Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Di dalam bidang konstruksi, tentu sangat penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu beton. Beton sendiri merupakan elemen yang memiliki peran besar dalam keberhasilan melakukan pengerjaan suatu konstruksi bangunan. Bahkan hingga saat ini bahan bangunan ini masih terbilang kerap diandalkan mengingat segala keunggulan yang dimilikinya.
Lewat artikel ini, Anda akan diajak untuk lebih paham terkait sebenarnya seperti apa material beton, jenis-jenis yang ada yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, keunggulannya, hingga bagaimana cara untuk memilihnya secara tepat. Oleh karena itu, jangan lewatkan penjelasan di bawah ini!
Beton merupakan bahan konstruksi yang terdiri dari campuran antara air, semen, agregat halus (pasir) dan agregat kasar (kerikil), dengan tambahan rongga-rongga udara serta campuran bahan lainnya.
Baca Juga: Tahapan Penting dalam Proses Pembuatan Beton
Beton memiliki tenaga tekan yang cukup tinggi, namun tenaga tarik yang dimiliki sayangnya terbilang rendah. Oleh karena itu, beton diperkuat lagi dengan menambahkan bahan yang bertenaga dalam ketegangan yakni baja. Beton juga kerap digunakan dalam pengerjaan jalan, jembatan, dinding, bendungan, pondasi untuk gerbang dan sebagainya.
Beton juga tersedia ke dalam berbagai jenis dan tentunya bisa disesuaikan dengan segala kebutuhan pembangunan yang sedang Anda jalankan. Berikut ini jenis-jenis beton :
Jenis beton satu ini dari namanya saja, pasti Anda sudah dapat menebak bahwa beton ini dalam proses pembuatannya sama sekali tidak menggunakan pasir. Melainkan, bahan yang digunakan hanyalah kerikil, semen, dan air. Hal inilah yang menyebabkan terbentuknya rongga-rongga total berat jenisnya pun lebih rendah.
Beton non-pasir biasanya digunakan pada pembuatan struktur ringan, kolom dan dinding sederhana, bata beton, serta buis beton.
Jenis beton ini terbuat dari adukan beton yang diberi tulangan dari baja. Penambahan dari tulangan baja secara sengaja ini dilakukan guna meningkatkan kekuatan beton terhadap gaya tarik dan ductility struktur bangunan. Mengingat bahwa beton hanya mempunyai sifat kuat terhadap gaya tekan, namun lemah dengan gaya tarik.
Baca Juga: Daftar Berat Jenis Beton Bertulang Sebagai Material Bangunan
Beton bertulang ini kerap dipasang pada struktur bentang lebar seperti pelat lantai, kolom bangunan, jalan, jembatan dan lain sebagainya.
Beton jenis ini mendapatkan sebutan hampa dikarenakan saat dalam pembuatannya terdapat proses penyedotan air pengencer adukan beton dengan menggunakan alat vakum khusus. Hal demikian akhirnya mengakibatkan beton hampa memiliki kekuatan yang cukup tinggi sebab hanya mengandung air yang telah tercampur dengan semen saja.
Melihat bahan-bahan yang tercampur di dalam beton ini tadi, tidak heran apabila beton hampa banyak digunakan dalam pendirian gedung-gedung pencakar langit.
Beton pracetak merupakan beton yang dicetak terpisah di luar area pengerjaan proyek pembangunan. Hal tersebut didasari oleh terbatasnya area pengerjaan dan juga alasan kepraktisan.
Sebenarnya pada umumnya pembuatan dari beton prategang hampir tidak jauh berbeda dengan beton bertulang. Perbedaan yang dimiliki oleh beton prategang terletak pada tulangan baja yang hendak dimasukkan ke beton harus terlebih dahulu ditegangkan. Tujuannya agar beton tidak mengalami keretakan saat menahan struktur dengan bentangan yang lebar.
Selanjutnya adalah beton siklop yang merupakan jenis beton dengan menggunakan bahan tambahan agregat berukuran besar sekitar 15 cm hingga 20 cm dalam adonan beton. Hal tersebut dilakukan agar beton memiliki daya tahan cukup kuat ketika digunakan dalam pengerjaan bangunan yang berkaitan dengan air seperti jembatan dan bendungan.
Beton jenis satu ini dibuat dengan menambahkan serat-serat ke dalam adonan beton seperti misalnya plastik, kawat baja, dan sebagainya. Tentunya bukan tanpa alasan penambahan tersebut dilakukan, melainkan agar beton yang dihasilkan nantinya memiliki nilai keuletan tinggi sehingga tidak mudah retak.
Sebenarnya di bidang konstruksi terdapat banyak bahan konstruksi yang dapat digunakan. Namun, beton menjadi salah satu bahan konstruksi yang paling diunggulkan hingga saat ini. Mengapa demikian? Berikut ini kelebihan yang dimiliki oleh beton jika dibandingkan dengan bahan bangunan yang lain :
Kelebihan pertama yang dimiliki oleh bahan konstruksi satu ini yakni dilihat dari kemampuannya dalam menahan suatu tekanan yang tinggi. Maka, tidak jarang kalau beton kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai macam kebutuhan pembangunan seperti, gedung, jembatan, sampai bahkan bantalan rel kereta api.
Beton juga merupakan salah satu bahan konstruksi dengan biaya pemeliharaan yang cukup terjangkau. Mengapa demikian? Sebab, setelah beton mengeras pasca diproduksi maka strukturnya akan mirip menyerupai batu sehingga untuk pemeliharaannya tidak membutuhkan biaya yang besar. Asalkan besi tulangannya berada pada besi tulangan yang baik dan peluang berkarat akan bisa dicegah.
Baca Juga: Memahami Beragam Cara Perawatan Beton serta Tujuannya
Setelah kita membahas dua hal yang menjadi keunggulan dari beton di atas seperti tahan terhadap tekanan dan sifat strukturnya yang keras menyerupai batu sehingga tidak membutuhkan biaya banyak dalam perawatannya, maka hal tersebut yang menyebabkan beton bisa bertahan dalam jangka panjang atau awet.
Berikut adalah deretan tips agar Anda dapat memilih besi beton dengan tepat :
Setelah membaca jenis-jenis besi beton di atas tadi, hal tersebut sangat berkaitan untuk membantu Anda mengetahui bagaimana cara memilih besi beton. Sebab, di setiap jenis-jenisnya pasti memiliki fungsi yang berbeda juga, oleh karena itu pentingnya bagi Anda sebelum memutuskan membeli besi beton untuk pahami setiap jenisnya sehingga nantinya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Selain terdapat jenis-jenis besi beton yang dapat Anda pilih, ternyata besi beton juga tersedia ke dalam berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ukuran yang dimaksud ialah diameter, sedangkan untuk ukuran standar panjangnya adalah 12 meter.
Menyesuaikan ukuran besi dengan kebutuhan ini cukup penting untuk dipertimbangkan. Sebab apabila hal tersebut dianggap sepele, maka struktur bangunan milik Anda bukannya menjadi kuat namun justru akan membahayakan.
Cara selanjutnya ketika memilih besi beton adalah pastikan terlebih dahulu bagaimana kondisinya. Besi yang disimpan terlalu lama akan berkarat pada permukaannya dan tentu saja hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas yang dimiliki dari besi beton itu sendiri tidak baik.
Sehingga tidak disarankan untuk digunakan, sebab ditakutkan akan membahayakan penghuni dari bangunan tersebut. Jadi sangat penting untuk Anda agar memilih besi beton yang tidak berkarat.
Produk besi memiliki merk unggulan yang dapat Anda cari referensinya terlebih dahulu. Pada bagian besi beton di bagian sisinya jika diperhatikan secara seksama terdapat logo SNI. Maka, pastikan Anda memilih produk besi beton yang ber-SNI dengan jaminan produk berkualitas sesuai standar.
Terakhir, jangan selalu tergiur dengan harga murah yang ditawarkan. Sebab, kualitas tentunya menjadi faktor penting yang Anda perlukan. Sedangkan besi beton yang dijual dengan harga sangat rendah tentunya sangat diragukan kualitasnya. Perlu diingat bahwa besi beton akan digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Maka Anda dapat mencari produk besi beton SNI dengan harga wajar dan tidak terlalu murah namun kualitas tetap menjamin.
Setelah membaca pembahasan di atas, mungkin masih saja terbersit beberapa pertanyaan di benak Anda. Berikut ini beberapa pertanyaan yang terkait dengan beton yang digunakan untuk bidang konstruksi, antara lain :
Banyak faktor yang menyebabkan beton mengalami keretakan dan tidak dapat dihindari dalam dunia konstruksi, antara lain seperti:
Berikut kriteria yang dimiliki dari beton dengan kualitas yang baik, antara lain:
Faktanya umur beton tidak selalu sama di setiap jenisnya. Seperti misalnya beton yang digunakan untuk proyek skala besar seperti bangunan, maka dapat bertahan hingga 100 tahun jika dirawat dengan benar. Sedangkan proyek beton yang mengalami lebih banyak keausan seperti trotoar dan jalan memiliki umur yang diharapkan sekitar setengahnya yakni 50 tahun.
Demikian dari penjelasan seputar beton sebagai bahan konstruksi, jenisnya hingga fungsi yang dimiliki. Selain mempertimbangkan untuk menggunakan jenis beton dengan kualitas terbaik, masih terdapat banyak elemen pada proses pembangunan yang juga perlu digunakan dengan tidak lupa melihat kualitas yang dimiliki.
Seperti misalnya dengan mempertimbangkan untuk memilih menggunakan scaffolding yang aman dan kokoh dari Indosteger guna mendukung pembangunan yang sedang dilakukan. Indosteger menyediakan sewa scaffolding murah dengan jaminan material berkualitas terbaik tentunya. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lengkapnya.
Sumber :
https://www.aca.co.id/Info-Asuransi-Detail/5-Tips-Memilih-Besi-Beton-untuk-Konstruksi-Rumah
https://www.indonesiareadymix.com/penyebab-beton-cor-retak/
https://readymixjogja.com/3-kriteria-beton-berkualitas/
https://razorbackconcrete.com/what-is-the-lifespan-of-concrete/