Support pipa ternyata memiliki banyak jenis dan pemakaiannya tidak bisa sembarang. Pemakaian penopang atau support pipa dalam sebuah pabrik menjadi hal yang krusial. Keberadaannya bermanfaat untuk menyangga berbagai jenis peralatan instrumentasi yang digunakan oleh pabrik. Dengan adanya alat penopang tersebut, para pekerja bisa menggunakan alat instrumentasi secara aman.
Support pipa digunakan di berbagai industri. Oleh karenanya, Anda akan menemukan pemakaian penopang pipa tersebut di beragam jenis pabrik termasuk di antaranya adalah pabrik obat, penyulingan minyak, makanan, pemintalan benang, dan lain sebagainya.
Penggunaan penopang pipa memiliki kaitan erat dengan aspek keamanan dan keselamatan di tempat kerja. Oleh karena itu, proses desainnya harus diperhitungkan secara matang. Untuk menunjang kreativitas desainer, ada banyak jenis support pipa yang bisa digunakan.
Sebagai referensi, berikut ini adalah beberapa tipe penopang pipa instrumentasi yang bisa Anda manfaatkan sesuai fungsinya:
Untuk penggunaan support pipa yang ditempatkan di atas lantai, pilihan modelnya cukup variatif. Anda bisa memilih penopang yang hanya berupa single pole, double pole, tripel pole, ataupun quad pole. Pemasangannya di lantai bisa dilakukan dengan menggunakan anchor bolt sehingga mampu berdiri kokoh.
Jenis penopang pipa untuk pemasangan di lantai dapat pula digunakan pada platform atau grating. Cara pemasangannya bisa dilakukan dengan dua metode. Pertama, Anda bisa memilih untuk menggunakan tambahan pelat yang ditaruh di bawah grating. Metode kedua, bisa pula memakai komponen pengikat yang khusus didesain untuk grating.
Berikutnya, Anda dapat pula menjumpai penopang pipa dalam model wall mount. Perangkat ini digunakan untuk penempatan pipa support yang dipasang pada dinding. Cara pemasangannya bisa dilakukan dengan memasang wall mount pada dinding menggunakan anchor bolt.
Baca juga: 7 Penyebab Pipa Bocor yang Wajib Diketahui
Selanjutnya, Anda dapat pula menjumpai model penopang yang dipakai untuk pemasangan pada pipa. Terdapat 2 pilihan yang bisa Anda dapatkan, yakni pipe mount dan u-bolt mount. Kedua model penopang pipa ini dapat dijumpai dalam bentuk vertikal, horizontal, ataupun berbentuk L. Proses pemasangannya dapat dilakukan cukup dengan mengencangkan baut.
4. Beam mount
Selanjutnya, Anda dapat pula menemukan model support pipa yang ditempatkan secara menempel pada tiang beam, dikenal sebagai beam mount. Cara pemasangan penopang pada pipa ataupun tiang beam sangat mudah. Caranya, cukup dengan mengencangkan alat penopang sehingga mampu menempel secara kuat pada pipa ataupun tiang beam.
Pemakaian penopang pipa memerlukan keberadaan perangkat pendukung lain. Jenis perangkat pendukung yang diperlukan cukup beragam. Beberapa contoh aksesori pendukung itu di antaranya adalah:
Capilary spools menjadi peralatan yang sering dipakai ketika menggunakan floor mount. Pemakaian capillary spools berguna untuk menata kabel berbagai jenis peralatan instrumentasi secara rapi.
Selain itu, Anda juga akan memerlukan aksesori lainnya berupa cable tray. Penggunaan alat ini bertujuan untuk merapikan kabel dan sekaligus mengamankannya.
Selanjutnya, ada pula mounting flag. Perangkat pendukung yang satu ini memiliki fungsi yang fleksibel. Biasanya, Anda akan menjumpai mounting flag dipakai untuk memasang tombol kontrol.
Nah, itulah berbagai jenis penopang pipa yang perlu Anda ketahui. Selain memilih jenis support pipa sesuai fungsinya, Anda juga harus memperhatikan kualitas materialnya. Jangan sampai penopang yang digunakan ternyata punya kualitas buruk yang bisa berimbas pada aspek keselamatan dan keamanan di tempat kerja.
Untuk pilihan penopang pipa alat instrumentasi terbaik, Anda bisa mendapatkannya di Indosteger.
Baca juga: Pentingnya Klem Gantung Pipa PVC Dalam Pemasangan Pipa