Hari ini, pembangunan sebuah konstruksi dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat. Adanya tuntutan seperti ini membuat banyak konstruksi dibangun menggunakan besi beton sebagai kolom, balok, pelat, sampai pondasi. Anda dapat melihat bagaimana Burger King membangung outlet-nya dalam waktu yang sangat singkat menggunakan struktur kerangka besi baja. Selain menghemat waktu, struktur besi baja akan menghasilkan kesan yang industrialis dan maskulin pada bangunan.
Di pasaran beredar banyak sekali merek besi beton antara lain, Hanil, Krakatau Steel (KS), IS, STD, dan lain-lain. Tentunya setiap merek memiliki kualitas dan harga yang berbeda-beda. Berbicara mengenai struktur bangunan, khususnya pada struktur beton bertulang, sangat diperlukan perhitungan kebutuhan besi, Menghitung berapa kebutuhan besi tak dapat dihindari apalagi terkait dengan budgeting atau Rencana Anggaran Belanja (RAB). Dengan mengetahui kebutuhan besi, perumusan RAB akan menjadi lebih akurat.
Dalam menghitung kebutuhan besi, tentunya juga terkait dengan perhitungan berat besi. Saat belanja atau survei harga seringkali konversi perhitungan berat besi menggunakan satuan berat (Kg) secara total daripada menghitung dalam jumlah batang (per lonjor atau per biji).
Saat berbelanja kebutuhan bangunan, tentunya kita dituntut untuk sangat teliti. Mengingat kebutuhan akan membengkak apabila terjadi selisih yang sedikit saja. Terutama dalam hal ini saat Anda berbelanja kebutuhan material besi. Agar Anda juga dapat melakukan perhitungan dengan tepat dengan menggunakan rumus sederhana, berikut ini adalah cara menghitungnya:
Vb x Bjb = … Kg
Keterangan:
Vb = Volume besi (dalam satuan m3)
Bjb = Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)
Contoh kasus:
1 mm = 0.001 m
Maka berat besi = (2 x 2 x 0.002) m3 x 7850 kg/m3 = 62.8 kg
Sebuah besi plat memiliki ukuran (20 cm x 35 cm) dengan ketebalan 10 mm, berapa berat besi plat tersebut?
Berat besi plat = (0.20 x 0.35 x 0.010) m3 x 7850 kg/m3 = 5.495 kg
Sangat mudah bukan? Hanya dengan mengalikan volume besi dengan berat jenis besi. Jika Anda membeli besi dalam jumlah banyak maka hasil tinggal dikali dengan jumlah besi yang Anda beli. Rumus ini akan menyelamatkan Anda dari kecurangan timbangan yang biasa dilakukan oleh para pedagang.
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas besi beton kini menjadi primadona bagi banyak orang. Namun untuk Anda yang masih ragu dengan penggunaan besi beton, berikut ini adalah kelebihan besi beton:
Baca Juga : 6 Cara Menghilangkan Karat Pada Besi Dengan Cepat dan Mudah
Setelah Anda mengetahui berbagai kelebihan besi dan cara menghitung beratnya. Tentunya kini Anda akan lebih mantap lagi saat akan mengaplikasikan besi beton ke dalam rencana konstruksi Anda. Jika Anda sedang dalam proyek konstruksi dan membutuhkan penggunaan Scaffolding, maka berkonsultasilah degan kami. PT. Indosteger Jaya Perkasa adalah pabrik sekaligus supplier berkualitas Scaffolding di Indonesia. Kami melayani jual dan sewa scaffolding. Selamat mencoba, semoga artikel di atas dapat bermanafaat.