Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Pondasi sarang laba-laba adalah salah satu pondasi ciri khas di Indonesia. Pondasi ini biasa disebut konstruksi sarang laba-laba (KSLL), yang ditemukan oleh Ir. Ryantori dan Ir. Sutjipto, peneliti dari ITS, pada tahun 1976. Selanjutnya, prinsip pondasi ini terus dikembangkan dari tahun ke tahun.
Pondasi memang dikenal sebagai bagian terpenting dari suatu struktur bangunan. Ada banyak jenis pondasi yang disesuaikan dengan kedalaman dan kebutuhan konstruksi bangunan. Nah, KSLL masuk dalam kategori pondasi dangkal dengan daya tahan beban horizontal yang terbilang bagus. Pondasi ini juga lebih hemat dalam penggunaan besi, tapi bukan berarti kualitasnya lebih buruk. Bahkan, jenis pondasi ini banyak digunakan untuk proyek-proyek tertentu.
Konstruksi sarang laba-laba dikenal sangat baik dalam menyalurkan beban secara horizontal. Lantas, seperti apa pondasi sarang laba-laba dan kapan jenis pondasi ini perlu digunakan? Yuk, simak informasi selengkapnya!
Pondasi sarang laba-laba adalah jenis pondasi yang mengombinasikan plat beton pipih dengan kontur tanah mendatar. Plat beton tersebut diperkuat dengan rib-rib di bagian bawah yang ditegakkan untuk menopang plat.
Kombinasi ini menjadi kelebihan dari pondasi sarang laba-laba karena memiliki kekuatan yang lebih tinggi. Artinya, beban bangunan dapat dibagi merata atau melebar dengan lebih baik. Jenis pondasi ini juga jadi salah satu yang terbaik di antara pondasi dangkal lainnya.
Baca Juga: Beragam Jenis Pondasi Bangunan yang Umum Diterapkan
Jika diperhatikan, tulangan besi dalam pondasi ini memang menyerupai jaring laba-laba, karena itulah penamaan tersebut dipilih. Jaring-jaring tersebut bersifat tarik-menarik untuk membentuk struktur yang kokoh.
Untuk bangunan rumah pribadi dan bangunan berskala kecil lainnya, pondasi sarang laba-laba adalah pilihan yang tepat karena memiliki daya topang cukup tinggi dan mampu mengalirkan beban dengan baik.
Pondasi sarang laba-laba alias KSLL memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi, artinya cocok digunakan untuk membentuk berbagai struktur bangunan. Berikut beberapa contoh konstruksi yang cocok menggunakan KSLL:
Baca Juga: Rincian Konstruksi Rumah 2 Lantai: Fondasi, Struktur, hingga Lama Pengerjaan
Seperti yang dijelaskan di atas, pondasi sarang laba-laba adalah pondasi sangat bagus untuk membagi beban merata secara horizontal. Berikut tahapan umum pelaksanaan konstruksi sarang laba-laba.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah penggalian tanah untuk menanamkan tulangan besi. Tanah digali berdasarkan penandaan dan ketinggian yang telah diperhitungkan sebelumnya. Selain itu, lebar dan kedalaman juga perlu diukur.
Setelahnya, pekerjaan galian tanah dilanjutkan dengan pengerjaan rib settlement. Jalur rib digali dengan lebar dan kedalaman tertentu untuk selanjutnya digunakan sebagai landasan pemasangan besi. Dilakukan pula penggalian tanah pada posisi kolom yang telah direncanakan.
Lantai kerja dibuat di bawah rib konstruksi dan rib settlement dengan ketebalan yang sudah diukur bersama campuran tertentu. Selanjutnya, beton decking dibuat di atas lantai kerja sebagai pembatas antara rib dan lantai kerja.
Rib-rib tersebut selanjutnya ditutup dengan bekisting menggunakan balok kayu dan multipleks. Bekisting dibuat dengan tinggi sekitar 190 cm untuk rib settlement dan 130 cm untuk rib konstruksi. Selanjutnya, bekisting disesuaikan dengan ketebalan rib dan harus ditopang dengan kuat agar posisi dan bentuk rib tidak berubah selama proses pengecoran.
Langkah selanjutnya adalah pemasangan besi-besi ke dalam rib untuk menjadi tulangan cor. Besi dirakit di luar bekisting, kemudian dipasangkan ke dalam bekisting yang sudah disiapkan sebelumnya. Pastikan pembesian diikat dengan begel dan kawat bendrat yang kuat.
Setelah pembesian dan konstruksi landasan cor terbukti kuat, selanjutnya Anda bisa mulai melakukan pengecoran rib. Buatlah adukan menggunakan semen, pasir, koral, dan air dengan komposisi yang telah diperhitungkan sebelumnya.
Beton cor tersebut kemudian dituang ke dalam rib-rib dan landasan yang sudah disiapkan sebelumnya. Gunakan mesin vibrator untuk membuang gelembung-gelembung udara guna menjaga kekuatan cor.
Setelah cor rib tersebut kering, landasan dan pondasi kemudian diurug dengan tanah bekas galian. Pemadatan terus dilakukan sampai tanah tidak lagi turun. Nantinya, pondasi rib akan terlihat permukaannya saja.
Setelah urugan tanah dan pasir teruji padat, selanjutnya Anda bisa melakukan pembesian untuk plat lantai atau plat penutup. Pembesian dihubungkan dengan rib-rib yang tertanam, lalu disatukan ke dalam kolom-kolom yang sudah diperhitungkan.
Setelah pembesian plat selesai, langkah berikutnya adalah mengecor plat lantai menggunakan adukan semen yang sesuai. Pengecoran dilakukan secara bertahap dengan ketebalan minimal 11 cm.
Demikian ulasan singkat seputar konstruksi sarang laba-laba atau KSLL. Pondasi sarang laba-laba adalah salah satu teknik pondasi dalam yang sampai sekarang masih banyak digunakan untuk bangunan atau jenis konstruksi tertentu.
Anda perlu memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan KSLL sudah berkualitas dan teruji. Tak perlu khawatir, Anda bisa mengandalkan Indosteger untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Indosteger menyediakan berbagai alat dan bahan yang lengkap serta tepercaya untuk kebutuhan konstruksi Anda, mulai dari besi hollow beragam ukuran, scaffolding, hingga sewa steger.
Apabila kesulitan memilih alat dan bahan yang tepat untuk proyek konstruksi Anda, segera hubungi tim Indosteger yang akan memberikan layanan konsultasi solutif. Jadi, tunggu apa lagi, pesan alat serta bahan kebutuhan konstruksi Anda di Indosteger sekarang juga!
Reference:
https://hargaper.com/konstruksi-pondasi-laba-laba.html
https://www.builder.id/konstruksi-sarang-laba-laba/
https://www.rumahmaterial.com/2018/04/pondasi-konstruksi-sarang-laba-laba.html
https://www.ilmubeton.com/2019/10/PondasiKontruksiSarangLabalaba.html
http://kontemporer2013.blogspot.com/2013/08/pondasi-sistem-konstruksi-sarang-laba-laba.html