indosteger@gmail.com   +62818716828

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Spandek beserta Kelebihannya

Media
31 Mei 2024

Indosteger

Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.

Jika Anda melihat rumah-rumah yang ada di sekitar Anda, pastinya sudah ada tiga bagian yang harus dipenuhi agar tercipta rumah yang layak dan kokoh, yaitu bagian dasar (pondasi), bagian badan (kerangka dan kolom), dan terakhir adalah bagian atas (atap). Demi bisa mendapatkan rumah yang berkualitas, tentu saja ketiga bagian tersebut harus dikerjakan dengan sebaik mungkin dan diperhatikan bahan-bahan yang digunakan. Jika tidak memperhatikan bahan-bahan yang digunakan, rumah tersebut malah bisa menjadi tidak berkualitas, serta membahayakan penghuni juga. Kenyamanan rumah tersebut menjadi dipertanyakan.

Khusus untuk bagian atap, cukup banyak jenis atap yang dijual di pasaran. Ada atap genteng tanah liat, atap genteng beton, atap genteng, cor, atap genteng keramik, atap genteng kaca, atap genteng metal, atap seng, atap sirap, atap asbes, atap genteng aspal, atap kanopi, dan atap awning. Namun, dari sekian banyak pilihan atas ini, sebenarnya ada satu jenis atap lainnya yang bisa Anda jadikan pilihan yaitu atap spandek.

Apa itu atap spandek?

Atap spandek adalah salah satu jenis atap rumah yang memiliki warna mayoritas berwarna putih. Terbuat dari campuran seng dan alumunium, atap spandek juga terkadang mengandung bahan silikon.

Mengapa menggunakan silikon untuk atap? Alasan utamanya adalah meningkatkan daya lentur atap sehingga bisa mudah untuk dibentuk, sekaligus memperlancar proses pemasangan di atas rumah.

Khusus untuk atap spandek yang mengandung silikon, komposisinya menjadi 43% seng, 55% alumunium, 1,5% silikon, dan ditambah lapisan pelindung yang berguna untuk menambahkan daya tahan atap spandek dari korosi yang bisa menyerang seiring pemakaian.

Cara menghitung kebutuhan atap spandek

Menghitung kebutuhan atap spandek membutuhkan perhatian terhadap beberapa faktor, yaitu volume pekerjaan, kebutuhan material, dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Menghitung Volume Pekerjaan Atap

Pertama, hitung total volume atau luas bidang yang akan diberikan atap spandek. Misalnya, Anda ingin memasang atap spandek berukuran 0,75 m x 3 m pada atap miring dengan panjang 6 meter dan lebar 6 meter. Berikut perhitungannya:

  • Panjang atap: 6 m
  • Lebar atap: 6 m
  • Ukuran atap spandek: 0,75 m x 3 m

Volume pekerjaan: Panjang atap x Lebar atap = 6 m x 6 m = 36 m²

Koefisien atap spandek: 1 ÷ (0,75 x 3) = 0,444 lembar/m²

Jadi, total volume pekerjaan untuk bidang atap miring dengan panjang dan lebar masing-masing 6 meter adalah 36 meter persegi. Selain itu, kebutuhan atap spandek per meter persegi adalah sekitar 0,444 lembar.

2. Menghitung Kebutuhan Atap Spandek

Setelah menghitung volume pekerjaan, langkah berikutnya adalah menghitung kebutuhan material atap spandek. Gunakan rumus berikut untuk mendapatkan hasil yang akurat:

  • Jumlah kebutuhan atap spandek: Luas bidang atap x Koefisien atap spandek
  • Perhitungan: 36 m² x 0,444 lembar/m² = 15,984 lembar
  • Karena atap miring memiliki dua bidang, jumlah kebutuhan atap spandek adalah: 2 x 15,984 = 31,968 lembar

Sehingga, total kebutuhan material atap spandek untuk bidang miring dengan panjang dan lebar masing-masing 6 meter adalah sekitar 32 lembar (dibulatkan dari 31,968 lembar).

3. Menghitung Total Kebutuhan Biaya Pembelian

Langkah terakhir adalah menghitung total biaya untuk membeli atap spandek. Misalnya, jika harga di pasaran adalah Rp130.000 per lembar, maka biaya yang perlu dipersiapkan adalah:

32 lembar x Rp130.000 = Rp4.160.000

Harga tersebut dapat bervariasi tergantung merek dan jenis spandek, seperti spandek transparan atau spandek pasir. Disarankan untuk membeli material berkualitas dari merek terpercaya meskipun harganya lebih mahal agar usia pakai atap lebih panjang dan menghemat biaya penggantian di masa depan.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa untuk bidang atap dengan luas 6x6 meter persegi, dibutuhkan sekitar 32 lembar atap spandek berukuran 0,75 m x 3 m. Biaya total yang harus dikeluarkan untuk membeli material tersebut adalah sekitar Rp4.160.000 dengan estimasi harga Rp130.000 per lembar.

Kelebihan atap spandek untuk bangunan

Kebutuhan atap spandek memang terus naik seiring berjalannya waktu. Dengan menggunakan atap spandek, cukup banyak kelebihan yang ditawarkan atap spandek, yang tentunya bisa menaikkan kualitas rumah serta terlihat lebih menarik ketika dilihat dari luar. Selain itu, kelebihan atap spandek adalah:

1. Anti panas

Dengan menggunakan atap spandek, rumah tidak akan terasa panas karena memiliki kemampuan tidak tembus sinar matahari.

2. Anti rayap

Serangan rayap memang menjadi momok yang cukup menakutkan, namun tenang saja. Atap spandek sudah terbukti menjadi atap yang anti rayap.

3. Ringan dan tidak mudah retak

Bobot dari atap spandek juga terhitung ringan, bahkan sangat ringan.

Atap spandek juga tidak mudah pecah dan retak. Berbeda dengan beberapa jenis atap lainnya yang bisa pecah dan retak ketika sudah lama digunakan.

Dengan kemampuan yang tidak mudah pecah dan retak, umur dari atap spandek juga termasuk cukup lama. Menurut penelitian, umur atap spandek bisa mencapai 20 tahun.

4. Banyak variasi warna

Bagi yang ingin mendapatkan atap yang bisa memiliki berbagai macam warna, maka atap spandek adalah pilihan yang tepat karena tersedia dalam berbagai macam warna, sehingga bisa disesuaikan dengan warna cat rumah.

5. Harga terjangkau

Harga menjadi kelebihan utama dari atap spandek. Harga atap spandek cukup murah dan terjangkau, jadi cocok untuk yang ingin membangun rumah dengan dana yang minim.

Baca Juga: Alasan Anda Harus Menggunakan Kanopi Galvalum

Berapa lebar efektif spandek?

Untuk dapat menghitung kebutuhan atap spandek dengan lebih baik, ada baiknya Anda juga mengetahui lebar efektif dari atap spandek.

Lebar efektif atap spandek tentu akan tergantung dari merek atap yang Anda gunakan. Namun, secara umum lebar nominal atau efektif dari atap spandek ada di angka 700 mm.

Langkah-langkah pemasangan atap spandek

Di dalam memasang atap spandek, tentu saja ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar atap spandek bisa terpasang dengan baik, kokoh, dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Bagi yang ingin tahu bagaimana cara pemasangan atap spandek yang lengkap, di bawah ini ada langkah-langkah yang bisa diikuti.

1. Mengukur jarak tumpuan

Atap spandek tentunya memiliki ukurannya sendiri. Untuk itu Anda harus mengukur masing-masing jarak tumpuan satu dengan yang lainnya agar bisa memasang atap spandek dengan pas dan sesuai.

2. Mempersiapkan kuda-kuda dari baja ringan

Penggunaan baja ringan untuk kuda-kuda atap rumah sudah semakin jamak ditemukan pada saat ini. Untuk pemasangan atap spandek sendiri, juga bisa menggunakan kuda-kuda dari baja ringan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti menghitung kekuatan kuda-kuda untuk menahan beban atap, melihat kemiringan atap yang sesuai keinginan, menentukan panjang dari top chord. Untuk langkah ini, sebaiknya memang menggunakan jasa orang yang sudah mengetahui seluk beluk kuda-kuda dari baja ringan.

3. Melakukan pemasangan kuda-kuda

Jika sudah menghitung kuda-kuda dan segala hal di atas, sekarang tinggal melakukan pemasangan kuda-kuda dengan tepat dan sesuai perhitungan sebelumnya.

4. Melakukan pemasangan reng baja ringan

Setelah memasang kuda-kuda, giliran reng baja ringan. Untuk pemasangan reng baja ringan ini sendiri, memang harus disesuaikan dengan penutup bagian atap, yang dimaksud kali ini adalah atap spandek.

5. Melakukan pemasangan atap spandek

Sekarang tinggal memasang atap spandek saja, sesuai dengan jarak tumpuan yang sudah dihitung sebelumnya.

6. Mempercantik atap spandek

Jika sudah memasang atap spandek, sisanya tinggal memasangkan rabung, nok pinggir, dan hal lainnya yang bisa mempercantik atap dengan jenis bahan spandek.
Itulah kelebihan dan cara menghitung kebutuhan atap spandek yang berguna untuk diaplikasikan di rumah saat ini juga. Rasakan keunggulan atap spandek dengan kualitas yang mumpuni sekaligus kokoh.

CTA Banner Article

Kesimpulan

Dalam mengonstruksi rumah, tiga bagian utama yang harus diperhatikan adalah pondasi, kerangka, dan atap. Semua bagian ini membutuhkan perhatian khusus dalam pemilihan bahan dan pengerjaannya untuk memastikan rumah yang berkualitas. Atap, sebagai bagian teratas, memiliki berbagai pilihan material, salah satunya adalah atap spandek. Atap spandek memiliki banyak kelebihan, seperti anti-panas, anti-rayap, ringan, dan tahan lama, serta tersedia dalam berbagai variasi warna dengan harga terjangkau. Penting juga untuk menghitung kebutuhan atap spandek dengan tepat untuk memastikan pemasangan yang efisien. Langkah-langkah pemasangan atap spandek juga perlu dilakukan dengan hati-hati agar hasilnya sesuai dengan standar dan estetika yang diinginkan. 

Jika Anda sedang merenovasi rumah, penggunaan Scaffolding bisa membuat Anda lebih efisien. Indosteger menyediakan jasa jual dan sewa scaffolding di berbagai tempat di Indonesia. Terima kasih, selamat mencoba!

 

Artikel Terkait

Silahkan hubungi kami
Hi saya ingin bertanya
whatsappweb