Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Frasa daur ulang mungkin sudah sering sekali kita dengar, tetapi apakah Anda sudah tahu bagaimana cara daur ulang limbah besi? Limbah besi merupakan limbah yang berbahaya bagi lingkungan sehingga perlu dilakukan daur ulang.
Jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang daur ulang limbah besi, silakan simak penjelasannya di bawah ini.
Limbah besi termasuk dalam limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) yang tidak dapat terurai dan berpotensi mencemari lingkungan. Limbah besi terbuat dari bahan logam yang berasal dari berbagai sumber, seperti industri konstruksi, perabotan rumah tangga, elektronik bekas, kendaraan tua yang sudah tidak layak pakai, dan lain-lain. Proses daur ulang limbah besi memiliki peran penting dalam mengurangi dampak negatif terhadap alam dan lingkungan sekitar.
Pengolahan limbah dalam skala kecil dapat dilakukan secara manual dan menggunakan alat yang sederhana. Namun, pengolahan dalam skala besar sebaiknya dilakukan oleh perusahaan yang menggunakan peralatan yang lebih canggih dan mesin berteknologi tinggi. Dengan demikian, limbah besi yang awalnya menjadi sampah bisa diproses menjadi bahan baku yang berguna untuk memenuhi kebutuhan industri.
Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana cara mengolah limbah besi, berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengolah limbah besi adalah pengumpulan limbah. Setelah limbah besi berhasil dikumpulkan, selanjutnya Anda perlu memisahkannya. Anda bisa memisahkan limbah besi berdasarkan sumbernya, seperti limbah dari pabrik, perabotan rumah tangga, industri konstruksi, bangunan yang sudah tidak terpakai, dan lain-lain.
Proses pemisahan juga berfungsi untuk menyortir bahan-bahan non logam yang masih menempel pada limbah besi, yang dapat mengurangi kualitas dari material besi tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Kerajinan Lampu Hias dari Pipa PVC
Langkah selanjutnya adalah penghancuran besi. Pada tahap ini, besi yang sudah dikumpulkan dan dipisahkan akan dihancurkan dengan cara diparut atau dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil. Hal ini dilakukan agar proses peleburan besi lebih mudah nantinya dan bisa diolah menjadi bahan baku yang berguna kembali.
Setelah besi dihancurkan atau dipotong menjadi bagian yang lebih kecil, berikutnya adalah proses peleburan. Saat peleburan, besi akan dimasukkan ke dalam tungku berukuran besar dan dipanaskan. Suhu yang digunakan untuk melebur besi harus tinggi agar besi bisa meleleh dan menjadi cair. Nantinya, besi yang sudah cair atau lebur tersebut akan dipadatkan dan dibentuk kembali menjadi besi yang baru, siap digunakan untuk kebutuhan industri atau konstruksi.
Sebelum besi dipadatkan, besi harus melewati proses pemurnian terlebih dahulu. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa besi yang akan dicetak terbebas dari kandungan bahan-bahan non logam yang mungkin terbawa saat peleburan. Bahan non logam ini dapat membuat kualitas besi daur ulang menjadi buruk apabila tidak dipisahkan. Oleh karena itu, proses pemurnian ini harus dilakukan dengan benar dan teliti agar produk besi daur ulang benar-benar terbuat dari besi murni, sehingga kualitasnya baik dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Kenali Proses Pembuatan Besi Lebih Dalam
Setelah besi daur ulang dipastikan tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan non logam, besi siap dipadatkan. Besi dapat dipadatkan dalam beberapa bentuk seperti lempengan besi, pipa besi, lembaran besi dan lain-lain. Setelah itu, besi didinginkan agar lebih mudah untuk dibentuk menjadi produk besi yang baru.
Setelah didinginkan, besi bisa dibentuk menjadi barang baru sesuai kebutuhan seperti bahan besi tulangan, peralatan rumah tangga, sparepart kendaraan dan sebagainya.
Limbah besi dapat dikategorikan sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) jika mengandung bahan berbahaya yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Meskipun besi sendiri merupakan bahan logam yang bersifat relatif aman, limbah besi yang berasal dari industri, kendaraan bekas, atau peralatan rumah tangga sering kali terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya seperti oli, cat, atau zat beracun lainnya.
Oleh karena itu, pengelolaan limbah besi harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah pencemaran lingkungan dan kerusakan pada ekosistem. Proses daur ulang limbah besi juga harus memperhatikan penghilangan kontaminan berbahaya ini agar hasil daur ulang tidak menimbulkan dampak negatif.
Pengolahan limbah besi ini tidak hanya membantu mengurangi sampah besi dan menjaga kelestarian lingkungan saja, tapi juga bisa membantu menekan biaya produksi untuk pembuatan produk besi yang baru.
Anda pun dapat berpartisipas dalam pengurangan limbah besi dengan cara menyewa peralatan konstruksi daripada membelinya. Contohnya, Anda bisa menyewa tangga scaffolding di Indosteger jika hanya digunakan sekali saja.
Jika Anda saat ini membutuhkan informasi terkait sewa scaffolding, suri-suri bekisting, pipe support atau peralatan konstruksi lainnya, Anda sudah berada di laman yang tepat. Anda bisa menyewa berbagai peralatan konstruksi di Indosteger dengan kualitas dan harga terbaik. Segera hubungi tim kami untuk info selengkapnya!
Itulah dia beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan daur ulang limbah besi.