indosteger@gmail.com   +62818716828

Pengertian Tulangan Sengkang dan Cara Menghitungnya

Media
15 Nov 2024

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Saat Anda membuat konstruksi bangunan, tentunya membutuhkan banyak material dengan kualitas terbaik agar bangunan dapat berdiri dengan kokoh. Beberapa material penting dalam konstruksi ada besi, tulangan sengkang, dan beton. Tulangan sengkang adalah komponen penting yang berfungsi sebagai penahan tegangan geser dan torsi pada komponen struktur, misalnya seperti kolom dan balok. 

Tulangan sengkang ini memiliki peran yang krusial, mengingat fungsinya untuk meningkatkan inti beton. Alhasil konstruksi bangunan pun makin kuat. Supaya Anda bisa mengenal lebih jauh seberapa pentingnya material ini, yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu Tulangan Sengkang?

Tulangan sengkang adalah tulangan kolom yang dipasang dalam arah lateral. Tulangan sengkang berfungsi sebagai pengekang agar gaya aksial suatu kolom tetap menyatu dan tidak pecah. Akibat gaya aksial, satu sisi kolom mengalami pemendekan, tetapi di sisi lain kolom akan mengembang ke arah samping.

Baca Juga: Apa itu Kolom Pada Bangunan dan Fungsi Pentingnya

Oleh sebab itu, tugas sengkang mengikat inti penampang kolom agar betonnya tidak pecah. Tulang sengkang bertugas juga sebagai penahan tengkuk (buckling). Makin panjang suatu kolom, maka kekuatan penampangnya akan berkurang bersamaan dengan timbulnya masalah pada buckling. 

Kolom dikatakan memanjang jika beban aksialnya menyebabkan kolom melentur atau berdefleksi secara lateral dengan besaran tertentu. Kolom akan menambah kapasitas momen yang dapat mereduksi kapasitas beban aksial dari kolom secara signifikan.

Makin panjang suatu kolom, maka efeknya tidak dapat diabaikan karena rasionya terus bertambah besar dan kekuatan penampangnya akan berkurang bersamaan dengan timbulnya masalah bukcling.

Tulangan sengkang diperlukan juga untuk mencegah terkelupasnya penutup beton dan terjadinya local buckling pada batang longitudinal akibat beban aksial. Oleh sebab itu, tulangan sengkang sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan daktilitas kolom tulangan yang biasa digunakan dalam bentuk pengikat. 

Ketika makin rapat jarak sengkang pada kolom, maka makin besar pula kekuatan kolom dalam memikul beban aksial. Perbandingan jarak antar sengkang terhadap dimensi penampang dapat memengaruhi tingkat kekuatan kolom. 

Hal ini karena makin rapat sengkang, maka akan menambah efektivitas pengekangan. Sebaliknya, makin renggang jarak sengkang, maka akan makin banyak juga volume beton yang tidak terkekang dan kemungkinan terjadi kerusakan atau runtuh.

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Tulangan Sengkang?

Menghitung kebutuhan besi untuk konstruksi bangunan memang tidak mudah. Sebagai perancang bangunan, Anda harus jeli dalam menghitung kebutuhan material yang ada. Apabila ada yang kurang, tentu membuat bangunan struktur bangunan jadi tidak sempurna.

Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Besi untuk Membangun Rumah dengan Tepat

Begitu juga dengan jumlah besi yang terlalu berlebihan, kemungkinan menjadi masalah baru jika tidak Anda kelola dengan baik. Oleh sebab itu, penting bagi Anda menghitung kebutuhan besi ini dengan tepat, termasuk dalam menghitung kebutuhan tulangan sengkang.

Untuk menghitung tulangan sengkang besi per buahnya, perhitungan dapat dilakukan dengan cara menambahkan ukuran yang diperlukan. Sebagai contoh, kebutuhannya 25 + 15 + 25 + 15 + 5 + 5 = 90 cm atau setara dengan 0,9 m. 

Kolom tulangan sengkang di pasaran memiliki tinggi 6 meter dengan jarak pemasangan sekitar 15 cm atau 0,15 m. Maka, cara menghitungnya dapat dilakukan dengan cara 6 : 0,15 cm = 40 cm. Dari sini dapat disimpulkan ada 40 tulangan sengkang yang Anda butuhkan.

Lalu, untuk perhitungan panjang total tulangan sengkang, Anda bisa menghitung kebutuhannya terlebih dahulu. Anggap saja ukurannya adalah 36 m. Kemudian panjang tulangan sengkang di pasaran berukuran 11 meter. Jadi, Anda bisa menghitungnya dengan cara 36 :  11 = 3,27. Jadi, jumlah kebutuhan tulangan sengkang ini adalah 3,27 buah. Anda bisa membulatkannya menjadi 4 buah. 

Dalam membangun struktur bangunan yang kokoh, tulangan sengkang adalah material yang tidak boleh Anda lewatkan. Jika Anda tidak menemukan material tersebut, Anda bisa menggantinya dengan besi hollow galvanis 4x8 yang dapat digunakan untuk tulangan kanopi, rangka atap, atau rangka besi lainnya.

Besi hollow galvanis ini lebih tahan karat dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Harga besi hollow galvanis 4x8 juga sangat terjangkau, terutama jika Anda membelinya di Indosteger, distributor scaffolding terbaik di Indonesia.

Indosteger telah tersebar di beberapa kota di Indonesia, seperti Tangerang, Jakarta, Bandung, Depok, Kalimantan, dan lain sebagainya. Jadi, Anda bisa membeli besi hollow galvanis dengan lebih mudah. Pengirimannya juga dapat dilakukan dengan cepat dan aman. Hubungi Indosteger sekarang juga untuk mendapatkan material tersebut. 

 

Sumber:

https://www.utoeh.com/2022/11/apa-itu-tulangan-sengkang.html

https://www.klopmart.com/article/detail/cara-sederhana-menghitung-kebutuhan-besi

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/4744/05.1%20bab%201.pdf

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb