Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Berapa biaya pemasangan atap baja ringan? Saat ini, ada lebih banyak orang yang memilih menggunakan baja ringan dibandingkan kayu sebagai rangka atap bangunan terutama rumah. Hal ini disebabkan oleh ketahanan dan bobot yang dimiliki baja ringan jauh lebih rendah dan unggul dibandingkan dengan rangka kayu.
Tak hanya itu saja, baja ringan juga diketahui membutuhkan proses yang lebih mudah untuk melakukan pemasangan sehingga waktu yang dibutuhkan pun jauh lebih efisien. Jadi, dalam kata lain, ada banyak keuntungan yang ditawarkan oleh baja ringan saat digunakan sebagai rangka atap. Jika Anda tertarik, langsung saja simak informasi besaran biayanya di bawah ini.
Sebelum memutuskan untuk memasang atap baja ringan, penting untuk mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk pemasangan atap tersebut. Berikut adalah cara menghitung biaya pemasangan atap baja ringan:
Sebelum menghitung biaya pemasangan atap baja ringan, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat sketsa atap terlebih dahulu. Sketsa ini akan membantu Anda dalam menghitung luas atap dan juga membantu dalam memilih material yang tepat untuk atap tersebut. Jangan lupa untuk menggambar sketsa sesuai dengan ukuran atap yang sudah diperkecil menjadi skala dengan angka tertentu.
Baca Juga: Mengenal 13 Model Atap Rumah Minimalis untuk Mempercantik Hunian Anda
Setelah membuat sketsa atap, langkah selanjutnya adalah menghitung luas atap. Cara menghitungnya bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
LAR = (Panjang + overstek kanan dan kiri) x (lebar + overstek depan dan belakang)Cos derajat kemiringan atap
Agar lebih mudah untuk dipahami, Anda dapat melihat pada contoh berikut ini:
Diketahui sebuah rumah dengan luas 4 x 8 m akan dibuat atap dengan overstek sebesar 0,5 m di sisi kanan, kiri, depan, dan belakang serta sudut kemiringan sebesar 30°. Melalui informasi tersebut, maka dapat dihitung luas atap rumahnya sebesar:
LAR = (Panjang + overstek kanan dan kiri) x (lebar + overstek depan dan belakang)Cos derajat kemiringan atap
LAR = (4 m + 1 m) x (8 m + 1 m)Cos 30°
LAR = 5 m x 9 m 0,866
LAR = 45 m20,866
LAR = 51,96 m2
Setelah mengetahui luas atap, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya total rangka atap baja ringan. Rangka atap baja ringan terdiri dari beberapa komponen seperti profil baja ringan, baut, mur, dan sebagainya. Berikut adalah cara menghitung biaya total rangka atap baja ringan:
TOTAL = (LAR x harga baja ringan per m2) + (LAR x harga penutup atap per m2)
Berikut merupakan contoh perhitungan total biaya rangka atap baja ringan agar lebih mudah Anda pahami:
Sebuah baja ringan memiliki tebal 1.6 mm dibanderol dengan harga Rp258.000/m2, sedangkan harga genting bata yang digunakan adalah Rp150.000/m2. Dilihat dari informasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa total biaya rangka atap baja ringan adalah:
TOTAL = (51,96 m2 x Rp258.000) + (51,96 m2 x Rp150.000)
TOTAL = Rp13.405.680 + Rp7.794.000
TOTAL = Rp21.199.680
Baca Juga: Kenali Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah
Selain cara menghitung biaya pemasangan atap baja ringan, terdapat beberapa pertanyaan umum yang sering muncul seputar biaya pemasangan atap baja ringan. Agar Anda tak kebingungan lagi, Indosteger akan memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan:
Pada dasarnya, perbandingan harga baja ringan dan kayu tergantung pada banyak faktor, seperti jenis kayu yang digunakan dan harga material pada saat itu. Namun, secara umum, baja ringan cenderung memiliki harga yang lebih murah daripada kayu.
Pasalnya, material pembuatan baja ringan ini pada dasarnya lebih mudah untuk ditemukan sehingga memiliki harga yang lebih murah. Meski demikian, baja ringan jauh lebih tahan lama dan memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap cuaca dan serangan serangga.
Lama pemasangan atap baja ringan tergantung pada ukuran atap dan tingkat kesulitan pemasangan. Secara umum, pemasangan atap baja ringan membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan pemasangan atap dengan material lainnya. Biasanya pemasangan atap baja ringan membutuhkan waktu selama 2 hingga 3 hari pada bangunan dengan luas 40 m2.
Namun, jika terdapat kendala atau kesulitan dalam pemasangan, waktu pemasangan bisa menjadi lebih lama. Untuk itu, konsultasikan proses pemasangan ini dengan ahli konstruksi atau aplikator baja ringan agar mengetahui perkiraan waktu pemasangan atap baja ringan yang tepat sesuai dengan luas rumah.
Baca Juga: Tukang atau Aplikator Baja Ringan: Mana yang Lebih Baik untuk Anda?
Merencanakan pembangunan sebuah bangunan tentu bukan perkara yang mudah. Anda perlu memastikan dengan benar bahwa seluruhnya telah dipilih dengan benar dan tepat. Selain itu, perhitungan biaya pemasangan atap baja ringan juga harus sesuai agar rencana pembangunan tidak over budget.
Jika Anda membutuhkan baja ringan yang berkualitas, Indosteger adalah tempat yang tepat untuk mendapatkannya. Meski dibuat dengan bahan berkualitas dan menghasilkan produk baja ringan unggulan, Indosteger tetap memberikan harga yang terjangkau. Jadi Anda tidak perlu takut akan mengeluarkan biaya yang terlalu besar hanya untuk baja ringan yang bagus.
Tunggu apalagi? Kunjungi Indosteger sekarang juga dan dapatkan berbagai kebutuhan konstruksi Anda mulai dari scaffolding hingga baja ringan dengan harga spesial!
Sumber:
https://www.homify.co.id/ideabooks/5409398/cara-menghitung-biaya-pasang-atap-baja-ringan
https://blkp.co.id/blogs/detail/perbandingan-harga-kayu-dan-baja-ringan
https://sunrise-steel.com/en/2021/03/27/kenapa-pemasangan-rangka-atap-baja-ringan-lebih-cepat-daripada-kayu/
