indosteger@gmail.com   +62818716828

Kenali Apa Itu Stainless Steel dan Jenisnya

Media
27 Jun 2022

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Meski telah banyak digunakan, ternyata masih banyak yang belum mengetahui sebenarnya apa itu stainless steel. Salah satu jenis baja ini merupakan bahan yang cukup sering digunakan tidak hanya pada kebutuhan pembangunan, namun tentu saja pada berbagai peralatan rumah tangga.

Tanpa disadari, justru sebagian besar peralatan dapur dan rumah tangga lainnya menggunakan stainless steel sebagai bahan dasarnya. Beberapa diantaranya yaitu kompor, wajan, panci, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Stainless Steel?

Stainless steel merupakan baja yang dikenal anti karat dikarenakan memiliki lapisan oksida yang cukup stabil. Memiliki bahan dasar besi, mangan, krom, silikon, karbon, serta sejumlah nikel dengan takaran yang lebih besar dapat bereaksi dengan oksigen yang kemudian menciptakan lapisan tipis sehingga menghambat proses korosi atau karat.

Berbeda dengan stainless steel, pada besi biasa bagian permukaannya tidak terlindungi oleh elemen apapun pada saat bereaksi dengan oksigen sehingga akan membentuk lapisan hidroksida yang terus bertambah dan tebal, sehingga kemudian menjadi karat. 

Hal ini yang menjadikan stainless steel sebagai bahan utama pada sebagian besar peralatan rumah tangga di sekitar kita. Selain anti karat, stainless steel juga merupakan baja yang mudah dibersihkan serta tidak mengubah cita rasa masakan saat digunakan. Bahkan stainless steel dapat bertahan pada suhu yang sangat tinggi. 

Apa Saja Jenis Stainless steel?

Berdasarkan pada beberapa sifat dasarnya, terdapat 3 jenis stainless steel menurut kandungan kimia di dalamnya. Berikut beberapa di antaranya.

1. Austenitic

Stainless steel jenis austenitic merupakan seri 300 yang memiliki kandungan krom sebesar kurang lebih 18 hingga 25%,nikel sebesar 8 hingga 20%, serta beberapa kandungan tambahan seperti nikel, mangan, dan nitrogen. Stainless steel jenis ini menjadi jenis stainless steel yang paling kuat terhadap tekanan suhu tinggi dan karat. 

Stainless steel austenitic memiliki beberapa tipe, di antaranya:

  • Tipe 301: tipe yang biasa digunakan pada peralatan kendaraan seperti penutup roda, tuas rem, dan lain-lain. Selain itu, tipe 301 ini sering disebut tipe ekonomis juga.

  • Tipe 302 dan 303: tipe yang dapat ditemukan pada peralatan listrik, kelompok sekrup dan paku.

  • Tipe 304: tipe yang digunakan pada berbagai peralatan dapur yang berkaitan dengan penyimpanan dan pengolahan makanan.

  • Tipe 310: tipe yang memiliki daya tahan pada suhu yang tinggi. Oleh karena itu, tipe ini sering digunakan pada berbagai peralatan memasak.

  • Tipe 312: tipe yang dapat ditemukan pada pipa pembakaran dan las spiral. 

  • Tipe 316: tipe yang dapat ditemukan pada berbagai peralatan laboratorium, tempat penyimpanan bahan kimia, serta beberapa peralatan pengolahan makanan.

  • Tipe 317: tipe yang sering digunakan pada peralatan yang berkaitan dengan suhu rendah dan air laut.

2. Ferritic 

Stainless steel jenis ferritic merupakan jenis dengan tingkat campuran krom yang tinggi dan jumlah karbon yang sedikit. Jenis ferritic mengandung percampuran antara 10.5 hingga 18% krom dan 0,2 hingga 10% karbon. Terdapat sifat magnetik di dalamnya dan memiliki ketahanan pada korosi yang tinggi. 

Stainless steel ferritic memiliki beberapa tipe, di antaranya:

  • Tipe 409: tipe yang dapat ditemukan pada knalpot kendaraan atau saluran pembuangan gas otomotif, beberapa peralatan pertanian dan peralatan rumah tangga tertentu.

  • Tipe 430: tipe yang biasa digunakan pada bagian cincin kompor, mesin pencuci piring, dan panel lemari pendingin. 

  • Tipe 410s: tipe yang tahan pada suhu panas dan tidak menimbulkan adanya retakan saat dilas. Biasanya tipe ini ditemukan pada alat-alat di industri pertambangan, minyak dan gas, serta sejenisnya.

3. Martensitic 

Berbeda dengan jenis ferritic, stainless steel jenis martensitic merupakan jenis yang memiliki jumlah krom lebih sedikit dengan unsur karbon yang lebih tinggi antara 0,1 hingga 1,2%. Jenis martensitic sering disebut juga sebagai seri 400. 

Stainless steel martensitic memiliki beberapa tipe, di antaranya:

  • Tipe 410 dan 416: tipe yang terdapat pada baut, komponen penyeimbang suspensi pada mobil, sekrup, dan katup pompa. 

  • Tipe 420: tipe yang digunakan pada peralatan rumah sakit seperti pisau bedah dan instrumen bedah lainnya.

  • Tipe 431: tipe yang dapat ditemukan pada baling-baling turbin pembangkit tenaga dan pada beberapa alat kelengkapan angkatan laut.

  • Tipe 440: tipe yang terdapat pada pisau, ball bearing, dan peralatan pahat.

4. Duplex

Stainless steel duplex adalah jenis yang memiliki kandungan nikel yang sedikit dan tidak cukup untuk membentuk susunan sempurna dari austenitic dan memiliki hasil dari susunan kombinasi ferritic dan martensitic. Jenis duplex ini memiliki daya tahan yang cukup tinggi pada penekanan terjadinya keretakan korosi.

Stainless steel duplex memiliki beberapa tipe yaitu 2206 dan 2210. Keduanya menjadi tipe yang biasanya terdapat pada pengolahan bahan kimia serta alat penyimpanan dan penjajakan minyak dan gas. 

Apa Fungsi Dari Stainless Steel?

Kelebihan dari baja ini seperti tahan terhadap korosi dan pewarnaan, kemudahan dalam perawatan, dan lain lain menjadikan stainless steel berfungsi sebagai bahan baku yang ideal pada beberapa sektor.

1. Peralatan makan dan alat dapur

Stainless steel banyak sekali digunakan sebagai bahan dasar pada peralatan makan dan beberapa alat-alat dapur. Hal ini disebabkan karena bahan ini tidak memengaruhi perubahan rasa pada makanan serta tahan terhadap panas. Selain itu, stainless steel juga mudah untuk dibersihkan. 

Jenis baja yang kuat biasanya digunakan sebagai material dari pisau, sedangkan jenis baja yang lentur akan digunakan sebagai material dari kompor, wajan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Besi dan Baja

2. Otomotif dan Transportasi

Stainless steel berfungsi sebagai bahan dasar alat pembuangan pada mobil dan motor serta beberapa bagian mobil. Bahan stainless steel menjadi bahan yang tepat pada kendaraan yang membawa bahan kimia, cairan, dan makanan.

Tingkat kekuatannya yang besar membuat tempat yang lebih sedikit, sehingga dapat memperkecil biaya bahan bakar. Ketahanannya pada korosi atau karat pun dapat menekan biaya perawatan.  

3. Dunia Medis

Stainless steel ialah bahan baku yang tepat untuk digunakan pada lingkungan yang bersih dan higienis karena sifatnya yang tidak mudah berkarat dan mudah untuk disterilkan. 

Dalam dunia medis, stainless steel terdapat pada alat bedah, meja operasi, dan peralatan medis lain seperti pemindai MRI. Baja ini juga digunakan pada pin dan pelat untuk membantu memperbaiki tulang yang patah.

4. Konstruksi dan Arsitektur

Ketahanan terhadap korosi, kemudahan dalam pembentukan dan kekuatan dari stainless steel ini menjadikannya salah satu bahan umum yang digunakan pada suatu pembangunan. Tidak hanya pada benda besar, tetapi juga pada benda kecil seperti gagang pintu. 

Baca Juga: Macam Macam Besi Pada Konstruksi Bangunan

Stainless steel juga membantu memberikan cahaya alami pada sebuah gedung atau bangunan, sehingga dapat membantu mengurangi penggunaan daya.

5. Pertambangan dan Energi

Keharusan pada industri kimia dan pertambangan untuk melakukan pekerjaan pada lokasi dengan suhu tinggi dan berkaitan dengan zat-zat tertentu menjadikan stainless steel sebagai bahan utama peralatan yang digunakan.

Stainless steel dengan kualitas tinggi menjadi komponen penting dalam bahan dasar peralatan seperti tangki penyimpanan, pipa, katup, dan lain sebagainya. 

Apa Kelebihan Stainless Steel?

Stainless steel sebagai bahan dasar pilihan tentu memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan, di antaranya: 

  1. Anti korosi atau karat
  2. Memiliki ketahanan yang  baik pada suhu tinggi maupun rendah
  3. Perawatan dan pembersihan yang mudah
  4. Tidak dibutuhkan biaya yang besar pada penggunaannya
  5. Higienis 
  6. Memiliki bentuk yang modern

Jadi itulah penjelasan singkat mengenai apa itu stainless steel beserta jenis, fungsi dan kegunaannya. Dengan penjelasan di atas, Anda menjadi lebih tahu mengenai bahan ideal pada pembuatan peralatan tertentu, salah satunya scaffolding. Indosteger menyediakan layanan sewa scaffolding dengan kualitas terbaik bagi Anda. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan scaffolding terbaik sesuai kebutuhan Anda!

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb