Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Scaffolder wajib sekali memperhatikan konstruksi scaffolding atau perancah. Scaffolding adalah salah satu keperluan dalam konstruksi bangunan yang memiliki risiko berbahaya jika tidak dipasang secara presisi.
Menganggap enteng pemasangan scaffolding sama halnya dengan menganggap enteng keamanan area kerja dan keselamatan para pekerja konstruksi. Itu sebabnya, terdapat tim khusus yang dipekerjakan untuk memantau proses penginstalan hingga inspeksi rutin pada scaffolding.
Cara menyusun scaffolding dengan tepat dan aman juga perlu diketahui dengan baik dan detail. Supaya menghindari kesalahan pemasangan struktur yang bisa menyebabkan scaffolding rapuh. Untuk itu diperlukan tim Scaffolder khusus yang bisa hadir memantau dan menghitung keperluan scaffolding.
Tim ini dikenal dengan sebutan scaffolder. Tim scaffolder biasanya terdiri dari Inspector, Supervisor, Foreman, Skill, dan Helper. Tidak sembarang orang bisa menjadi tim scaffolder, Anda harus melalui pelatihan terlebih dahulu untuk bisa memiliki sertifikasi di bidang tersebut.
Tugas scaffolder juga dibuat berdasarkan regulasi dan punya payung hukum, yaitu Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER. 01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.
Selain pemasangan scaffolding yang harus dilakukan oleh pekerja-pekerja khusus, scaffolding yang sudah terpasang pun harus dilakukan inspeksi secara berkala. Berikut beberapa alasan yang mendasari mengapa inspeksi scaffolding itu penting.
Scaffolding adalah alat yang memiliki peran penting dalam menjaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pekerjaan konstruksi, khususnya proyek konstruksi di tempat bertingkat seperti gedung.
Penggunaan scaffolding tidak hanya bertujuan untuk mempermudah pengerjaan konstruksi tetapi juga untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pekerja. Scaffolding berfungsi untuk menyangga manusia di tempat tinggi. Oleh karena itu, Anda harus memastikan kalau scaffolding Anda layak guna dan berfungsi dengan baik.
Berikut adalah beberapa alasan lainnya mengapa Anda perlu melakukan pemeriksaan scaffolding.
Scaffolder tidak hanya bertanggung jawab saat pemasangan scaffolding di awal proses konstruksi. Mereka juga perlu melakukan inspeksi secara rutin dan berkala terhadap scaffolding dan perangkat perlindungan lainnya di area konstruksi. Scaffolder akan mengecek posisi-posisi setiap scaffolding yang sudah terpasang, apakah masih sesuai atau terjadi pergeseran. Jika terjadi pergeseran, maka perlu dilakukan pengaturan kembali.
Setelah proses pemasangan scaffolding dan pengecekan ketersediaan alat perlindungan kerja, scaffolder juga akan memeriksa praktik kerja agar selalu sesuai dengan protokol keamanan yang ada.
Tidak hanya menjaga keselamatan kerja di area konstruksi, upaya-upaya yang dilakukan oleh para scaffolder ini juga dapat mencegah kerugian kerja karena mereka bertanggung jawab memantau kondisi scaffolding dan praktik keselamatan kerja selama proses konstruksi. Kerugian kerja yang dapat dihindari bisa berupa kerugian waktu maupun materil, seperti pemasangan ulang scaffolding jika terjadi kecelakaan kerja atau scaffolding roboh karena menanggung bobot yang melebihi batas maksimumnya.
Adanya inspeksi rutin dari scaffolder dapat menjaga jadwal kerja agar tetap sesuai dengan target penyelesaian. Ketika scaffolder menemukan kendala atau permasalahan di area konstruksi selama inspeksi, mereka akan langsung mengatasi hal tersebut sehingga masalah tidak berlarut-larut. Waktu penanganan pun menjadi lebih cepat.
Selain itu, scaffolder juga dapat mendeteksi dengan akurat penyebab dari lambatnya proses pengerjaan konstruksi, misalnya seperti kendala pada sistem scaffolding yang dipasang atau masalah teknis lainnya. Masalah tersebut akan segera scaffolder tangani sehingga tempo pengerjaan bisa dikembalikan seperti semula dan pembangunan tetap dapat selesai tepat waktu.
Baca juga: Panduan Keselamatan Penyusunan Perancah Scaffolding
Scaffolder biasanya melakukan inspeksi dalam rentang waktu tertentu, yaitu inspeksi awal, inspeksi harian, inspeksi mingguan, dan inspeksi khusus. Inspector scaffolder atau Qualified Assessor bertugas pada inspeksi awal untuk mengawasi secara langsung pemasangan scaffolding. Tugasnya mengecek kondisi dari pemasangan scaffolding, lalu memberi scafftag atau label. Label hijau jadi penanda bahwa scaffolding sudah memenuhi standar dan label merah menunjukkan scaffolding tidak sesuai standar. Berikut adalah beberapa tahapan inspeksi scaffolding yang wajib dilakukan, yaitu:
Baca juga: Apa Itu Catwalk Pada Scaffolding dan Kegunaannya?
Scaffolding merupakan aspek krusial dalam pembangunan bangunan yang memerlukan perhatian khusus dari tim scaffolder. Kehadiran tim khusus ini tidak hanya penting saat pemasangan scaffolding, tetapi juga dalam melakukan inspeksi rutin guna memastikan keamanan area kerja dan keselamatan para pekerja konstruksi. Inspeksi yang tepat dilakukan oleh scaffolder membantu mencegah kerugian kerja, menjaga jadwal kerja, dan menjamin kualitas serta keamanan konstruksi. Menyimpan catatan inspeksi secara detail selama minimal satu tahun juga merupakan praktik yang esensial untuk memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja, serta untuk keperluan audit.
Diluar pentingnya melakukan inspeksi scaffolding, Anda juga sebaiknya menggunakan scaffolding berkualitas sejak awal, apalagi jika scaffolding yang Anda gunakan merupakan scaffolding rental. Pastikan Anda menyewa scaffolding dari jasa rental scaffolding terpercaya. Untuk itu, Anda dapat mengandalkan Indosteger untuk Jual Scaffolding & Sewa Scaffolding Termurah yang memberikan berbagai jenis pilihan scaffolding.