Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Semua orang tentu kenal apa itu besi, namun belum tentu tahu besi terbuat dari apa. Banyak yang tidak mengetahui bahwa besi adalah mineral alami yang terdapat di alam bebas. Namun, besi yang ditemukan di alam bebas ini bukanlah besi murni. Besi yang dikatakan murni memiliki warna abu-abu muda. Satu-satunya sumber besi murni yang diketahui sampai saat ini adalah dari meteorit yang jatuh ke bumi.
Oleh karena itu, besi yang ditemukan di lokasi pertambangan biasanya sudah bercampur dengan elemen lain. Besi yang sudah tercampur inilah yang sering disebut dengan bijih besi. Di alam bebas, bijih besi biasa ditemukan dalam bentuk bebatuan dan pasir besi. Bila dibandingkan dengan bebatuan yang bercampur dengan unsur lain, bijih besi yang ditemukan dalam pasir besi sifatnya lebih mudah untuk ditambang. Bijih besi ini nantinya akan diolah dan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Saat Anda memahami besi terbuat dari apa, berarti Anda juga mengenali proses pembuatan besi. Proses pembuatan besi dimulai dari bijih besi yang sudah dicuci dan dihancurkan, kemudian dipanaskan dengan arang dalam satu tungku yang dibentuk dengan menggunakan lubang di dalam tanah. Setelah itu, dilakukan oksidasi besi dengan mengurangi karbon dalam keadaan padat. Lalu, langkah selanjutnya adalah mengambil ampas besi.
Gumpalan yang tertinggal disebut bloom dan berulang kali dipanaskan sembari dipalu guna mengusir sisa ampas dan membentuk massa yang lebih padat. Besi yang dihasilkan dari proses ini merupakan besi yang benar-benar murni dengan kandungan karbon paling rendah. Maka dari itu, besi yang dibuat dengan proses ini umumnya cenderung lunak dan mudah dibentuk.
Zaman sekarang, pengolahan besi tentunya sudah lebih maju dan bisa dilakukan dalam dua cara, yaitu dengan Blast Furnace dan Electric Arc Furnace. Pada proses blast furnace, bijih besi direduksi secara kimia dan material besi yang padat, kemudian diubah menjadi logam besi cair bersuhu tinggi dengan menggunakan sarana tungku pelebur.
Sementara pada proses electric arc furnace, pengolahan bijih besi dilakukan dengan tungku bertenaga listrik. Perbedaan dari kedua proses ini terletak pada bahan dasarnya. Proses blast furnace menggunakan bijih besi, sedangkan electric arc furnace cukup menggunakan besi tua. Selain itu, penggunaan electric arc furnace menggunakan tenaga yang lebih sedikit dan bisa diulang jika terjadi kesalahan di tengah proses pengolahan.
Istilah-istilah tersebut adalah proses pembuatan besi saat melalui peleburan, karena ada cara lainnyan. Ada satu istilah yang umum digunakan yaitu forging, forging artinya dalam bahasa Indonesia adalah proses penempaan
Baca juga: Tahapan Cara Membuat Rak Besi Sendiri
Jadi, jawaban dari pertanyaan “besi terbuat dari apa” adalah bijih besi atau besi tua. Setelah mengetahui besi terbuat dari apa, Anda juga perlu mengetahui kegunaan dari besi yang sudah diolah. Besi yang sudah diolah bisa digunakan kembali untuk menghasilkan material lain seperti baja. Baja merupakan material yang terbuat dari campuran besi, karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, serta sebagian kecil aluminium. Baja yang dihasilkan dari pengolahan ini nantinya akan digunakan untuk berbagai macam hal seperti rel kereta, pelat, pipa, dan sebagainya. Sedangkan besi yang tidak diolah menjadi baja tentu masih punya kegunaannya sendiri. Contohnya, besi hollow yang terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu besi hollow galvanis, hollow galvalume, hollow hitam, dan hollow gypsum. Setiap jenis besi hollow tentu memiliki fungsi masing-masing.
Besi hollow galvanis, misalnya. Jenis besi hollow ini biasanya digunakan untuk pembuatan kanopi, pagar, pegangan tangga, dan lain sebagainya. Besi hollow galvanis sangat diminati dikarenakan jenis besi ini mampu menahan beban yang berat dan memiliki kemampuan anti karat jika besi hollow galvanis dilapisi dengan zat coating. Oleh karena itu, banyak konstruksi outdoor yang dibangun menggunakan jenis besi ini karena tahan terhadap cuaca ekstrem.
Dari pembahasan di atas, kita memahami bahwa besi merupakan mineral alami yang terdapat di alam bebas dan sumber besi murni yang diketahui hingga saat ini berasal dari meteorit. Proses pembuatan besi melalui pengolahan bijih besi atau besi tua melalui berbagai teknik seperti blast furnace atau electric arc furnace. Besi yang sudah diolah dapat digunakan kembali untuk menghasilkan material lain seperti baja, yang memiliki beragam kegunaan dalam konstruksi, termasuk penggunaan besi hollow galvanis yang tahan terhadap cuaca ekstrem.
Besi hollow galvanis tidak sulit untuk dicari. Dewasa ini, sudah banyak agen dan distributor yang menyediakan besi hollow galvanis dengan kualitas yang baik. Salah satu agen tersebut contohnya adalah Indosteger, salah satu agen dan distributor besi hollow galvanis ternama di Indonesia. Selain menyediakan besi hollow galvanis berkualitas tinggi, harga besi hollow yang ditawarkan Indosteger sangat bersahabat di kantong Anda.
Nah, setelah Anda mengetahui besi terbuat dari apa beserta kegunaanya, saatnya kunjungi laman resmi Indosteger dan dapatkan besi hollow yang Anda butuhkan!
Baca juga: Cara Membengkokkan Pipa Besi Dengan Cepat