Indosteger
Indosteger adalah platform jual dan sewa scaffolding dengan proses produksi menggunakan teknologi tinggi dan bahan berkualitas sehingga hasil produksi berstandard nasional.
Prosedur pengelasan pada plat ditentukan dari ukuran ketebalan plat. Mengapa demikian? Alasannya, ketebalan plat dapat memengaruhi besar arus, voltase, kecepatan, dan besaran panas yang akan masuk ke material. Saat melakukan pengelasan pada plat tebal, Anda tidak perlu mengkhawatirkan lubang pada material tersebut.
Namun, ada kemungkinan material tidak ada lubang sama sekali. Umumnya, plat tebal memiliki ketebalan di atas 5 mm. Selain 4 faktor pengelasan sebelumnya, Anda juga perlu memperhatikan teknik mengelas seperti ayunan, besar ampere, dan jenis kampuh agar pengelasan mendapatkan hasil yang maksimal.
Agar memudahkan Anda dalam mempelajari prosedur pengelasan pada plat, Indosteger akan berbagi informasi cara mengelas plat besi yang tepat. Simak ulasan selengkapnya dalam artikel ini.
Pada dasarnya, mengelas plat tipis memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan plat besi yang lebih tipis. Meski demikian, Anda tetap harus memperhatikan beberapa hal dengan saksama agar mendapatkan hasil las yang maksimal. Perhatikan dua prosedur pengelasan pada plat besi yang tepat sesuai dengan ketebalannya masing-masing:
Untuk melakukan pengelasan pada plat besi yang tebal tanpa menghasilkan lubang dan berkualitas, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Memilih Kampuh Las yang Sesuai
Dalam melakukan pengelasan plat tebal, Anda harus memilih kampuh yang sesuai. Jadi, pastikan untuk ketahui terlebih dahulu ukuran ketebalan plat besi sebelum memutuskan penggunaan kampuh. Adapun pembagian ukuran dan kampuh yang sesuai yaitu plat besi dengan ukuran 5 sampai 6 mm menggunakan kampuh I, ukuran 8 hingga 12 mm menggunakan kampuh V, dan ukuran ketebalan melebihi 12 mm menggunakan kampuh double V.
2. Mempersiapkan Sambungan Las dengan Benar
Pastikan Anda melakukan pengelasan hingga bagian penembusan dengan baik. Jangan lupa untuk mempersiapkan dimensi joint preparation dengan pembagian besarannya sebagai berikut, sudut bevel sebesar 30°, sudut kampuh 60°, root gap 2 hingga 3 mm, dan root face 2 mm.
Baca Juga: Jenis Kawat Las, Fungsi dan Cara Menggunakannya
3. Menggunakan Elektrode yang Sesuai
Anda harus menggunakan besaran elektrode yang sesuai. Apabila hasil las membutuhkan uji tarik, maka pastikan untuk perhitungkan kekuatan elektrode yang akan digunakan. Apabila kekuatan tarik pada material yang digunakan adalah sebesar 60 Ksi, maka dibutuhkan kekuatan minimal elektrode yang digunakan juga harus 60 Ksi.
Pasalnya, hal tersebut akan memengaruhi hasil las ketika dilakukan uji patah pada daerah tertentu dan besar kemungkinan hasil pengelasan akan gagal. Perlu diketahui jika Anda menginginkan penembusan yang maksimal, elektrode juga memiliki kriteria khusus.
4. Menggunakan Prosedur Pengelasan yang Terkualifikasi
Hal yang tidak kalah penting dari prosedur pengelasan pada plat adalah prosedurnya yang sudah terkualifikasi. Sebab, dengan prosedur yang tepat, proses pengelasan akan lebih mudah dan hanya perlu mengikuti parameter yang tersedia. Hasilnya pun akan diterima serta memenuhi standar.
5. Menggunakan Arus Las yang Tepat
Dalam melakukan pengelasan pada plat yang tebal, Anda harus memperhatikan arus las yang akan digunakan. Penggunaan arus las ini harus dengan besaran yang sesuai dan tepat. Pasalnya, jika arus las yang digunakan tidak sesuai dengan diameter elektrode, maka hasil las tidak akan menyatu dengan sempurna dengan logam utama. Selain diameter elektrode, Anda juga perlu mempertimbangkan posisi pengelasan serta jenis dan ketebalan material.
6. Menentukan Jumlah Layer dengan Tepat
Saat melakukan pengelasan, pastikan Anda menentukan jumlah layer dengan tepat sebab hal ini akan memengaruhi besarnya masukan panas ke layer.
7. Menggunakan Mesin Las yang Terkalibrasi dan Otomatis atau Semi Otomatis
Selain memperhatikan langkah prosedur di atas, pastikan juga Anda menggunakan mesin las yang berkondisi baik dan terkalibrasi. Selanjutnya agar lebih mudah serta cepat, Anda juga bisa menggunakan mesin las yang otomatis dan semi otomatis.
Baca Juga: Pelajari Cara Mengelas Besi bagi Pemula dengan Tepat
Mengelas plat besi yang tipis lebih sulit sebab Anda harus memperhatikan tingkat panas yang digunakan. Namun, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut untuk melakukannya dengan tepat:
1. Penggunaan Arus Las dan Diameter Elektrode
Saat melakukan prosedur pengelasan pada plat besi tipis, Anda perlu menggunakan arus las dan elektrode yang berukuran kecil. Karena perubahan arus nantinya dapat memengaruhi tingkat panas yang masuk dan semakin kecil ukuran elektrode yang digunakan, maka akan semakin kecil pula arus yang dibutuhkan.
Baca Juga: Cara Mengelas Besi Hollow yang Bisa Anda Gunakan
2. Menghindari Pengelasan Berkelanjutan
Perlu diingat bahwa melakukan pengelasan berkelanjutan pada prosedur pengelasan plat kecil dapat menyebabkan besi berlubang. Sebaiknya lakukan pengelasan dengan cara berselang seperti mengelas beberapa detik kemudian matikan dan diamkan beberapa detik terlebih dahulu. Setelah itu, baru ulangi proses pengelasan seperti sebelumnya.
3. Melakukan Tig Saling Silang
Metode terbaik yang bisa diterapkan saat melakukan prosedur pengelasan pada plat kecil adalah melakukan tig saling silang. Hindari melakukan pengelasan dengan digeber dan lakukan secara mengambang.
4. Periksa Hasil Sambungan
Setelah prosedur pengelasan selesai, cek hasil sambungan yang sebelumnya telah terbentuk melalui proses pemukulan tali las yang menempel. Pastikan bagian tersebut hasilnya sudah padat sebab apabila masih ringan, hal tersebut menandakan pengelasan belum berhasil.
5. Lakukan Secara Rutin
Prosedur pengelasan pada plat tipis harus dilakukan secara rutin dan berulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Demikian tadi merupakan prosedur pengelasan pada plat tebal dan tipis. Proses pengelasan harus dilakukan dengan hati-hati dan membutuhkan ketelitian yang tinggi. Jadi, usahakan untuk selalu fokus dalam menyelesaikan proses pengelasan.
Prosedur pengelasan pada plat sangat ditentukan oleh ketebalan plat itu sendiri, karena faktor ini memengaruhi berbagai parameter penting seperti arus, voltase, kecepatan, dan panas yang diperlukan untuk menyatukan material. Plat tebal, dengan ketebalan di atas 5 mm, membutuhkan perhatian khusus terutama dalam pemilihan kampuh las yang sesuai, persiapan sambungan yang akurat, pemilihan elektrode yang tepat, hingga penggunaan mesin las yang terkalibrasi. Di sisi lain, pengelasan plat tipis memerlukan pengaturan tingkat panas yang lebih cermat, menggunakan arus las dan elektrode yang lebih kecil, serta menghindari pengelasan berkelanjutan untuk menghindari lubang pada material.
Agar menghasilkan hasil pengelasan plat besi yang berkualitas, maka pastikan untuk selalu menggunakan besi yang berkualitas. Indosteger menyediakan baja berkualitas dan Jual Sewa Scaffolding Termurah untuk kebutuhan pembangunan Anda. Segera kunjungi Indosteger untuk cek harga besi hollow galvanis 4x8 berkualitas agar hasil pengelasan plat lebih sempurna.
