Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Scaffolding (steger) untuk konstruksi bangunan terdiri dari beberapa bagian penting. Salah satunya adalah main frame scaffolding. Bagian scaffolding ini memiliki peranan penting dalam pengerjaan konstruksi dan penyusunan rangkaian scaffolding. Ukurannya sendiri terdiri dari berbagai macam dan dapat dipilih berdasarkan kebutuhan. Apa itu main frame scaffolding dan apa sajakah komponen yang termasuk dalam main frame scaffolding dan bagaimana cara memilihnya yang baik dan benar? Anda bisa simak ulasan singkatnya di bawah ini.
Main frame scaffolding, juga dikenal sebagai tubular scaffolding, merupakan varian scaffolding yang melibatkan rangka utama terbuat dari pipa baja atau alumunium. Struktur ini umumnya berbentuk mirip huruf "H" atau "A" apabila dilihat dari samping. Digunakan secara luas dalam industri konstruksi dan proyek-proyek perbaikan, scaffolding jenis ini terdiri dari beberapa elemen seperti balok horizontal, balok diagonal, dan penyangga vertikal, yang dirancang untuk memberikan stabilitas yang kuat bagi pekerja konstruksi serta bahan bangunan yang dipakai.
Dalam praktiknya, main frame scaffolding masih terbagi lagi dari beberapa komponen penting yang digunakan dalam proyek pengerjaan konstruksi. Berikut komponen-komponen main frame scaffolding tersebut yang perlu Anda ketahui.
Komponen yang pertama adalah cross brace scaffolding. Pada dasarnya, cross brace merupakan dua buah pipa yang memiliki posisi saling bersilangan dan dihubungkan pada bagian tengahnya. Fungsinya adalah untuk pengikat utama pada masing-masing frame dan main frame scaffolding dapat terpasang dengan baik dan mampu berdiri tegak saat digunakan.
Kedua ialah lock pin dan sesuai dengan namanya, memiliki fungsi untuk mengikat sekaligus pengamanan dan mengunci cross brace. Apabila cross brace tidak terpasang dengan baik dan diikat dengan sempurna oleh lock pin, maka dikhawatirkan saat proses pengerjaan tidak dapat berdiri dengan baik dan dapat mengganggu kestabilannya. Hal inilah yang akan membahayakan keselamatan para pekerja konstruksi.
Komponen ketiga yang perlu Anda ketahui dari bagian main frame scaffolding ialah joint pin. Fungsi dari joint pin tidak lain untuk menyambungkan antara main frame satu dengan yang lainnya. Kemudian, pada bagian pijakan main frame scaffolding terdapat sebuah bagian yang disebut dengan cat walk. Dimana pada bagian inilah para pekerja dapat berpijak melakukan pekerjaannya dan bisa digunakan sebagai akses jalan bagi pekerja konstruksi.
Bagian atau komponen terakhir dari main frame scaffolding adalah end frame. Fungsinya adalah untuk menambah ketinggian dari scaffolding yang digunakan. Pada komponen ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi bangunan.
Lantas, apa saja kegunaan main frame scaffolding dalam konstruksi bangunan? Meski sebenarnya, sederhana namun memiliki peran yang sangat vital. Kegunaannya sendiri tidak lain sebagai komponen untuk mengatur ketinggian dan lebar scaffolding yang akan digunakan.
Misalnya saja ketika ketinggian dalam sebuah main frame tidak cukup menjangkau tinggi bangunan, dapat dipasang main frame selanjutnya secara vertikal. Begitu juga dengan tingkat lebarnya, jika belum mencapai jangkauan bisa dipasang dengan arah menyamping atau horizontal.
Baca Juga: Cara Pemasangan Scaffolding yang Benar dan Aman
Memilih main frame scaffolding harus dilakukan dengan jeli dan dibutuhkan rekomendasi dari para ahli konstruksi bangunan. Hal ini dikarenakan komponen ini akan digunakan di tempat-tempat yang mungkin saja bisa terjadi kecelakaan kerja bila tidak hati-hati. Setidaknya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi di antaranya adalah syarat kekuatan, syarat kekakuan dan syarat mengenai stabilitas.
Syarat kekuatan di sini adalah bagaimana material main frame scaffolding ini mampu menahan beban baik itu para pekerja ataupun material bangunan saat dipergunakan. Kemudian, untuk syarat kekakuan ialah mengenai bagaimana main frame scaffolding tidak mengalami perubahan bentuk atau deformasi saat digunakan dan cukup mengganggu para pekerja konstruksi. Lalu, untuk syarat stabilitas adalah memastikan bagian pipa dan main frame scaffolding dapat terpasang dengan sempurna dan tidak runtuk secara tiba-tiba akibat tekanan yang begitu besar.
Harga satuan frame scaffolding (steger) memang relatif mahal. Satu main frame 170 umumnya dihargai Rp248.000,00. Sementara itu, untuk satu main frame 190 dipatok di harga Rp272.500,00.Dua buah frame scaffolding membutuhkan 2 buah cross brace.
Harga tersebut dapat Anda tekan dengan opsi sewa ketimbang membeli untuk mendapatkan scaffolding.
Baca Juga: Cara Melakukan Inspeksi Scaffolding dengan Tepat
Scaffolding atau steger merupakan bagian penting dalam konstruksi bangunan, dan salah satu komponennya yang vital adalah main frame scaffolding. Komponen ini terdiri dari cross brace, lock pin, joint pin, dan end frame. Fungsinya meliputi pengikat utama, pengamanan, penyambungan antar main frame, dan penambahan ketinggian scaffolding. Penting untuk memilih main frame scaffolding dengan hati-hati, memperhatikan kekuatan, kekakuan, dan stabilitasnya. Meskipun harganya relatif mahal, opsi sewa bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan scaffolding yang dibutuhkan dalam proyek konstruksi.
Jika Anda membutuhkan scaffolding, Anda dapat menemukan sewa scaffolding berkualitas di Indosteger. Dengan menyewa, Anda juga tidak perlu membuang waktu untuk perawatan atau maintenance scaffolding ketika sudah tidak digunakan.
Dalam memasang main frame scaffolding, mengenai kualitas juga sangat penting. Maka dari itulah untuk mendapatkan main frame scaffolding berbahan terbaik dari distributor terpercaya Anda bisa memilih PT Indosteger Jaya Perkasa untuk kebutuhan pekerjaan konstruksi bangunan Anda.