Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.Pondasi tidak hanya dibagi berdasarkan bentuk dan kekuatannya. Secara umum, pondasi konstruksi juga dibagi berdasarkan tingkat kedalamannya, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Perbedaan tersebut ditentukan berdasarkan fungsi dan kegunaan setiap pondasi. Pondasi dangkal pun masih mencakup beberapa jenis pondasi lagi, demikian pula dengan pondasi dalam yang memiliki banyak pilihan untuk menembus tanah keras dan membuat struktur yang lebih kuat.
Pondasi dalam biasanya digunakan untuk konstruksi berskala besar atau bangunan bertingkat cukup tinggi. Sementara itu, pondasi dalam dipilih karena ketahanan dan kekuatannya untuk menopang beban yang lebih besar.
Nah, pondasi dangkal biasa digunakan dalam proyek pembangunan rumah pribadi atau paling tidak rumah tingkat dua. Meski begitu, pemilihan pondasi dangkal pun tidak boleh secara sembarangan. Mari simak ulasan selengkapnya!
Pondasi dangkal, atau shallow foundation, adalah jenis pondasi yang ditanam di tanah keras dengan kedalaman mendekati permukaan tanah bagian atas. Pondasi ini biasanya digunakan pada bangunan yang tidak memiliki beban terlalu berat, seperti rumah pribadi, bangunan kecil, pos jaga, dan konstruksi serupa lainnya. Secara umum, pondasi disebut dangkal jika kedalamannya sekitar 3 hingga 6 meter.
Pondasi dangkal sering dipilih karena kemudahan dalam proses pengerjaannya yang dapat dilakukan secara manual tanpa perlu menggunakan alat berat atau mesin khusus.
Selain itu, biaya pembuatan pondasi ini cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis pondasi dalam seperti pondasi tiang pancang atau pondasi tiang lainnya. Meskipun sederhana, pondasi dangkal memiliki daya dukung yang cukup kuat untuk menahan beban bangunan pada struktur berskala kecil hingga sedang.
Selain kemudahannya, pondasi dangkal juga dikenal karena fleksibilitasnya dalam menopang beban bangunan secara efektif. Kedalaman pondasi yang umumnya sekitar 3 hingga 5 meter dianggap cukup untuk memastikan stabilitas struktur, terutama ketika tanah di permukaan memiliki karakteristik yang mendukung.
Di beberapa kasus, pondasi dangkal dapat dilengkapi dengan elemen tambahan seperti sistem cakar ayam untuk meningkatkan daya dukungnya. Sistem ini memungkinkan pondasi menahan beban yang lebih berat dan menjaga stabilitas bangunan meski berada di permukaan tanah yang kurang stabil.
Jika Anda mempertimbangkan jenis pondasi yang lebih dalam, seperti pondasi tiang pancang, yang biasanya digunakan untuk bangunan bertingkat atau bangunan dengan beban yang lebih berat, pondasi ini dapat menjadi pilihan. Tiang pancang bekerja dengan menyalurkan beban bangunan ke lapisan tanah yang lebih dalam, memastikan daya dukung yang lebih baik dibandingkan pondasi dangkal.
Baca Juga: Beragam Jenis Pondasi Bangunan yang Umum Diterapkan
Seperti yang dijelaskan di atas, pondasi dangkal cocok untuk membuat rumah pribadi karena biaya yang relatif terjangkau dan proses pengerjaan yang lebih mudah. Pondasi jenis ini juga memiliki sejumlah keunggulan sebagai berikut:
Pondasi dangkal dapat dibuat dengan teknik manual sehingga tidak perlu menggunakan mesin atau alat khusus. Anda cukup menggunakan alat-alat yang bisa didapatkan dengan mudah, seperti cangkul dan semacamnya.
Pengerjaan pondasi jenis ini cukup cepat dan efektif. Anda tidak perlu membuat banyak lubang galian, cukup pada titik-titik pondasi yang sudah diperhitungkan sebelumnya.
Penggalian tanah dalam jenis pondasi ini tidak sampai menyentuh tanah keras, jadi proses menggali tanah akan lebih mudah. Biasanya, cangkul saja sudah cukup digunakan menggali tanah untuk menanam pondasi.
Proses penggalian tanah yang dibutuhkan untuk menanam pondasi juga tidak terlalu banyak, sehingga biaya yang disiapkan tidak terlalu besar. Pondasi dangkal pun cocok untuk proyek kecil yang ingin dilakukan dengan cepat.
Penggalian tanah yang dangkal juga efektif membantu menjaga kondisi tanah karena Anda tidak sampai menggali terlalu dalam dan merusak lapisan tanah.
Sama seperti jenis pondasi lain pada umumnya, pondasi dangkal juga memiliki kekurangan. Jadi, Anda perlu memahami dan menyesuaikannya dengan kebutuhan. Berikut sejumlah kekurangan pondasi dangkal:
Bangunan bertingkat, khususnya yang lebih dari dua tingkat, membutuhkan pondasi lebih kuat. Nah, pondasi dangkal kurang cocok untuk jenis bangunan tersebut, seperti ruko atau sejenisnya.
Baca Juga: Kiat Membuat Pondasi Rumah 2 Lantai
Pondasi ini tidak ideal untuk menopang konstruksi asimetris yang tidak seimbang di sisi-sisi tertentu. Padahal, gaya bangun asimetris sedang digandrungi di era minimalis modern ini.
Pondasi dangkal lebih cocok digunakan di tanah kuat yang tidak ada potensi longsor dan tidak terancam bergerak karena pergeseran tanah. Jadi, pastikan Anda mengecek kondisi tanah terlebih dahulu.
Pondasi dangkal pun dibagi kembali menjadi beberapa jenis berdasarkan pembuatan dan bahan yang digunakan. Berikut beberapa di antaranya:
Bata rollag adalah pondasi tanpa tulangan besi yang biasa digunakan untuk membuat dinding pemisah atau dinding pagar. Pondasi ini tidak dianjurkan untuk menopang beban berat. Pondasi rollag cocok untuk penggunaan yang ringan.
Pondasi ini tidak menggunakan besi beton seperti pondasi cor lainnya. Sebagai gantinya, pondasi rollag memanfaatkan bata sebagai penopang beban. Bata-bata tersebut disusun dan ditambah semen untuk membuat struktur bangunan.
Pondasi ini hanya bisa digunakan di area tanah yang stabil karena batu bata yang disambungkan dengan cor semen sangat lemah terhadap pergerakan tanah. Selain itu resistansinya terhadap air cenderung rendah, sehingga tidak cocok untuk daerah dengan konsistensi air tinggi.
Pondasi plat beton adalah jenis pondasi beton bertulang yang paling kuat. Jenis pondasi ini jadi yang paling sering digunakan dalam pembangunan rumah pribadi. Proses pembangunannya juga relatif mudah.
Baca Juga: Apa itu Pondasi Plat Beton Lajur serta Cara Membangunnya
Pondasi batu kali memiliki kekuatan yang baik, tapi jenis ini sekarang mulai jarang digunakan karena batu kali yang semakin sulit didapatkan. Pondasi ini dahulu cukup jadi pilihan yang populer. Karakter batu kali yang kuat dan kokoh ini tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.
Oleh sebab itu, pondasi batu kali merupakan pilihan terbaik untuk digunakan sebagai struktur bangunan rumah. Saat memasang pondasi batu kali, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilewati.
Mulai dari tahap persiapan, galian, urugan pasir, dan pemasangan pondasi. Konstruksinya juga lebih sederhana, sehingga pemasangannya sangat praktis.
Cukup tambahkan beberapa bahan solid sebagai perekat Pondasi ini juga fleksibel karena ukurannya dapat disesuaikan dengan lebar dari bangunan rumah Anda.
Pondasi sumuran atau cyclop beton adalah jenis yang paling kuat dalam kelompok pondasi dangkal. Namun, pondasi ini jarang dipilih karena membutuhkan banyak adukan beton dan biaya ekstra. Namun jika ingin menggunakannya maka Anda harus melakukan pertimbangan yang lebih.
Baca Juga: Mengenal Pondasi Sumuran serta Kelebihan dan Detailnya dalam Konstruksi
Itulah ulasan singkat soal pondasi dangkal, jenis-jenisnya, dan kegunaannya dalam suatu konstruksi bangunan. Pastikan Anda memilih pondasi yang sesuai dengan keperluan konstruksi Anda. Perhatikan berbagai macam faktor lainnya seperti kondisi tanah hingga bujet pembuatan pondasi sebelum memulai kegiatan konstruksinya.
Apa pun jenis pondasi yang dibangun, Anda wajib menggunakan alat dan bahan berkualitas baik. Tak perlu khawatir, Anda bisa mengandalkan Indosteger untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Di Indosteger, Anda dapat menemukan berbagai alat dan bahan lengkap serta tepercaya untuk mendukung proyek konstruksi. Mulai dari besi hollow aneka ukuran, scaffolding, hingga jual scaffolding dan sewa scaffolding dengan harga termurah, semua tersedia di Indosteger.
Jika masih bingung memilih alat dan bahan yang tepat, segera hubungi tim Indosteger yang akan memberikan konsultasi dan membantu Anda membuat keputusan terbaik. Pesan alat dan bahan kebutuhan konstruksi Anda di Indosteger sekarang juga untuk memastikan proyek Anda berjalan lancar!
Reference:
https://innovatest.co.id/jenis-jenis-pondasi-dangkal-dan-dalam/
https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/pondasi-dangkal/
https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/pondasi-dangkal/
https://www.88bangunan.co.id/wap/article_view.php?id=644
https://www.geoengineer.org/education/foundation-design-construction/shallow-foundations