indosteger@gmail.com   +62818716828

Apa Itu Bracing pada Konstruksi serta Fungsi dan Tekniknya

Media
05 Mei 2023

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Baja mungkin menjadi salah satu material pilihan Anda karena punya daya tahan kuat dan kokoh. Namun, perlu diketahui bahwa pemasangan yang kurang tepat pada sebuah konstruksi baja dapat melemahkan kekuatannya. Di sinilah bracing diperlukan agar konstruksi menjadi anti goyang. Yuk pahami terlebih dahulu apa itu bracing, kemudian fungsi dan juga jenisnya untuk konstruksi bangunan.

Apabila Anda bukan orang yang ahli dalam konstruksi bangunan, bantuan penggunaan bracing mungkin masih terdengar awam. Secara lebih praktisnya, bracing ini dapat dikatakan sebagai kumpulan komponen yang digunakan untuk membentuk kuda-kuda. Pengertian lebih lengkap beserta tujuan, fungsi dan juga jenis dari bracing dapat Anda simak melalui informasi di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Bracing pada Struktur Baja Ringan?

Bracing pada struktur baja ringan adalah suatu sistem atau komponen yang digunakan untuk meningkatkan kekakuan dan kestabilan struktur baja ringan. Komponen ini digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan gerakan atau deformasi lateral pada struktur baja. Misalnya saja seperti pergeseran struktur baja secara horizontal atau peristiwa putaran pada bangunan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Baja Ringan Dalam Konstruksi

Tujuan dari penggunaan bracing pada untuk meningkatkan kekuatan dan kestabilan struktur dan mengurangi risiko keruntuhan akibat beban lateral. Tidak hanya itu, komponen bracing ini juga mampu memastikan kinerja struktural yang baik dalam menghadapi gempa bumi atau beban lateral lainnya. Pemilihan jenis bracing yang tepat dan perancangan yang baik sangat penting dalam memastikan struktur baja ringan dapat berfungsi dengan baik dan aman.

Apa Fungsi Bracing?

Keberadaan bracing menjadi penting dalam sebuah proyek konstruksi tentunya karena fungsi yang ditawarkan. Komponen yang satu ini dapat bantu memastikan pemasangan struktur baja jadi lebih akurat dan minim kesalahan. Dengan begitu, kekuatan bangunan pun dapat lebih terjamin.

Baja sendiri dikenal sebagai material dengan profil kualitas kokoh dan kuat. Namun, material rangka atap baja ringan justru diketahui cukup tipis. Disini lah bracing memiliki peran penting dengan fungsinya untuk memastikan pemasangan struktur lebih akurat. Apabila tanpa bracing kemudian struktur baja ringan dipasang kurang tepat, maka bisa saja justru struktur baja lemah dan rentan goyang.

Apa Saja Jenis Bracing Baja Ringan?

Apakah satu jenis bracing dapat digunakan untuk seluruh struktur baja ringan? Tentu jawabannya adalah iya. Namun perbedaan peletakan dan fungsi membuat bracing memiliki beberapa jenis yang perlu Anda ketahui. Ini akan membantu Anda untuk membangun struktur lebih kuat dan awet.

1. Top Chord Bracing

Jenis yang pertama adalah top chord bracing. Sesuai namanya, komponen ini terletak di atas kuda-kuda struktur baja ringan. Apa fungsinya? Bisa sebagai wadah reng ataupun dudukan genteng.

Baca Juga: Konstruksi Atap Baja Ringan beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Tidak hanya itu, jenis bracing yang satu ini juga dapat digunakan sebagai pengikat top chord antar kuda-kuda. Berdasarkan kemampuan dalam menghadapi gaya tekan, top chord bracing sangat cocok baja dengan profil C maupun Z.

2. Bottom Chord Bracing

Selanjutnya, kebalikannya dari top chord adalah jenis bottom chord bracing. Komponen ini akan diletakkan di bawah kuda-kuda atau kerangka atap. Biasanya, jenis bracing ini digunakan sebagai tempat untuk meletakkan plafon.

Baca Juga: Pelajari Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Plafon dengan Tepat

Mengingat plafon biasanya memiliki bentuk yang miring, bottom chord bracing pun dibuat untuk mengikuti kemiringan tersebut. Gaya yang diperlukan dalam model ini adalah gaya tarik karena keperluan penggantungan plafon. Untuk profil baja yang cocok digunakan adalah baja dengan profil C atau Z.

3. Diagonal Web Bracing

Jenis yang ketiga adalah diagonal web bracing yang berfungsi sebagai pengaku. Tujuan pasti dari jenis bracing ini adalah mendistribusikan beban agar rata sehingga kuda-kuda pun menjadi kuat. Profil baja yang cocok digunakan untuk diagonal web bracing adalah tipe C.

4. Lateral Tie

Terakhir, ada juga jenis bracing dengan nama lateral tie. Berbeda dengan yang lain, tetapi Lateral Tie ini berperan penting dalam mengurangi panjang gaya tekan yang diberikan oleh diagonal web bracing. Bentuknya pun seperti batang terikat pada bagian tengah. Posisinya perlu untuk diperhatikan yaitu lurus melintah secara horizontal sepanjang struktur bangunan yang sedang dikerjakan.

Itulah tadi informasi mengenai apa itu bracing beserta fungsi dan contohnya yang perlu Anda ketahui. Dalam proses konstruksi, pengetahuan dan pengalaman menjadi hal penting yang mendukung kualitas pembangunan terbaik. Pastikan untuk menggunakan layanan profesional agar hasil pemasangan atap baja ringan jadi lebih optimal.

Ingin tahu apa saja material yang dibutuhkan untuk konstruksi beserta harganya? Yuk coba intip harga besi galvanis yang sudah seharusnya ada dalam material pembangunan Anda. Indosteger siap membantu untuk setiap kebutuhan konstruksi, termasuk sewa scaffolding. Tunggu apa lagi? Hubungi Indosteger sekarang juga.

 

Sumber Rujukan:

https://kepuhkencanaarum.com/bracing-pada-konstruksi-baja-ringan-untuk-atap-rumah/

https://blkp.co.id/blogs/detail/mengenal-apa-itu-bracing

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb