Bagi Anda yang sedang mencari tahu cara mengelas besi hollow dengan benar, artikel ini adalah tempat yang tepat. Mengelas besi hollow perlu dilakukan dengan benar karena bahan besi hollow yang tipis berpotensi lebih besar untuk mengalami cacat las. Tidak jarang bahkan besi hollow bolong dan tidak bisa digunakan. Oleh karena itu jika ingin mengelas besi hollow dengan benar, Anda perlu membaca artikel ini hingga selesai.
Berikut ini adalah beberapa cara mengelas besi hollow yang perlu Anda perhatikan.
Mengelas adalah tindakan menyambung besi dengan cara membakar atau memanaskan besi hingga menyatu. Jika ampere yang digunakan terlalu besar, maka arus listrik yang dikeluarkan dari mesin las juga besar. Hal ini dapat mengakibatkan besi hollow bolong atau cacat.
Oleh karena itu sebelum melakukan pengelasan, Anda perlu memastikan bahwa arus listrik yang keluar tidak besar. Anda bisa mengatur ampere sekitar 40-60 A. Namun untuk hasil yang sesuai dengan keinginan, Anda bisa melakukan beberapa percobaan dengan mengatur arus ampere yang cocok untuk digunakan.
Masih berhubungan dengan ampere atau arus untuk mengelas, Anda perlu memastikan bahwa kawat las yang digunakan sudah sesuai dengan ampere. Diameter elektroda atau kawat las ini memiliki peranan yang penting. Jika diameter kawat yang digunakan besar, maka ampere yang digunakan juga harus besar.
Baca Juga: Macam Jenis Kawat Las Untuk Besi Hollow
Oleh karena itu untuk mengelas besi hollow yang tipis, gunakanlah kawat las dengan diameter kecil. Untuk memudahkan Anda menentukan pengaturan ampere dengan diameter elektroda yang digunakan, berikut ini adalah tabel yang bisa dijadikan acuan.
|
Arus Las (dalam ampere) |
Diameter Elektroda (dalam milimeter) |
|
20-40 |
1,5 |
|
30-60 |
2,0 |
|
40-80 |
2,6 |
|
70-120 |
3,2 |
|
120-170 |
4,0 |
|
140-230 |
5,0 |
Dalam melakukan proses mengelas, penting untuk memberikan jeda. Ini dilakukan agar panas mesin las yang menyentuh besi hollow tidak membuatnya meleleh. Dengan tidak melakukan proses las secara terus menerus, panas pada besi hollow diberikan waktu untuk mendingin sebelum akhirnya disentuh lagi oleh panas dari mesin las.
Teknik las intermittent adalah teknik las dengan memberikan jarak las agar besi tidak bolong. Anda bisa melakukan pola ini dari awal hingga akhir untuk mendapatkan hasil yang baik. Sebagai contoh, apabila pengelasan pertama dilakukan sepanjang 10 cm, Anda perlu memberikan jarak sepanjang 15 cm untuk tempat pengelasan yang kedua.
Dalam melakukan proses pengelasan, Anda perlu melakukannya dengan cepat. Ini dilakukan untuk mengurangi energi panas dari mesin las yang menyentuh besi hollow. Jika Anda berlama-lama dalam proses mengelas, panas yang dikeluarkan dari mesin las juga akan semakin banyak. Tentu Anda sudah tahu akibat mesin las yang digunakan dalam jangka waktu yang lama, bukan? Benar, besi hollow bukan menyatu tetapi justru akan bolong dan tidak bisa digunakan lagi.
Dengan kelima cara di atas, Anda pasti bisa mengelas besi hollow dengan baik. Bila Anda masih ragu untuk melakukan pengelasan dengan benar, latihan adalah solusi yang tepat. Sebelum akhirnya mengelas besi hollow yang akan digunakan, Anda bisa melakukan latihan pada besi tipis lain. Jika Anda perlu membeli besi hollow yang dibutuhkan, Indosteger bisa jadi tempat yang tepat.
Anda dapat melihat ukuran, jenis, spesifikasi dan harga dari besi hollow yang tersedia di Indosteger. Indosteger menyediakan besi hollow galvanis dengan berbagai ukuran dan harga yang bisa dipilih sesuai kebutuhan Anda. Misalnya harga besi hollow 5x5 per batang adalah Rp170.000. Jika harga ini masih mahal, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dengan memilih ukuran besi hollow yang lebih kecil.
Anda bisa dengan mudah membandingkan harga dari ukuran yang satu dan yang lain di Indosteger. Kunjungi website Indosteger sekarang, ya! Semoga cara mengelas besi hollow di atas membuat Anda berhasil melakukan proses las.
