indosteger@gmail.com   +62818716828

Jenis-Jenis Besi Konstruksi yang Umum Digunakan

Media
31 Mei 2024

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Ada beragam jenis besi untuk konstruksi bangunan. Hampir semua bangunan pasti menggunakan berbagai jenis besi konstruksi berbeda untuk berbagai fungsi. Masing-masing besi yang digunakan untuk proyek konstruksi bangunan juga mempunyai kegunaan khusus yang berbeda satu dengan lainnya.

Jenis-Jenis Besi Konstruksi dan Kegunaanya

Sebagai salah satu elemen paling penting dalam konstruksi bangunan, Anda perlu memahami macam-macam besi agar tidak salah pilih. Sebagai informasi dan referensi agar Anda bisa memilih jenis besi yang tepat, mari simak ulasan di bawah ini!

1. Besi H-beam

Jenis besi yang pertama adalah besi H-beam. Jenis besi baja satu ini merupakan salah satu jenis yang paling umum digunakan dalam sebuah konstruksi banguan. Besi yang terbuat dari baja ini memiliki bentuk seperti balok ini secara teknis disebut hot-rolled dan punya bentuk yang menyerupai huruf H.

Besi ini dibentuk melalui proses canai panas, yang kemudian dipelat dan di-las. Besi ini dapat menopang beban besar. Oleh karena itu, besi ini bukan digunakan untuk membangun rumah untuk tempat tinggal, namun biasa dipakai untuk membangun konstruksi besi pada jembatan dan proyek gedung-gedung besar.

2. Besi Beton

Jenis besi berikutnya mungkin sudah tidak asing di telinga Anda yaitu besi beton. Jenis besi beton umum dipakai untuk tulang pai siku dengan sudut kemiringan 90 derajat. Anda bisa menemukan besi siku dalam sejumlah ukuran, mulai dari 2 cm, 3 cm, 4 cm, hingga 5 cm. Besi ini umum dipakai untuk konstruksi besi pada tangga, rak besi, menara air, dan sejumlah kebutuhan konstruksi lainnya.

Besi beton sendiri memiliki 2 jenis; besi beton polos dan ulir. Kedua jenis besi beton sering digunakan sebagai pondasi dengan komposisi besi beton polos yang mengapit besi beton ulir. Salah satu perbedaan paling mencolok dari keduanya, selain bentuk, adalah daya tahan.

Besi beton polos memiliki kekuatan 240 mpa dan ulir di angka 400 mpa. Oleh karena itu, besi beton polos lebih gampang dibengkokkan dan menjadi pilihan banyak orang demi fleksibilitas bahan bangunan.

Karena dikenal sangat kokoh dan bisa bertahan lama, jenis besi beton hampir dipakai untuk semua pondasi bangunan modern saat ini dan menjadikannya salah satu bahan konstruksi yang paling umum.

Baca Juga: Daftar Ukuran dan Berat Besi Beton Sesuai SNI

3. Besi Expanded Metal

Jenis besi expanded metal merupakan besi yang terbuat dari plat baja berlubang. Bentuk besi ini adalah jaring-jaring dan terkenal karena kekuatannya. Meskipun sangat kuat, besi expanded metal juga ringan karena terbuat dari plat baja yang disayat dan ditarik tanpa proses pengelasan. Tidak jauh berbeda daripada jenis besi lainnya, besi ini pun tersedia dalam berbagai ukuran dan fungsi berbeda.

4. Besi Siku

Berikut dalam daftar jenis-jenis besi adalah jenis besi siku. Sesuai namanya, besi siku memiliki bentuk siku-siku atau kemiringan 90 derajat. Dalam dunia konstruksi, pada umumnya besi siku memiliki panjang 6m. Dinamakan besi siku karena besi ini merupakan varian besi yang bentuknya memang menyerukan hollow hitam.

Besi siku biasanya digunakan untuk membuat kerangka tangga dan detail tangga, rangka pintu, water tower, dan rak besi.

5. Besi Hollow Galvanis

Jenis besi berikutnya dalam daftar ini adalah besi hollow galvanis. Jenis besi ini berbentuk kotak dengan bagian tengahnya yang kosong. Besi hollow ini dibuat dari baja yang dicampur dengan galvanis dan ditutupi dengan lapisan seng dan aluminium.

Penggunaan besi hollow galvanis di dalam konstruksi juga sangat sangat banyak, di antaranya adalah untuk konstruksi besi pagar, tulangan kanopi, pintu gerbang, atau railing.

Karena proses pembuatan besi galvanis telah melalui proses galvanisasi, jenis besi ini memiliki kelebihan yang lebih tahan karat dibandingkan dengan jenis besi hollow hitam. Keunggulan tersebut ditambah membuat umur besi hollow galvanis ini lebih panjang dibanding tulang pada pondasi bagunan, sehingga membuatnya disebut sebagai beton bertulang.

Besi ini secara umum terdiri dari dua model, yakni besi ulir (deformed bar) dan besi polos (plain bar). Dengan manfaatnya yang besar untuk konstruksi besi pada pondasi bangunan, besi berbentuk kotak ini bekerja saling melengkapi dengan beton bangunan.

Salah satu kekurangan dari besi hollow adalah panjangnya. Di pasaran, besi hollow biasanya dijual dengan panjang 6 m/batangnya. Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan besi dengan panjang lebih dari itu, Anda harus membeli lebih dari 1 dan menyambungkan dua besi tersebut untuk mendapatkan ukuran yang Anda butuhkan.

6. Besi Plat

Umum dipakai sebagai bahan baku utama dalam pembuatan kendaraan beroda empat, kapal, dan berbagai mesin, besi plat menjadi salah satu jenis besi yang paling sering dipakai. Besi yang memiliki bentuk lempengan ini juga sering dipakai untuk sejumlah kebutuhan konstruksi bangunan dan alat-alat rumah tangga. Jenis besi konstruksi ini sangat sering digunakan dan menjadi primadona karena diketahui punya daya tahan sangat baik terhadap korosi.

7. Besi Wide Flange (WF)

Varian jenis besi baja satu ini mempunyai bentuk yang hampir mirip dengan besi H-beam. Bedanya, besi WF memiliki kekuatan pada gaya tekan dan gaya tariknya yang jauh lebih tinggi dibandingkan besi H-beam.

Keunggulannya tersebut membuat jenis besi ini umum dipakai sebagai material konstruksi besi yang terbuat dari baja untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan. Kekuatannya juga membuat besi konstruksi ini dapat menjadi material untuk struktur konstruksi bangunan yang lebih efisien.

8. Besi Pipa

Disebut besi pipa karena jenis besi satu ini mempunyai bentuk bulat panjang berbentuk pipa. Besi pipa merupakan salah satu jenis besi konstruksi yang paling sering dipakai dalam konstruksi bangunan, sehingga mungkin lebih dikenal dibanding macam-macam besi lain. Selain itu, besi pipa juga digunakan pada bangunan-bangunan besar, seperti bangunan industri dan pabrik

Manfaat pipa besi juga beragam. Jenis besi konstruksi satu ini tidak hanya bisa dipakai untuk konstruksi bangunan tetapi juga untuk membuat perabotan seperti tiang lampu. Besi yang sebenarnya dibuat dari bahan baku utama berupa baja ini juga sering dipakai dalam proses penyaluran bahan-bahan tambang cair dan mudah terbakar, seperti oli, minyak, dan gas.

9. Besi Wiremesh

Besi wiremesh memiliki tampilan yang menyerupai sebuah anyaman yang berpotongan satu sama lain. Jenis besi ini telah melalui proses yang sempurna sehingga terhubung dengan baik. Sesuai dengan tampilannya, besi ini terbentuk dari kawat dan dibuat dengan cara dianyam.

Besi wiremesh terkenal karena kekuatannya. Hal ini juga membuat jenis besi ini umumnya digunakan sebagai penguat dak beton atau sebagai tulang dalam konstruksi jalan, bangunan, dan rumah. Saking kuatnya, bahan ini juga tidak jarang digunakan untuk membangun jalan tol.

Besi wiremesh sendiri memiliki dua jenis: lembaran dan gulungan. Dari namanya, besi wiremesh lembaran adalah jenis lembaran yang umumnya memiliki ukuran besi 210 x 540 cm. Sementara itu, besi wiremesh gulungan adalah versi gulungan dari wiremesh yang umumnya berukuran meter lari dengan lebar 2,1 m.

10. Besi CNP

Jenis besi berikutnya dalam daftar jenis-jenis besi konstruksi ini adalah besi CNP. Besi CNP adalah besi kanal, besi yang terbentuk dari material plat coil atau galvanium berlapis krom, yang memiliki bentuk C. Besi ini merupakan salah satu bahan bangunan yang akan sering Anda lihat di tempat konstruksi.

Besi yang umumnya memiliki panjang 6 meter ini dikenal dapat digunakan untuk membangun banyak elemen eksterior rumah Anda. Misalnya, Anda dapat menggabungkan besi CNP untuk membangun pagar rumah Anda. Besi ini juga dapat Anda gunakan untuk membuat penutup atau rangka atap rumah Anda.

11. Besi UNP

Terakhir dalam daftar jenis-jenis besi adalah besi UNP. Besi yang memiliki bentuk seperti huruf U ini sering digunakan sebagai kerangka konstruksi besi. Selain sebagai kerangka, besi UNP juga dapat digunakan penopang dinding di bagian pojok, serta digunakan untuk menutupi bagian atap. Besi ini tentunya cocok dijadikan sebagai material pelengkap dalam konstruksi. 

CTA Banner Article

Kesimpulan dan Penutup

Nah, itulah informasi tentang macam-macam besi untuk konstruksi bangunan yang perlu Anda ketahui. Memahami berbagai jenis besi konstruksi sangat penting untuk memastikan Anda memilih material yang tepat untuk proyek Anda. Dari besi H-Beam hingga besi UNP, semua jenis besi tersebut memiliki kelebihan dan kegunaannya masing-masing. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya!

Untuk mendapatkan produk besi terbaik, Anda perlu membelinya dari pihak yang tepat. Misalnya, pastikan Anda mendapatkan harga besi galvanis terbaik dari distributor yang terpercaya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan macam-macam besi berkualitas dengan harga yang bersahabat.

Jika Anda membutuhkan scaffolding untuk proyek Anda, Indosteger menawarkan layanan Jual Scaffolding dan Sewa Scaffolding yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Hubungi Indosteger sekarang juga

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb