Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Besi profil adalah material utama yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Hal ini bisa terjadi karena besi dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Selain itu, besi juga dipilih karena memiliki kualitas, keamanan, dan umur yang lebih baik dibandingkan dari material berbahan non-besi lainnya.
Oleh karena itu, jika ingin memiliki konstruksi bangunan yang kokoh, penting bagi Anda untuk mengenal berbagai besi profil dan cara memilihnya sesuai kebutuhan. Yuk simak di bawah ini!
Besi merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah konstruksi bangunan. Jenis besi pada konstruksi ternyata cukup beragam karena memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahuinya, Anda dapat menemukan jawaban perbedaan dari setiap jenis besi lewat penjelasan di bawah ini!
Besi wide flange merupakan salah satu jenis profil besi yang terbilang kerap digunakan dalam suatu konstruksi baja. Sebab, besi wide flange memiliki kekuatan tarik dan tekan hingga kepadatan yang sangat tinggi sehingga mampu menahan jenis beban aksial dengan cukup baik. Selain itu, wide flange juga mampu memberikan bentuk struktur bahan atau konstruksi yang digunakan menjadi lebih efisien.
Baca Juga: Mengenal Semua Hal Tentang Besi WF: Pengertian, Fungsi, Hingga Harganya
Selanjutnya ada profil besi U yang biasanya digunakan pada berbagai kebutuhan konstruksi. Seperti digunakan dalam anak balok, struktur tangga, sebagai balok penutup dudukan atap serta berguna untuk bracing pada pembangunan jembatan besi beton atau bangunan yang membutuhkan baja berat.
Baca Juga: Inilah Tabel Besi UNP yang Perlu Anda Tahu Sebelum Memutuskannya
Penggunaan profil besi U juga hampir terbilang serupa dengan besi wide flange. Namun satu hal yang membedakannya hanya saja besi U jarang sekali digunakan untuk kolom karena relatif akan lebih mudah mengalami lipatan. Tetapi besi U tetap bisa digunakan untuk kolom dengan dua buah profil baja yang dijadikan satu dengan menggunakan pelat kopel.
Besi profil C (CNP) biasanya digunakan dalam konstruksi baja ringan seperti rangka atap rumah, garasi, teras, bangunan semipermanen dan lain sebagainya. Dilihat dari sisi kegunaannya profil besi C memiliki sifat mekanik dan bentuk yang paling tepat dalam penggunaan struktur rangka baja ringan. Hal ini dikarenakan banyaknya koneksi antara batang satu dengan batang yang lain.
Baca Juga: Mengenal Tabel Besi CNP dengan Tepat
Profil besi selanjutnya ialah besi T yang sering digunakan untuk fabrikasi umum. Sayangnya, profil besi T ini tidak banyak digunakan dalam sebuah sistem struktural baja, melainkan biasa digunakan sebagai batang pekerjaan rangka, kuda-kuda dalam struktur sambungan las, balok kantilever (kanopi) dan balok lantai.
Nah, profil besi satu ini merupakan varian yang paling terkenal di antara yang lainnya. H-beam adalah besi berbentuk balok yang secara teknis bernama hot rolled dan memiliki bentuk serupa huruf H. Besi H-beam juga sangat sering terpakai untuk membangun konstruksi besi pada jembatan dan juga proyek gedung-gedung besar.
Baca Juga: Perbedaan Besi WF dan H Beam berdasarkan Dimensi serta Harga
Sesuai dengan namanya, besi siku adalah besi yang berbentuk siku dengan sudut kemiringan 90 derajat. Terdapat dua jenis profil besi siku yaitu siku sama kaki dan siku tidak sama kaki. Profil besi siku (angle) biasa dipakai untuk bracing, member pada truss, balok, batang rangka kuda-kuda dan struktur-struk ringan yang lain.
Tahukah Anda bahwa saat hendak memilih profil besi tentu tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Untuk itu, simak panduan berikut dalam memilih profil besi dengan baik!
Berikut beberapa tips untuk Anda yang ingin memilih besi siku.
1. Pilih Sesuai dengan Kebutuhan Anda
Besi siku memang kerap digunakan sebagai struktur penyangga pada suatu konstruksi dengan tujuan agar tidak mudah roboh. Hal tersebut dikarenakan material dari besi siku ini sangatlah kokoh dan kuat. Karena inilah besi siku tidak hanya digunakan dalam satu kontruksi saja, melainkan pada berbagai konstruksi. Nah, tips memilih besi siku yang pertama tentu saja Anda perlu menyesuaikan ukuran sesuai dengan kebutuhan.
2. Pilih Sesuai dengan Jenis yang Hendak Digunakan
Selanjutnya, jenis besi siku juga sangat tersedia dalam berbagai macam. Terdapat 3 jenis besi siku untuk dipilih. Adaq besi siku sama sisi, besi siku tidak sama sisi, dan besi siku berlubang.
Besi siku sama sisi memiliki panjang yang sama sedangkan besi siku tidak sama sisi, tentu sisinya tidak sama panjang. Lalu untuk ukuran besi siku berlubang di setiap sisinya terdapat lubang-lubang yang memiliki fungsi sebagai tempat pelekatan baut.
Inilah beberapa tips memilih besi WF
1. Pilihlah yang Sudah Memenuhi Standar SNI
Tips pertama dalam memilih besi wide flange adalah pastikan besi yang hendak Anda gunakan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI. Jelas saja, hal tersebut sangat berhubungan dengan kualitas besi tersebut.
Baca Juga: Kenali Apa itu Besi SNI serta Kriterianya agar Tidak Salah Memilih
2. Pilih Jenis yang Sesuai dengan Kebutuhan
Kemudian, bagian yang juga tidak kalah penting untuk dipertimbangkan ketika memilih besi wide flange adalah soal jenis yang dimiliki. Jenis besi wide flange yang banyak tersedia di pasaran diantaranya adalah WF I, WF H serta WF beam. Perbedaan jenis tersebut juga pasti tergantung pada fungsi pemakaiannya. Sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
3. Perhatikan Ukuran serta Ketebalan
Apabila berbicara mengenai kualitas produk besi wide flange apakah akan kuat atau tidak, maka hal demikian tergantung juga pada ketebalan atau ukurannya. Sebab, di pasaran sendiri juga ada beberapa pilihan ukuran yang berbeda-beda. Jadi, pastikan Anda telah memperhitungkan ukuran dan ketebalan pada besi wide flange juga, ya.
4. Pertimbangan Harga
Terakhir, pilihan harga produk besi wide flange yang dijual di pasaran nyatanya juga cukup bervariatif. Tentu saja untuk mendapatkan produk terbaik, ada harga setimpal yang relatif lebih tinggi. Sehingga jangan mudah tergiur dengan tawaran harga yang murah.
Berikut tips memilih besi Kanal C
1. Sesuaikan Ukuran dengan Kebutuhan
Tips pertama yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli besi kanal C adalah ketahui berapa kebutuhan besi kanal C yang sebenarnya Anda dibutuhkan. Sehingga, Anda perlu melakukan pengukuran terlebih dahulu. Pastikan, Anda menghitung rinciannya secara tepat.
2. Ketahui Harga
Selanjutnya, ketahui juga terkait harga besi kanal C yang beredar di pasaran berikut juga dengan merknya. Harga besi kanal C juga bervariasi, tergantung dari ukuran, jenis, dan merk yang dijual. Besi kanal C yang biasa beredar di pasaran memiliki ukuran panjang sekitar 6 meter, dengan perbedaan pada ketebalan, lebar, dan beratnya. Harga dari besi kanal C berkisar antara 90 ribu rupiah hingga 250 ribu rupiah per 6 meternya.
3. Pastikan Produk Memang Berkualitas
Terakhir, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah soal kualitas besi kanal C yang hendak Anda pilih. Maka, selalu pastikan Anda telah memilih dan juga membeli produk besi kanal C dengan kualitas dan merk yang bagus. Tentunya hal tersebut bertujuan untuk menghindari kerusakan dalam jangka pendek.
Inilah tips memilih besi UNP
1. Memilih Toko Tepercaya
Tips pertama adalah memilih tempat jual yang telah tepercaya dalam menawarkan besi UNP dan memenuhi standar internasional. Pastikan juga untuk memilih besi yang ditawarkan sudah lolos uji standar internasional sehingga mendapatkan kualitas terbaik.
2. Pastikan Besi UNP dalam Kondisi Baik
Ketika telah memilih tempat jual UNP yang tepercaya, maka tips selanjutnya adalah Anda harus memastikan besi UNP yang hendak dibeli dalam kondisi yang baik. Hindari produk yang sudah keropos atau rusak karena tentunya tidak mempunyai kualitas baik.
3. Pastikan Ukuran Besi UNP Sesuai Kebutuhan
Tips terakhir yang juga harus Anda perhatikan tentu saja adalah dengan melihat ukuran besi UNP yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ikuti tips memilih besi H di bawah ini.
1. Memilih Besi H yang Kuat
Tips pertama dalam menentukan besi H adalah pastikan Anda memilih besi H dengan kondisi yang kokoh, kuat, kualitas baik sehingga akan memiliki kekuatan yang dapat diandalkan juga nantinya.
2. Kualitas SNI
Kemudian, tentu saja Anda perlu memastikan apakah produk besi H tersebut telah memiliki kualitas yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia dan juga standar internasional. Tentunya, hal tersebut akan membantu untuk mendapatkan besi yang berkualitas baik, kuat dan awet.
3. Memilih Alat Sambung yang Baik
Terakhir, saat hendak memilih besi H ini, pastikan juga untuk memperhatikan alat sambung yang nanti akan digunakan untuk menyambung memiliki kondisi yang baik.
Memilih jenis besi profil yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan keamanan struktur bangunan Anda. Setiap jenis besi profil memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, sehingga memahami kebutuhan konstruksi Anda adalah langkah awal yang krusial.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan yang tepat untuk kebutuhan konstruksi Anda:
Setiap jenis besi profil memiliki fungsi dan aplikasi yang berbeda. Sebelum memilih, tentukan dulu kebutuhan konstruksi Anda. Apakah untuk kolom, balok, rangka atap, atau struktur penyangga lainnya.
Pastikan besi yang dipilih memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar internasional. Kualitas besi sangat penting untuk menjamin kekuatan dan keamanan struktur bangunan.
Besi profil tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan. Pilih ukuran dan ketebalan yang sesuai dengan beban dan tekanan yang akan diterima oleh struktur.
Pilih jenis besi profil yang tepat:
Besi Wide Flange (WF): Cocok untuk kolom dan balok utama karena kekuatan tarik dan tekan yang tinggi.
Besi U (UNP): Digunakan untuk struktur tangga, balok penutup dudukan atap, dan bracing pada jembatan.
Besi C (CNP): Ideal untuk rangka atap rumah, garasi, dan bangunan semi permanen.
Besi T (T-Beam): Digunakan untuk fabrikasi umum seperti batang pekerjaan rangka dan balok kantilever.
Besi H (H-Beam): Sering digunakan dalam proyek jembatan dan gedung besar.
Besi Siku (Angle): Digunakan untuk bracing, member pada truss, dan struktur ringan lainnya.
Harga besi profil bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, dan kualitas. Sesuaikan pilihan Anda dengan anggaran yang telah ditentukan. Jangan tergiur dengan harga murah yang bisa mengorbankan kualitas.
Itu tadi penjelasan seputar berbagai jenis besi profil yang sering digunakan dalam suatu konstruksi dan bagaimana cara memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Pada dasarnya, pemilihan besi pada konstruksi bangunan yang tepat akan membuatnya menjadi lebih kokoh.
Besi profil memiliki peran sentral dalam konstruksi bangunan karena kekuatan, keamanan, dan umurnya yang superior dibandingkan dengan material non-besi lainnya. Dalam konstruksi, penggunaan berbagai jenis besi profil seperti wide flange, U, C, T, H, dan siku memberikan fleksibilitas dan keandalan dalam menangani berbagai kebutuhan struktural. Untuk memilih besi profil yang tepat, perlu memperhatikan faktor-faktor seperti kebutuhan konstruksi, standar kualitas, ukuran, ketebalan, dan harga. Dengan memperhatikan tips-tips dalam memilih besi profil yang sesuai, Anda dapat memastikan bahwa konstruksi bangunan Anda kokoh, aman, dan sesuai dengan kebutuhan.
Pastikan juga di setiap proses pembangunan, Anda sudah menggunakan bahan material dan peralatan yang berkualitas baik. Seperti misalnya dengan mempertimbangkan untuk memilih menggunakan steger yang aman dan kokoh.
Indosteger menyediakan Jual Sewa Scaffolding Termurah dengan material berkualitas untuk segala bentuk pembangunan yang Anda lakukan. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi penyewaan steger, scaffolding, dan material pembangunan berkualitas lainnya.
