indosteger@gmail.com   +62818716828

Ketahui Apa Itu Blast Furnace dan Cara Kerjanya

Media
27 Jun 2022

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Metode ini telah banyak digunakan walau masih banyak pula yang belum mengetahui apa itu blast furnace serta bagaimana cara kerjanya. Saat ini, metode blast furnace menjadi salah satu metode pembuatan bahan baku yang banyak digunakan pada industri pembuatan baja. 

Penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana sebuah baja dapat terbentuk. Maka dari itu, mari simak penjelasan mengenai blast furnace, bagian, dan cara kerja dari metode tersebut.

Apa Itu Blast Furnace?

Blast furnace (dikenal juga sebagai dapur tinggi) merupakan tempat dilakukannya metode metalurgi yang digunakan untuk peleburan bijih besi dalam memproduksi logam. Pada metode ini, bahan bakar pembuatan, bijih besi, dan kapur dimasukkan melalui bagian atas tempat pembakaran atau dikenal dengan sebutan tanur. 

Tujuan utama dari pembuatan besi menggunakan metode blast furnace ini ialah menghasilkan logam panas dengan kualitas yang tetap dalam proses pembuatan baja. Blast furnace biasanya terletak dekat dengan tempat penyimpanan bahan yang akan diolah. Sehingga memudahkan dan mempercepat proses produksi.

Produk yang dihasilkan biasanya berupa logam cair dan terak fase yang disadap melalui bagian bawah tanur serta gas buang yang dikeluarkan melalui bagian atas tanur. Selain ketiga bahan utama yang dibutuhkan dalam proses blast furnace untuk mengubah bijih besi menjadi besi kasar, diperlukan juga udara panas untuk membantu proses pembakaran dengan sempurna.

Blast furnace wajib dikontraskan dengan tanur oleh gas panas yang dibuang melalui cerobong asap. Dalam arti luas, tempat untuk meniup timah dan peleburan logam utama diklasifikasikan sebagai blast furnace. Namun, nama tersebut biasanya hanya digunakan untuk penyebutan pada proses peleburan bijih besi untuk memproduksi besi kasar.

Apa Saja Bagian Dari Blast Furnace?

Kerangka blast furnace terdiri dari dua bagian yaitu kerucut pada bagian bawah dan kerucut pada bagian atas. Pada kerucut bagian bawah berfungsi sebagai hentian atau tungku, sedangkan pada kerucut bagian atas berfungsi sebagai corong.

Baca Juga: Informasi Lengkap Besi Terbuat dari Apa dan Penjelasan Lain

Lebih detail, terdapat beberapa susunan bagian blast furnace.

1. Silinder Baja Tahan Karat

Bagian utama blast furnace adalah silinder baja tahan karat dengan bentuk yang meruncing dan memiliki permukaan yang meningkat saat ketinggian menurun. Segala  reaksi dilakukan di dalam silinder stainless steel ini. 

Bagian ini bertindak sebagai elemen pendukung utama pada keseluruhan struktur dan juga bertindak sebagai penghubung antara berbagai komponen lainnya.

2. Lapisan Tahan Api

Lapisan tahan api merupakan lapisan isolator pada umumnya memiliki ketebalan 5-6 inci. Fungsi utama dari lapisan ini adalah harus adanya perpindahan panas minimum dari lingkungan sekitar ke blast furnace dan sebaliknya.

Lapisan tahan api terbuat dari bahan krom magnesia, alumina, silika, dan karbon. Lapisan ini juga berfungsi sebagai sistem keamanan yang mendukung silinder stainless steel. Dalam blast furnace modern, baja dingin juga digunakan sebagai pengganti lapisan tahan api.

3. Pipa Sembur

Pipa sembur merupakan bagian atau saluran masuk bagi semburan udara panas untuk masuk ke tungku. Aliran udara panas yang memiliki kandungan oksigen masuk ke tungku melalui pipa sembur. Pada bagian dalam tungku dan di sekitar pipa sembur, suhu mencapai maksimum.

4. Tuyere

Tuyere merupakan struktur seperti nosel yang terhubung ke ujung pipa sembur. Bagian ini digunakan untuk mengirimkan udara ledakan dari pipa ke tanur tinggi. Tuyere juga digunakan untuk mencampur elemen tertentu dengan udara ledakan agar reaksi yang berbeda terjadi. 

Tuyere biasanya memiliki pendingin air karena suhu disekitarnya sangat tinggi dan dapat melelehkan nosel serta mencegah masuknya udara panas.

5. Alas

Alas tanur sembur menjadi bagian paling bawah dari tanur yang digunakan untuk menghilangkan logam cair melalui saluran keluar. Selain itu, alas juga memberikan bantuan struktural ke seluruh peralatan dan memberikan kebekuan. Bagian alas terbuat dari bahan tahan api untuk membuat sekelilingnya terisolasi untuk logam cair.

6. Feeder

Bagian feeder ialah tempat bahan mentah atau bijih besi dituangkan ke dalam tanur tinggi. Bagian ini dapat terdiri dari 2 atau 3 struktur yang berbentuk seperti lonceng dengan feeder yang meningkat yang kemudian digunakan untuk mendistribusikan bijih besi secara merata.

7. Sistem Pembuangan

Sistem pembuangan merupakan bagian yang berbentuk seperti cerobong yang digunakan untuk membuang emisi gas yang dihasilkan selama reaksi di tanur tinggi. Sistem ini membawa gas panas untuk produksi udara ledakan panas. 

Bagaimana Cara Kerja Blast Furnace?

Untuk menghasilkan sebuah logam panas, bijih besi harus melewati beberapa proses tahapan. Dalam pelaksanaannya, terdapat 4 cara kerja pada metode blast furnace.

1. Memasukkan Bahan Baku

Tahap awal yang perlu dilakukan dalam metode ini ialah memasukkan seluruh bahan baku yaitu bijih besi, bahan bakar berupa kokas, serta bahan tambahan yaitu kapur. Seluruh bahan yang dibutuhkan dimasukkan perlahan ke dalam tanur.

Baca Juga: Kenali Proses Pembuatan Besi Lebih Dalam

2. Proses Reduksi

Selanjutnya terjadi proses reduksi yang dibagi pada beberapa daerah yaitu di dalam daerah pengeringan, daerah reduksi, dan daerah pencairan. Proses ini terjadi dengan memasukkan udara panas melalui tungku cowper pada bagian bawah tanur. Nantinya, akan terjadi pembakaran untuk meleburkan bijih besi.

3. Pembentukan Hasil Produksi

Proses yang terakhir yaitu pengumpulan cairan logam besi yang dihasilkan pada sebuah bak untuk dicampurkan. Proses pencampuran pada bak dilakukan dengan menggunakan jenis gas dapur tinggi. Tujuannya untuk menghasilkan cairan logam dengan kualitas yang serupa.

Hasil dari proses ini merupakan besi kasar yang nantinya dapat langsung diolah menjadi baja pada dapur pengolahan. Selain itu, besi kasar juga dapat dicetak pada balok-balok yang berbentuk lempeng, billet, dan bloom. Dengan demikian, balok tersebut yang akan didistribusikan ke pabrik.

Baca Juga: Arti Forging dan Jenis-Jenisnya dalam Pembuatan Besi

Demikian merupakan penjelasan mengenai apa itu blast furnace beserta bagian dan prosesnya. Pengolahan bijih besi yang benar akan menghasilkan produk-produk yang berkualitas pula. Tentunya dengan dukungan scaffolding yang tepat. Indosteger melayani sewa steger dan produk scaffolding lainnya tentunya dengan teknologi canggih dan bahan berkualitas. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut sekarang juga!

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb