indosteger@gmail.com   +62818716828

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek dengan Tepat

Media
20 Des 2024

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Memilih atap rumah yang tepat adalah langkah penting dalam pembangunan rumah atau renovasi. Salah satu jenis atap rumah yang populer adalah spandek, yang dikenal karena memiliki daya tahan dan kemudahan pemasangannya. Namun, agar atap spandek dapat memberikan perlindungan optimal, penting untuk menghitung kebutuhannya dengan tepat.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung kebutuhan atap spandek dengan tepat agar Anda dapat memastikan proyek Anda berjalan lancar dan efisien. Simak langkah-langkah praktis yang akan membantu Anda dalam menentukan jumlah atap spandek yang diperlukan untuk proyek Anda.

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek per m2

Cara menghitung kebutuhan atap spandek

Menghitung kebutuhan atap spandek membutuhkan perhatian terhadap beberapa faktor, yaitu volume pekerjaan, kebutuhan material baja ringan, dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Menghitung Volume Pekerjaan Atap

Pertama, hitung total volume atau luas bidang yang akan diberikan atap spandek. Misalnya, Anda ingin memasang atap spandek berukuran 0,75 m x 3 m pada atap miring dengan panjang 6 meter dan lebar 6 meter. Berikut perhitungannya:

  • Panjang atap: 6 m

  • Lebar atap: 6 m

  • Ukuran atap spandek: 0,75 m x 3 m

Volume pekerjaan: Panjang atap x Lebar atap = 6 m x 6 m = 36 m²

Koefisien atap spandek: 1 ÷ (0,75 x 3) = 0,444 lembar/m²

Jadi, total volume pekerjaan untuk bidang atap miring dengan panjang dan lebar masing-masing 6 meter adalah 36 meter persegi. Selain itu, kebutuhan atap spandek per meter persegi adalah sekitar 0,444 lembar.

2. Menghitung Kebutuhan Atap Spandek

Setelah menghitung volume pekerjaan, langkah berikutnya adalah mengetahui cara menghitung kebutuhan baja ringan atap spandek. Gunakan rumus perhitungan kebutuhan atap berikut untuk mendapatkan hasil yang akurat:

  • Jumlah kebutuhan atap spandek: Luas bidang atap x Koefisien atap spandek

  • Perhitungan: 36 m² x 0,444 lembar/m² = 15,984 lembar

  • Karena atap miring memiliki dua bidang, jumlah kebutuhan atap spandek adalah: 2 x 15,984 = 31,968 lembar

Sehingga, total kebutuhan material atap spandek untuk bidang miring dengan panjang dan lebar masing-masing 6 meter adalah sekitar 32 lembar (dibulatkan dari 31,968 lembar).

3. Menghitung Total Kebutuhan Biaya Pembelian

Langkah terakhir adalah menghitung total biaya untuk membeli atap spandek. Misalnya, jika harga di pasaran adalah Rp130.000 per lembar, maka biaya yang perlu dipersiapkan adalah:

32 lembar x Rp130.000 = Rp4.160.000

Harga tersebut dapat bervariasi tergantung merek dan jenis spandek, seperti spandek transparan atau spandek pasir. Disarankan untuk membeli material berkualitas dari merek terpercaya meskipun harganya lebih mahal agar usia pakai atap lebih panjang dan menghemat biaya penggantian di masa depan.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa untuk bidang atap dengan luas 6x6 meter persegi, dibutuhkan sekitar 32 lembar atap spandek berukuran 0,75 m x 3 m. Biaya total yang harus dikeluarkan untuk membeli material tersebut adalah sekitar Rp4.160.000 dengan estimasi harga Rp130.000 per lembar.

Cara Menghitung Baut Atap Spandek

Saat memasang atap spandek, penting untuk memperkirakan jumlah sekrup atau baut yang diperlukan. Biasanya, setiap lembar spandek baja ringan memerlukan sekitar 6-8 sekrup untuk pemasangan.

Sebagai contoh, jika Anda membutuhkan 32 lembar spandek, jumlah sekrup yang diperlukan dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah Sekrup = Jumlah Lembaran × 8

Jumlah Sekrup = 32 × 8 = 256

Dengan perhitungan ini, Anda memerlukan total 256 sekrup untuk pemasangan seluruh lembaran.

Baca Juga: Jenis dan Ukuran Baja Ringan Terlengkap

Langkah Pemasangan Atap Spandek yang Tepat

Setelah menghitung kebutuhan atap spandek, berikut ini adalah sejumlah tips yang dapat menjadi panduan agar pemasangan atap spandek presisi.

1. Mengukur jarak tumpuan

Langkah paling pertama yang harus Anda lakukan adalah mengukur jarak tumpuan satu titik dengan titik yang lainnya. Langkah ini akan lebih mudah jika, Anda mengacu pada gambar desain rumah.

2. Mendesain kuda-kuda

Salah satu faktor utama yang harus Anda perhatikan saat mendesain kuda-kuda adalah ketahanan kuda-kuda dalam menahan beban atap. Anda dapat meminta bantuan ahli konstruksi untuk mendapatkan hasil yang lebih tepat. Untuk mendapatkan perhitungan yang lebih mantap serta akurat, mungkin informasi mengenai cara mengukur kuda kuda baja ringan dapat sangat bermanfaat untuk Anda.

3. Memasang kuda-kuda

Setelah Anda mendapatkan perhitungan yang tepat untuk kuda-kuda dan selesai mendesainnya. Langkah berikutnya adalah eksekusi memasang kuda-kuda. Saat proses pemasangan diperlukan kehati-hatian yang sangat ekstra.

4. Memasang reng baja ringan

Setelah kuda-kuda terpasang sempurna, selanjutnya adalah memasang reng. Berapa jumlah reng yang digunakan bergantung pada jenis atap yang dipakai, Dalam hal ini sangat direkomendasikan menggunakan atap spandek.

5. Memasang atap

Untuk melakukan pemasangan atap spandek sebaiknya Anda meminta bantuan ahli konstruksi karena proses pemasangan ini membutuhkan teknik-teknik khusus.

6. Finishing

Saat atap telah terpasang, proses yang terakhir adalah finishing. Finishing atau penyempurnaan dilakukan dengan menambahkan nok (tepian) pinggir, rabung, talang, dan lain-lain.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah

Memasang atap spandek memang bukanlah pekerjaan yang mudah karena sangat memerlukan teknik perhitungan dan pemasangan yang tepat. Namun bukan berarti Anda sebagai orang awam tidak dapat mempelajarinya.

article cta banner

Dengan mengetahui rumus perhitungan dan langkah-langkahnya Anda sudah mengetahui dasar-dasar pemasangan atap. Untuk mengaplikasikan ilmu ini, baiknya Anda terlibat langsung pada seluruh prosesnya. Langkah ini tentunya akan sangat menghemat pengeluaran Anda. 

Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan aman, selain memilih material bangunan yang tepat, pastikan juga Anda menggunakan peralatan scaffolding berkualitas. Indosteger Jual Scaffolding & Sewa Scaffolding Termurah yang akan membantu Anda dalam setiap tahap pembangunan.

Dengan peralatan scaffolding yang andal dan harga terjangkau, Anda dapat memastikan keamanan dan produktivitas di lokasi konstruksi. Jangan ragu untuk menghubungi Indosteger untuk kebutuhan scaffolding Anda.

Pertanyaan umum terkait cara menghitung kebutuhan atap spandek

Berapa lebar efektif atap spandek?

Lebar efektif atap spandek akan tergantung pada kualitas bahan yang digunakan dan pemasangan. Umumnya, lebar efektif atap spandek adalah 1 meter untuk setiap 2 derajat kemiringan atap. Jadi, jika atap Anda memiliki kemiringan di angka 20 derajat, maka kebutuhan spandek Anda adalah 10 meter.

Berapa persen kemiringan atap spandek?

Tingkat kemiringan atap spandek akan tergantung pada faktor cuaca dan desain arsitektur yang Anda inginkan. Umumnya, kemiringan atap spandek yang disarankan ada di angka 15 hingga 30 derajat. Namun, jika Anda tinggal di daerah yang memiliki curah hujan lebat, maka kemiringan atap spandek yang lebih tinggi sangat disarankan untuk mencegah masalah air hujan yang masuk ke dalam rumah.

 

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb