Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Konstruksi baja ringan merupakan salah satu bagian yang hampir tidak terpisahkan dalam proses konstruksi. Salah satu jenis konstruksi baja ringan yang paling sering digunakan adalah konstruksi atap baja ringan.
Konstruksi atap satu ini telah menjadi alternatif dari konstruksi atap kayu karena menawarkan beli banyak kelebihan. Selama Anda memilih baja ringan yang sesuai standar SNI, maka dapat dipastikan konstruksi Anda akan awet dan tahan lama.
Nah, jika Anda tertarik untuk membuat konstruksi atap baja ringan, simak dahulu ulasan berikut agar tahu kelebihan dan kekurangannya!
Baja ringan adalah salah satu bahan yang tidak terpisahkan dari proses konstruksi. Bahan bangunan yang terbuat dari campuran seng dan alumunium ini memiliki banyak fungsi. Namun, baja ringan paling sering digunakan sebagai struktur atap, baik itu di rumah atau bangunan lainnya.
Baja ringan dikenal sebagai alternatif yang lebih awet dari kayu. Selain dapat menggantikan fungsi kayu pada umumnya dalam proyek konstruksi, baja ringan dikenal lebih awet karena bahan satu ini tidak akan dimakan oleh rayap.
Dengan semakin maraknya penggunaan baja ringan dalam proses konstruksi, Anda kini dapat menemukan berbagai produsen baja ringan yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan Anda untuk bahan material yang berkualitas dan aman.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, atap baja ringan adalah alternatif jenis penutup atap kayu. Dalam hal ini, baja ringan menawarkan banyak kemudahan yang tidak dapat ditawarkan kayu.
Hal inilah yang kemudian membuat penggunaan rangka atap baja ringan menjadi lebih populer dibandingkan dengan penutup atap material kayu.
Bahan dasar pembuatan material baja ringan rata-rata menggunakan aluminium dan seng. Namun, seiring perkembangan zaman, banyak produsen baja ringan yang menambahkan campuran lain untuk meningkatkan mutu dari material tersebut. Sementara untuk pengaplikasiannya, rangka baja ringan lebih sering dipakai untuk material konstruksi rangka atap.
Jadi, bagi Anda yang tertarik untuk mengaplikasikan baja ringan sebagai bahan konstruksi atap, berikut adalah beberapa kelebihan dari material tersebut!
Sesuai dengan namanya, baja ringan memiliki bobot yang ringan. Berat baja ringan ada di angka kurang lebih 9kg/meter persegi.
Bobot atap yang ringan inilah yang membuat baja ringan menjadi pilihan banyak orang. Anda dapat membawa dan memproses material ini dengan mudah di ketinggian, misalnya di bagian atap. Selain ringan, Anda juga dapat memproses baja ringan, misalnya membengkokkannya atau memotongnya dengan relatif lebih mudah daripada jenis baja atau besi lainnya.
Karena bobotnya yang sangat ringan, proses pemasangannya pun juga relatih lebih mudah jika Anda bandingkan dengan pemasangan rangka atap baja konvensional lainnya.
Berat baja ringan yang berada di kisaran 9 kilogram/meter persegi membuat pemasangan rangka baja ringan tidak membutuhkan terlalu banyak tenaga.
Dari segi durabilitas, kekuatan baja ringan lebih unggul dibandingkan material kayu. Jika kayu rentan lapuk karena kondisi cuaca yang berubah-ubah, baja ringan terbilang lebih kokoh. Di samping itu, bahan material ini juga anti-rayap serta dapat dibuat tahan terhadap karat sehingga tidak gampang rusak.
Meski ringan, konstruksi rangka atap baja ringan untuk atap bangunan ini juga tidak mudah menyusut apalagi memuai lho.
Desain Gazebo dengan baja ringan dengan menggunakan baja ringan memang sangat bagus untuk ketahanan Gazebo Anda. Bangunan Gazebo semakin kuat dan tidak menyusut.
Selain bobotnya ringan, jenis material ini juga memiliki tingkat fleksibilitas yang baik. terutama pada saat Anda akan menyambung baja ringan. Jadi, Anda bisa memanfaatkan baja ringan untuk membuat bentuk rangka atap yang diinginkan. Dengan begitu, Anda tentunya akan lebih mudah untuk membangun desain rumah yang lebih atraktif.
Walaupun baja ini memiliki bobot yang ringan, tetapi jenis baja satu ini memiliki kekuatan yang lebih besar dari baja konvensional.
Dibandingkan dengan jenis baja lainnya, baja ringan memiliki kelenturan yang lebih tinggi. Hal ini tentunya akan membuat Anda semakin mudah membentuk baja ringan sesuai dengan keinginan Anda.
Selain lentur, baja ringan memiliki tegangan tarikan yang kuat. Baja ringan sendiri memiliki kekuatan tegangan tarik di angka 550 mpa.
Baja ringan bersifat fleksibel yang membuat Ia dapat digunakan selain sebagai rangka atap rumah Anda. Anda dapat menggunakan baja ringan untuk bagian lain dari konstruksi rumah Anda, misalnya pondasi. Hal ini tentunya dapat membantu Anda untuk menghemat biaya konstruksi lebih baik.
Karena merupakan hasil olahan pabrik, baja ringan tentu memiliki mutu serta bentuk yang konsisten. Oleh karena itu, Anda tidak perlu mengkhawatirkan bentuk serta kualitas yang berbeda-beda ketika Anda menggunakan baja ringan dalam konstruksi Anda.
Baca juga: 5 Faktor dalam Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan
Sekilas baja ringan mungkin tampak seperti material yang sempurna. Namun, tentu saja hal itu tidak benar. Baja ringan memiliki beberapa kelemahan yang harus Anda pertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya, salah satunya adalah rentan terbawa angin.
Tentu saja, tidak ada material bangunan yang sempurna 100 persen alias tak memiliki kelemahan sama sekali. Untuk material baja ringan, berikut adalah beberapa kekurangan baja ringan yang bakal Anda temukan ketika memakainya sebagai rangka atap rumah.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rangka baja ringan memiliki berat yang relatif lebih ringan dibandingkan baja konvensional lainnya. Terkadang, bobot baja ringan ini juga bisa menjadi sisi kelemahan untuk material bangunan tersebut.
Untuk bangunan yang didirikan di kawasan berangin kencang atau sering terjadi bencana puting beliung, sebaiknya tidak mengaplikasikan rangka atap baja ringan. Alasannya tentu karena bahan tersebut lebih mudah terhempas angin besar.
Dibalik sifat ringannya serta kelebihan yang ditawarkan, rangka atap baja ringan juga datang dengan harga yang relatif lebih mahal. Hal ini dapat membuat penggunaan rangka atap baja ringan tidak tepat untuk Anda yang memiliki bujet terbatas.
Biasanya, harga baja ringan dihitung per 6 cm, yang bisa dibanderol antara Rp30.000 sampai di atas Rp100.000. Harga material akan bergantung pada merk baja ringan.
Sebagai pengganti kayu, rangka baja ringan dapat dikatakan tidak memiliki sisi atau potensi estetis seperti kayu. Tidak seperti rangka kayu yang bisa diekspos untuk menunjukkan sisi estetisnya, baja ringan harus ditutup secara rapat untuk memaksimalkan fungsinya.
Karena alasan itu pula, rangka atap baja ringan wajib dilapisi dengan plafon. Tujuannya jelas untuk membuat tampilan atap tampak lebih cantik dan tidak berantakan.
Untuk dapat memasang baja ringan dengan lebih baik, ada baiknya Anda memahami struktur atap baja ringan terlebih dahulu. Berikut adalah struktur atap baja ringan yang harus Anda perhatikan:
Kuda-kuda adalah struktur yang berfungsi untuk menahan beban atap secara keseluruhan. Untuk melaksanakan fungsinya, kuda-kuda baja ringan terdiri dari 3 komponen: top chord, bottom chord, dan web.
Murplat atau top plat memiliki fungsi sebagai pondasi kuda-kuda baja ringan. Dengan begitu, struktur kuda-kuda nantinya akan lebih kuat dan kokoh.
Sesuai dengan namanya, bracing adalah struktur yang bersifat untuk mengikat (to brace) setiap elemen struktur baja ringan. Struktur ini memiliki komponennya sendiri yang pararel dengan strutuk baja ringan. Komponen bracing antara lain adalah; bracing top chord, bracing bottom chord, diagonal web bracing, dan lateral tie.
Reng adalah struktur atap yang berfungsi sebagai dudukan penutup atap. Reng dipasang memanjang di atas top chord dengan jarak yang menyesuaikan jenis dan ukuran penutup atap nantinya.
Talang jurai adalah struktur yang menghubungkan 1 bagian atap dengan yang lainnya. Talang jurai biasanya digunakan pada rumah yang memiliki lebih dari 1 bentuk atap. Sambungan antara kedua bidang atap nantinya akan ditutup oleh talang air untuk mencegah air masuk melalui sela-sela yang tercipta oleh sambungan atap.
Nok atau jurai luar pada struktur baja ringan merujuk pada bagian terluar atau tepi atap pada konstruksi baja ringan. Ini adalah bagian yang terletak di puncak atap dan membentuk tepi luar dari struktur atap baja ringan.
Kasau pada struktur atap baja ringan merujuk pada elemen horizontal yang berfungsi sebagai penopang utama atau rangka dasar dari atap baja ringan. Kasau ini berperan penting dalam menyalurkan beban atap dan memastikan kekokohan dan kestabilan struktur atap.
Kasau pada atap baja ringan biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan ringan, seperti baja galvanis atau baja ringan Zincalume. Mereka dapat berbentuk balok atau profil C yang ditempatkan secara horizontal dan mengikuti kontur atap. Kasau ini biasanya dipasang dengan jarak yang ditentukan sesuai dengan perhitungan desain dan beban atap yang diantisipasi.
Truss pada struktur atap baja ringan merujuk pada rangkaian struktural yang terdiri dari balok-balok dan batang-batang yang saling terhubung untuk membentuk rangka atap. Truss dirancang khusus untuk memberikan dukungan dan kekuatan pada atap baja ringan.
Gording pada struktur atap baja ringan merujuk pada elemen horizontal yang terletak di antara kasau atau rangka utama atap baja ringan. Gording berperan penting dalam menopang beban atap dan memastikan kekokohan serta kestabilan struktur atap.
Gording pada atap baja ringan biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan ringan, seperti baja galvanis atau baja ringan Zincalume. Mereka memiliki bentuk profil yang khas, seperti profil C atau profil Z, yang memberikan kekuatan dan kekakuan tambahan pada struktur atap.
Sesuai dengan namanya, penutup atap adalah struktur yang berfungsi untuk menutup atap. Penutup atap ini bisa terbuat dari bahan apa saja. Untuk atap baja ringan sendiri, bahan yang biasanya digunakan adalah metal atau spandek.
Ada beberapa jenis baja ringan yang cocok digunakan untuk atap baja ringan. Berikut ini adalah beberapa jenis baja ringan yang umum digunakan untuk atap baja ringan:
Baja ringan galvanis adalah salah satu jenis baja ringan yang paling umum digunakan untuk atap baja ringan. Baja ini dilapisi dengan lapisan seng yang tahan terhadap korosi. Baja ringan galvanis memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca dan kondisi lingkungan, sehingga cocok digunakan untuk atap dengan eksposur yang tinggi terhadap elemen-elemen luar.
Zincalume adalah jenis baja ringan yang terdiri dari paduan seng dan aluminium. Baja ini memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap korosi. Zincalume sering digunakan untuk atap baja ringan karena kekuatannya yang baik dan daya tahan terhadap cuaca yang ekstrem.
Colorbond adalah merek baja ringan yang dilapisi dengan lapisan tahan korosi dan lapisan finishing berwarna. Baja ini tersedia dalam berbagai pilihan warna yang menarik. Baja ringan Colorbond cocok digunakan untuk atap baja ringan yang membutuhkan tampilan estetis yang menarik dan perlindungan yang baik terhadap korosi.
Galvalume adalah jenis baja ringan yang menggabungkan seng dengan aluminium dan silikon. Baja ini memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi dan cuaca ekstrem. Galvalume sering digunakan untuk atap baja ringan di daerah yang memiliki kondisi cuaca yang keras.
Pemilihan jenis baja ringan yang cocok untuk atap baja ringan tergantung pada kebutuhan dan kondisi lingkungan proyek. Penting untuk mempertimbangkan sifat ketahanan korosi, kekuatan, dan tampilan estetis dari jenis baja ringan yang dipilih untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas atap baja ringan yang dihasilkan.
Seperti pada konstruksi lainnya, material akan memiliki peran penting dalam menentukan kualitas konstruksi Anda. Bagaimana caranya memilih baja ringan yang tepat untuk atap rumah Anda?
Baja ringan memang memiliki sifat mudah dibentuk. Namun, bukan berarti Anda bisa secara asal memilih baja ringan untuk atap rumah. Pastikan Anda memperhatikan ketebalan dari baja ringan untuk rangka atap Anda.
Praktik terbaik dalam hal ini adalah memilih ketebalan baja ringan yang dapat memberi ruang sekitar 150 cm atau 1.5m agar baja ringan dapat bekerja secara optimal dan maksimal untuk menopang atap dengan kuat.
Baja ringan memiliki standar penilaiannya sendiri. Untuk mendapatkan kualitas baja ringan terbaik, pastikan Anda memilih baja ringan dengan grade SAR grade 980.
Selain memperhatikan kualitasnya, Anda juga harus memperhatikan jenis pelapis yang digunakan oleh baja ringan tersebut. Salah satu jenis pelapis yang terbaik bagi baja ringan adalah galvalum karena sifat anti karatnya.
Hal penting lainnya yang harus Anda perhatikan saat memilih baja ringan adalah garansi. Baja ringan dengan kualitas terbaik biasanya akan memiliki garansi karena pihak manufaktur sangat percaya bahwa produk mereka tidak mudah rusak.
Itulah kelebihan dan kekurangan konstruksi atap baja ringan yang dapat Anda jadikan panduan. Konstruksi baja ringan telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari konstruksi bangunan, khususnya konstruksi atap baja ringan. Hal ini karena rangka atap baja ringan menawarkan banyak kelebihan, mulai dari kekuatan hingga kemudahan pemasangan. Tetapi, baja ringan bukanlah material sempurna. Ada beberapa kelemahan yang harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan material ini, seperti rentan terbawa angin hingga harganya yang mahal.
Tertarik untuk mengaplikasikan rangka atap baja ringan? Namun, jika bujet Anda minim dan tetap ingin material yang berkualitas, memakai besi hollow galvanis bisa menjadi solusi terbaik. Selain kuat dan harganya terjangkau, material tersebut juga bisa menjadi peredam panas, lho. Untuk mendapatkan produk besi hollow galvanis berkualitas terbaik, cek situs Indosteger yang juga menawarkan pengiriman ke seluruh kota besar di tanah air!
Indosteger menyediakan jasa sewa scaffolding untuk wilayah JABODETABEK. Jual scaffolding untuk seluruh wilayah di Indonesia. Indosteger juga menjual berbagai produk baru seperti UNP besi galvanis, CNP besi galvanis, hingga Hollow besi galvanis.