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
Bangunan bentang lebar kompleks adalah jenis bangunan yang terdiri dari beberapa bentang lebar yang saling terhubung dan membentuk struktur yang kompleks. Contoh bangunan bentang lebar kompleks yang cukup familier dan telah disebutkan sebelumnya adalah Stadion Gelora Bung Karno. Struktur utama stadion terdiri dari bentang lebar kompleks dengan sistem space frame dan dihubungkan dengan rangkaian kabel baja untuk menopang atap.
Selain itu, contoh lain bangunan bentang lebar kompleks adalah Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura. Jembatan ini sepanjang 5,4 kilometer ini terdiri dari beberapa bentang lebar dengan sistem kabel yang saling terhubung. Konstruksi jembatan Suramadu memerlukan teknologi dan keterampilan yang tinggi untuk memastikan keamanan dan stabilitas jembatan.
Bangunan bentang lebar sederhana adalah jenis bangunan yang terdiri dari satu atau dua bentang lebar yang disusun secara lebih sederhana dan mudah dirancang. Contoh bangunan bentang lebar sederhana di Indonesia antara lain adalah lapangan olahraga terbuka dengan atap berbentuk bentang lebar.
Tak hanya pada lapangan olahraga terbuka, atap bentang lebar sederhana juga sering digunakan untuk menutupi area parkir atau tempat penjualan di pasar tradisional. Selain itu, rumah tinggal juga pada dasarnya bisa menggunakan struktur bentang lebar sederhana dalam rancangan atapnya.
Struktur bentang lebar sederhana memberikan fleksibilitas dalam desain dan ukuran bangunan serta kemampuan menahan beban yang besar, sehingga dapat digunakan pada bangunan dengan luas area yang besar.
Meskipun bangunan bentang lebar sederhana terlihat lebih mudah dibangun, namun pemilihan sistem konstruksi yang tepat dan perhitungan yang akurat tetap sangat penting untuk menjamin keamanan dan ketahanan bangunan. Karena itu, disarankan untuk selalu menggunakan jasa konsultan konstruksi yang berpengalaman dalam membangun bangunan dengan struktur bentang lebar.
Baca juga: 8 Elemen Struktur Bangunan yang Sering Digunakan
Dalam konstruksi bangunan bentang lebar, terdapat empat kategori utama sistem struktur yang sering digunakan. Masing-masing sistem memiliki karakteristik dan aplikasi yang unik, yang memungkinkan desain bangunan dengan ruang terbuka yang luas tanpa gangguan tiang penopang.
Sistem ini mengandalkan bentuk struktural untuk mendukung seluruh beban. Struktur ini dapat beradaptasi secara mekanis terhadap perubahan lingkungan, menjadikannya fleksibel dan dinamis. Contoh sistem ini meliputi:
- Sistem Kabel: Menggunakan kabel yang ditarik untuk mendukung beban, sering digunakan dalam jembatan gantung dan atap tenda.
- Sistem Tenda: Memanfaatkan bahan tenda yang ditarik untuk menciptakan ruang terbuka yang besar, ideal untuk acara temporer atau struktur sementara.
- Sistem Pneumatik: Memanfaatkan tekanan udara untuk mendukung struktur, sering digunakan dalam struktur berbentuk balon atau kubah.
- Sistem Lengkungan: Memanfaatkan lengkungan untuk mendistribusikan beban, seperti pada jembatan lengkung atau atap stadion.
Sistem ini terdiri dari elemen-elemen penyusun yang kaku dan padat. Beban bangunan ditransmisikan langsung melalui kolom atau balok, dan sering digunakan dalam struktur yang membutuhkan stabilitas tinggi. Jenis sistem ini termasuk:
- Sistem Balok (Beam System): Menggunakan balok horizontal untuk mendukung beban vertikal.
- Sistem Rangka (Frame System): Menggunakan kombinasi balok dan kolom untuk membentuk rangka yang mendukung beban.
- Beam Grid dan Slab System: Menggabungkan balok dengan pelat untuk menciptakan sistem yang kuat dan stabil, sering digunakan dalam lantai gedung bertingkat.
Sistem ini menggunakan batang lurus dan padat untuk menyalurkan atau mengalihkan gaya eksternal, terutama gaya tekan dan tarik. Sistem ini termasuk:
- Sistem Rangka Datar: Menggunakan batang lurus untuk membentuk struktur datar yang mendistribusikan beban.
- Sistem Rangka Lengkung: Memanfaatkan batang yang membentuk lengkungan untuk mendukung beban dengan efisiensi.
- Sistem Jaring Ruang: Menggunakan rangka jaring tiga dimensi untuk mendistribusikan beban secara merata, sering ditemukan pada struktur atap besar.
Sistem ini menawarkan fleksibilitas sambil tetap mampu menahan tekanan dan perubahan gaya. Struktur ini sering menggunakan lengkungan atau lipatan untuk menciptakan desain yang estetis dan fungsional. Contoh teknik dalam sistem ini meliputi:
- Sistem Struktur Lipatan Prisma dan Piramida: Memanfaatkan lipatan geometris untuk menciptakan bentuk struktural yang kuat.
- Sistem Kulit Berputar: Menggunakan lapisan kulit yang berputar untuk mendistribusikan beban dengan cara yang inovatif.
- Sistem Kulit Antiklastik: Menggunakan kulit yang dapat menahan gaya eksternal dengan cara yang fleksibel dan adaptif.
Baca juga: 6 Macam Gaya Dalam Struktur Bangunan
Demikianlah informasi seputar struktur bangunan bentang lebar dan jenis-jenisnya.
Dengan memahami berbagai sistem struktur ini, desainer dan insinyur dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik bangunan bentang lebar, baik dari segi fungsionalitas, estetika, maupun efisiensi konstruksi.
Dalam pembangunan struktur bentang lebar, pilihan sistem yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan bangunan, bentuk dan ukuran bangunan, serta kondisi lingkungan sekitar.
Kepastian dan ketepatan dalam perhitungan dan pemilihan sistem konstruksi juga sangat penting untuk menjamin keamanan dan kekuatan struktur bangunan dalam menahan beban. Selain itu, memilih material dan alat konstruksi yang berkualitas juga penting dalam membangun sebuah proyek konstruksi yang sukses dan aman.
Salah satu alat konstruksi yang sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan adalah scaffolding yang berfungsi untuk menopang dan menjaga kestabilan tukang yang sedang bekerja di ketinggian. Maka dari itu, pemilihan scaffolding juga turut menjadi bagian yang sangat krusial.
Namun tenang saja, Anda bisa mendapatkan alat konstruksi yang satu ini dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau di Indosteger yang menyediakan sewa scaffolding murah. Jadi, Anda bisa membangun proyek konstruksi dengan lebih aman dan efektif. Indosteger juga memiliki berbagai jenis scaffolding yang sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi Anda dan juga beberapa material seperti baja ringan.
Selain itu, Indosteger juga menawarkan keunggulan dalam pelayanan seperti pengiriman cepat, pemasangan yang tepat dan efektif oleh tenaga ahli, serta pengambilan barang yang mudah dan terjadwal.
Saat memilih Indosteger sebagai partner dalam proyek konstruksi, Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas material yang digunakan pada scaffolding, keamanan, dan kekuatannya untuk menahan beban pekerja di atasnya saat pembangunan berlangsung.
Melalui informasi tentang struktur bentang lebar pada bangunan di atas, segera hubungi Indosteger untuk mendapatkan penawaran terbaik dalam sewa scaffolding murah.